45 pembelajaran serta sering disebut dengan bahan ajar. Contohnya, buku
pelajaran, modul, LKS, dan handout. 2 Sumber belajar yang telah tersedia dan tinggal dimanfaatkan learning
resources by utilization, yaitu sumber belajar yang tidak secara khusus dirancang untuk keperluan pembelajaran namun dapat ditemukan,
dipilih, dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Contohnya, narasumber, kebun binatang, museum, laboratorium, studio, dan
sebagainya.
Sumber belajar yang digunakan pada pembelajaran hendaknya disesuaikan dengan tujuan pembelajaran serta karakteristik siswa. Untuk
siswa kelas III membutuhkan sumber belajar yang menarik dan mudah untuk dipelajari. Sumber belajar dapat menggunakan buku pelajaran, modul, LKS,
bahkan lingkungan sekitar siswa atau alam dapat digunakan sebagai sumber belajar IPA.
4. Kreativitas Guru dalam Mengadakan Variasi Pengelolaan Kelas
Ruangan kelas merupakan lingkungan belajar yang diciptakan untuk mewadahi kepentingan pembelajaran dan digunakan siswa untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Pengelolaan kelas mengarah pada peran guru untuk menata pembelajaran secara kolektif atau klasikal dengan cara mengelola
perbedaan-perbedaan tiap individu dalam kelas. Pengelolaan kelas merupakan suatu usaha yang dilakukan guru untuk membantu menciptakan
kondisi belajar yang optimal. Menurut Jamil Suprihatiningrum 2014: 310, pengelolaan kelas sebenarnya merupakan upaya mendayagunakan seluruh
potensi kelas, baik sebagai komponen utama pembelajaran maupun komponen pendukungnya. Komponen utama adalah guru dan siswa,
sedangkan komponen pendukung adalah sarana dan prasarana.
46 Ciri-ciri kelas yang tertib dan karakter kelas yang baik adalah
menciptakan suasana kelas yang tertib sehingga mendukung dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Ciri-ciri kelas yang tertib adalah sebagai
berikut. a. Setiap siswa aktif belajar dan memahami apa tugas yang diberikan
oleh guru untuk dikerjakan dilakukan selama proses pembelajaran. b. Tidak ada siswa yang membuang waktu dengan mengerjakan
pekerjaan lain selain belajar, c. Setiap siswa berlomba-lomba menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh guru. d. Adanya persamaan persepsi antara guru dan siswa mengenai tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai melalui proses pembelajaran. Pengaturan ruangan kelas sangat diperlukan untuk mendukung
kegiatan pembelajaran agar belajar menjadi lebih nyaman. Ruang kelas merupakan salah satu tempat dilangsungkannya pembelajaran, tempat
terjadinya interaksi antarindividu, dan tempat di mana siswa mengalami perkembangan fisik, mental, intelektual, perasaan, dan keterampilan lainnya.
Menurut Jamil Suprihatiningrum 2014: 313-314, beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam menata kelas antara lain sebagai berikut.
a. Kerapihan, kebersihan, kenyamanan, dan kelembapan; b. Cahaya matahari dan sinar lampu yang cukup terang;
c. Sirkulasi udara yang lancar; d. Jumlah perabot yang cukup dan terawat dengan baik;
e. Susunan meja dan kursi tertata rapi dan dapat diubah sewaktu-
waktu; f. Tersedia alat peraga atau media yang cukup;
g. Susunan meja dan kursi memungkinkan siswa dapat bergerak dengan tenang dan nyaman;
h. Masih adanya ruang terbuka untuk guru dan siswa menampilkan diri di depan kelas.