50
I. Definisi Operasional Variabel
1.  Kreativitas guru dalam mengajar adalah kemampuan guru untuk menciptakan penemuan baru dan menginovasi temuan lama menjadi suatu hal yang baru
serta  mengadakan  variasi-variasi.  Kreativitas  guru  dalam  mengajar  dapat ditunjukkan pada saat proses pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas.
Kreativitas  guru  dalam  mengajar  yaitu  mampu  memahami  dirinya  sendiri, memahami  makna  kreativitas,  menyesuaikan  lingkungan  belajar  dengan
perkembangan  anak,  banyak  memberikan  tantangan-tantangan  pada  saat pembelajaran, tidak hanya memperhatikan hasil belajar yang diperoleh siswa
tetapi  menghargai  proses  pembelajaran  yang  dilalui  siswa,  memberikan variasi  atau  alternatif  strategi  pembelajaran,  memberikan  umpan  balik,  dan
menciptakan  suasana  kelas  yang  membuat  nyaman  siswa  dalam  belajar. Kreativitas  guru  dalam  mengajar  dapat  dilihat    dari  variasi  atau  alternatif
strategi pembelajaran, meliputi: a.  menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran,
b.  mengadakan variasi metode pembelajaran, c.  mengadakan variasi sumber belajar yang digunakan pada pembelajaran di
kelas, serta d.  mengadakan variasi pengelolaan kelas dengan menciptakan suasana kelas
yang membuat nyaman siswa dalam belajar. Variabel ini diukur menggunakan acuan aspek yang dimiliki oleh guru kreatif
seperti diungkapkan S.C. Utami Munandar.
51 2.  Hasil belajar IPA erat kaitannya dengan belajar dan proses belajar IPA serta
diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran di kelas. Hasil belajar IPA  siswa  dapat  dibedakan  menjadi  tiga  ranah  yaitu  kognitif,  afektif,  dan
psikomotorik.  Hasil belajar kognitif siswa dapat diperoleh melalui tes. Hasil belajar IPA siswa dapat diperoleh melalui nilai ulangan harian IPA, ulangan
tengah semester, nilai tugas, dan nilai ulangan akhir semester.
52
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Menurut  Hamid  Darmadi  2011:  165,  penelitian  ini  termasuk  dalam jenis penelitian korelasional dikarenakan penelitian ini akan menentukan ada
atau tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih dan seberapakah tingkat hubungannya  serta  menggunakan  pendekatan  kuantitatif  karena  data-data
penelitian  akan  disajikan  dalam  bentuk  angka  dan  dianalisis  menggunakan analisis statistik dengan bantuan program SPSS 16. Selain itu menurut John W.
Creswell 2012: 338, penelitian korelasi adalah: “a correlation is a statistical test to determine the tendency or pattern
for two or more variables or two sets data to vary consistently...” John  W.  Creswell  2015:  668-674  mengemukakan  bahwa  penelitian
korelasional memiliki dua desain utama yaitu: 1.  explanatory  research  design  rancangan  penelitian  penjelasan
adalah suatu rancangan korelasional dimana peneliti tertarik dalam dua variabel atau lebih bervariasi, yaitu dimana perubahan dalam
satu variabel merefleksi perubahan variabel lain; dan
2.  prediction  research  design  rancangan  penelitian  prediksi  adalah suatu  rancangan  korelasional  dimana  variabel  digunakan  untuk
membuat prediksi tentang hasil dalam penelitian korelasional.
Penelitian ini menggunakan jenis explanatory research design karena penelitian  ini  hanya  sebatas  menjelaskan  adanya  perubahan  variabel  akibat
adanya variabel lain. Dua variabel penelitian ini yaitu variabel kreativitas guru dalam mengajar dengan variabel hasil belajar IPA siswa kelas III. Penelitian
ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kreativitas guru dalam