94
kurang konsentrasi sehingga siswa tidak tahu harus menulis teks drama seperti apa yang penting sesuai dengan gambar. Hal tersebut mengakibatkan pemerolehan
nilai siswa ini pada aspek alur atau jalinan cerita belum maksimal.
4.1.1.4 Hasil Tes Menulis Teks Drama Aspek LatarSetting
Penilaian aspek latarsetting difokuskan pada waktu, suasana tempat, serta mampu menggambarkan latar dengan jelas. Aspek latarsetting diharuskan dapat
mendukung penokohan tokoh. Hasil penilaian untuk aspek latarsetting dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 9 Hasil Tes Menulis Teks Drama Aspek Latar atau Setting No Kategori Rentang
Nilai Frekuensi Bobot
Nilai Persentase
Nilai Rata-rata 1.
2. 3.
4. Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang 85-100
70-84 60-69
0-59 6
9 17
1 600
675 850
50 18,18
27,27 51,51
3,03
33 2175
= X
= 66 Kategori
Cukup Jumlah 33
2175 100
Data pada tabel 9 di atas menunjukkan bahwa terdapat 6 siswa atau 18,18 yang berkategori sangat baik. Kategori baik dicapai oleh 9 siswa atau
27,27. Kategori cukup dicapai oleh 17 siswa atau 51,51. Sementara itu, untuk kategori kurang hanya ada satu siswa yang mencapainya. Jadi, nilai rata-rata yang
diperoleh siswa secara klasikal sebesar 66 kategori cukup. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui nilai rata-rata keterampilan
siswa dalam menulis teks drama ditinjau dari aspek latarsetting sebesar 66. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa secara umum siswa cukup baik dalam
mendeskripsikan latar pada drama yang ditulis siswa.
95
Siswa memperoleh nilai rata-rata baik disebabkan oleh keterampilan siswa dalam menggambarkan latarsetting mampu mendukung alur cerita pada teks
drama. Siswa yang memperoleh nilai tinggi disebabkan oleh keterampilan siswa dalam mendeskripsikan latar sangat jelas dan mampu meningkatkan imajinasi
bagi yang membaca yaitu seolah-olah berada pada tempat, waktu, dan suasana yang ada dalam cerita. Siswa yang memperoleh nilai cukup disebabkan latar yang
dibuat dalam cerita masih kurang jelas dan kurang maksimal latar yang digambarkan.
4.1.1.5 Hasil Tes Menulis Teks Drama Aspek Gaya Bahasa
Penilaian aspek gaya bahasa difokuskan pada diksi yang digunakan, penggunaan teks samping untuk memperjelas laku tokoh, dan juga majas yang
digunakan. Aspek gaya bahasa diharuskan dapat mendukung teks yang ditulis dan juga mampu mengungkapkan identitas diri bagi yang menulisnya yaitu dengan
menggunakan ciri khas gaya bahasa. Hasil penilaian untuk aspek gaya bahasa dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 10 Hasil Tes Menulis Teks drama Aspek Gaya Bahasa No Kategori Rentang
Nilai Frekuensi Bobot
Nilai Persentase
Nilai Rata-rata 1.
2. 3.
4. Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang 85-100
70-84 60-69
0-59 1
1 30
1 100
80 2010
53 3,03
3,03 90,90
3,03
33 2243
= X
= 68 Kategori
Cukup Jumlah 33
2243 100
Data pada tabel 10 di atas menunjukkan bahwa terdapat 1 siswa atau 3,03 yang mencapai kategori sangat baik. Kategori cukup baik dicapai oleh 30
siswa atau 90,90. Kategori baik dicapai oleh 1 siswa atau 3,03 dan kategori
96
kurang 1 siswa atau 3,03. Jadi, rata-rata pencapaian kemampuan siswa dalam menulis teks drama pada aspek gaya bahasa sebesar 68 kategori cukup baik.
Simpulan yang diperoleh berdasarkan data tersebut adalah nilai rata-rata untuk keterampilan siswa dalam menulis teks drama ditinjau dari aspek gaya
bahasa sebesar 68. Dari nilai tersebut dapat diketahui bahwa secara klasikal siswa cukup baik dalam penggunaan gaya bahasa dalam menulis teks drama.
Pada aspek gaya bahasa, nilai rata-rata siswa cukup baik karena cukup menguasai aspek gaya bahasa. Siswa yang memperoleh nilai tinggi disebabkan
siswa tersebut sudah dapat menggunakan gaya bahasa sendiri serta pilihan kata yang digunakan mudah dipahami. Selain itu, siswa juga menggunakan majas
sebagai pelukisan perilaku tokoh maupun perwatakan tokoh dalam teks drama tersebut. Hal ini membuktikan bahwa siswa sudah bisa menggunakan gaya bahasa
yang baik dalam menulis teks drama. Dari kelima aspek penilaian dalam menulis teks drama dengan media
gambar dapat diketahui bahwa aspek penokohan nilai rata-rata yang dicapai pada siklus I sebesar 56 dengan kategori cukup baik. Aspek tema nilai rata-rata sebesar
83 dengan kategori sangat baik. Nilai rata-rata aspek alur sebesar 63 dengan kategori cukup baik. Nilai rata-rata aspek latar adalah 66 dengan kategori cukup
baik. Dan aspek yang terakhir adalah aspek gaya bahasa nilai rata-ratanya sebesar 68 dengan kategori cukup baik. Dari hasil siklus I ini, hasil yang dicapai tidak
memenuhi target sebesar 70 yaitu sebesar 67. Untuk memenuhi target nilai rata- rata 70, maka peneliti melakukan tindakan pada siklus II agar hasil yang dicapai
lebih maksimal.
97
4.1.2 Hasil Penelitian Nontes Siklus I