62 dalam  mengadakan  variasi  sumber  belajar  pada  pembelajaran;  dan
kreativitas guru dalam mengadakan variasi pengelolaan kelas.
2. Metode Dokumentasi
Selain  menggunakan  metode  angket  kuesioner,  penelitian  ini menggunakan  metode  dokumentasi.  Suharsimi  Arikunto  2013:  274
mengemukakan bahwa  metode dokumentasi  adalah metode  yang mencari data  mengenai  hal-hal  atau  variabel  yang  berupa  catatan,  transkrip,  buku,
surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya. Dalam  penelitian  ini,  penggunaan  metode  dokumentasi  yaitu  untuk
memperoleh  data  tentang  hasil  belajar  siswa  kelas  III  SD  Negeri  se-UPT wilayah Timur Yogyakarta yang diperoleh dari rata-rata nilai ulangan harian
dan nilai ujian tengah semester mid semester pada semester 2 tahun ajaran 20152016. Data tersebut akan diperoleh peneliti dari masing-masing guru
kelas III SD Negeri se-UPT wilayah Timur Yogyakarta.
F. Instrumen Penelitian
Sebuah penelitian tidak terlepas dari hal yang dikenal dengan sebutan instrumen  penelitian.  Menurut  Surhasimi  Arikunto  2013:  203,  instrumen
penelitian  adalah  alat  atau  fasilitas  yang  digunakan  oleh  peneliti  dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,
dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Sehingga  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa  instrumen  penelitian  merupakan
suatu alat yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitian.
63 Instrumen  pengumpulan  data  pada  penelitian  ini  yaitu  instrumen  kreativitas
guru  dalam  mengajar  yang  berupa  angket  kuesioner,  sedangkan  data  hasil belajar IPA siswa kelas III diperoleh dari dokumentasi.
1. Angket
Instrumen  penelitian  yang  digunakan  untuk  mengukur  kreativitas guru dalam mengajar dalam penelitian ini adalah angket. Dalam penyusunan
angket tertutup, skala yang digunakan adalah skala Likert untuk mengukur persepsi responden berdasarkan 4 tingkatan dengan proses pemodifikasian
yaitu  selalu,  sering,  jarang,  dan  tidak  pernah.  Jawaban  untuk  pernyataan positif yaitu selalu diberi skor 4, sering diberi skor 3, jarang diberi skor 2,
dan  untuk  jawaban  tidak  pernah  diberi  skor  1.  Sedangkan  jawaban  untuk pernyataan  negatif  yaitu  selalu  diberi  skor  1,  sering  diberi  skor  2,  jarang
diberi skor 3, dan tidak pernah diberi skor 4. Tujuan dari penggunaan angket ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kreativitas guru dalam mengajar
terhadap hasil belajar siswa kelas III di SD Negeri se-UPT wilayah Timur Yogyakarta.  Di  bawah  ini  merupakan  penyusunan  kisi-kisi  angket
kreativitas guru dalam mengajar sebagai berikut.