37 oleh guru kelas III dalam pengadaan variasi pembelajaran adalah sebagai
berikut.
a. Metode Ceramah
Metode ceramah merupakan metode yang paling umum digunakan dalam proses pembelajaran IPA. Pada metode ini guru menyajikan bahan
melalui penuturan atau penjelasan lisan secara langsung terhadap siswa. Bahan yang akan diceramahkan minimal berupa catatan kecil yang akan
dijadikan pegangan guru pada waktu berceramah. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan guru pada waktu
menggunakan metode ceramah adalah sebagai berikut. 1 Guru akan menjadi satu-satunya pusat perhatian siswa.
2 Ceramah sebaiknya
dimulai dengan
menyampaikan tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai. 3 Menyampaikan garis besar bahan ajar.
4 Menghubungkan materi pelajaran dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh peserta didik.
5 Memulai dari hal yang umum menuju hal yang khusus. 6 Memberikan contoh yang sesuai dengan kehidupan peserta didik di
setiap akhir penjelasan. 7 Mengarahkan perhatian ke seluruh peserta didik.
8 Menggunakan alat peraga yang sesuai dengan bahan yang diceramahkan.
9 Mengontrol agar pembicaraan tidak monoton.
38 Tidak dapat dipungkiri bahwa metode ceramah tetap dibutuhkan
dalam pembelajaran IPA. Meskipun caranya yang kuno atau tradisional, namun tetap saja ceramah memiliki kelebihan untuk digunakan dalam
pembelajaran. Apabila siswa belum memahami persoalan yang ditemuinya ketika diskusi, percobaan, dan lain sebagainya, guru tetaplah
menyampaikan informasi penting terkait dengan materi yang akan dipelajari siswa menggunakan metode ceramah. Sehingga, metode ini
berperan penting dalam pembelajaran IPA meskipun penggunaannya perlu diminimalisir.
b. Metode Demonstrasi
Melalui metode demonstrasi guru memperlihatkan suatu proses, peristiwa, atau cara kerja suatu alat kepada siswa. Demonstrasi dapat
dilakukan dengan berbagai cara, dari yang hanya sekedar memberikan pengetahuan yang sudah diterima begitu saja oleh siswa, sampai pada cara
agar siswa dapat memecahkan suatu masalah. Agar pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi berlangsung secara efektif, langkah-
langkah yang dianjurkan adalah sebagai berikut. 1 Melakukan perencanaan yang matang sebelum pembelajaran dimulai.
2 Merumuskan tujuan pembelajaran dengan metode demonstrasi. 3 Membuat garis besar langkah-langkah demonstrasi.
4 Menetapkan penggunaan alat demontrasi guru siswa guru diikuti siswa.
5 Memulai demontrasi dengan menarik perhatian seluruh siswa.
39 6 Mengupayakan agar semua siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran. 7 Melakukan evaluasi di akhir pembelajaran.
Penggunaan metode demonstrasi pada pembelajaran IPA jika dilakukan bervariasi dengan metode lain akan menciptkan pembelajaran
yang dapat mengaktifkan siswa pada saat pembelajaran. Karena dengan metode demonstrasi siswa terlibat secara langsung pada proses
pembelajaran.
c. Metode Diskusi
Metode diskusi berperan penting dalam pembelajaran. Menurut Jamil Suprihatiningrum 2014: 287, metode diskusi memungkinkan siswa
berkomunikasi tentang materi pelajaran dengan siswa lain atau guru. Metode ini dapat diterapkan pada pembelajaran pemecahan masalah.
Diskusi biasanya dilakukan secara berkelompok atau minimal terdiri dari 2 siswa. Tujuan dari metode ini adalah meningkatkan motivasi dan
memberi rangsangan kepada siswa yang pasif agar menjadi aktif. Jamil Suprihatiningrum 2014: 288 menjelaskan metode diskusi
memiliki beberapa kelebihan diantaranya sebagai berikut.
1
Menghidupkan suasana kelas karena setiap siswa diberi kesempatan untuk berpendapat dalam kelompok.
2
Melatih siswa untuk menghargai pendapat orang lain dan mematuhi aturan dalam kelompok.