Pengertian Belajar Hasil Belajar IPA
23 Penilaian hasil dan proses belajar menurut Nana Sudjana dapat
digunakan berbagai cara yaitu: a. Penilaian hasil belajar dengan menggunakan sistem huruf, yakni A,
B, C, D, dan G gagal. Keterangan:
A = Sempurna paling tinggi paling baik B = Baik
C = Sedang cukup D = Kurang
b. Penilaian hasil belajar dengan menggunakan sistem angka, yakni standar empat, standar sepuluh, dan rentangan 1-100.
Keterangan: 1 Standar empat, angka 4 setara dengan A; angka 3 setara dengan
B; angka 2 setara dengan C; angka 1 setara dengan D. 2 Standar sepuluh, yakni menggunakan rentangan angka dari 1-
10. 3 Rentangan 1-100, yakni menggunakan rentangan 1-100.
Sistem penilaian hasil belajar dibedakan dalam dua cara, yaitu Penilaian Acuan Normatif PAN dan Penilaian Acuan Patokan PAP.
Langkah-langkah yang harus dilakukan dan menjadi pegangan dalam melaksanakan proses penilaian hasil belajar yaitu sebagai berikut.
a. Merumuskan dan mempertegas tujuan pembelajaran. b. Mengkaji ulang materi ajar sesuai dengan kurikulum dan silabus mata
pelajaran. c. Menyusun alat-alat penilaian, baik tes maupun nontes.
d. Menggunakan hasil penilaian sesuai dengan tujuan penilaian. Penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum KTSP 2006,
pembelajaran di sekolah menganut prinsip pembelajaran tuntas. Menurut Depdiknas 2004b: 12 dalam Jamil Suprihatiningrum 2014: 130
menjelaskan bahwa pembelajaran tuntas mastery learning adalah
24 pendekatan pembelajaran yang mensyaratkan siswa menguasai secara tuntas
seluruh Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD dalam mata pelajaran serta nilai hasil belajar siswa ditentukan oleh patokan yang telah
ditetapkan oleh guru yang dikenal dengan Kriteria Ketuntasan Minimum.