102
tanya jawab antara guru dan siswa masih sangat lemah, beberapa siswa masih terlihat pasif dan masih ragu untuk bertanya atau menjawab pertanyaan guru.
Namun demikian situasi atau suasana kelas sedikit ramai karena para siswa belum terbiasa menulis teks drama dengan media gambar. Pada siklus 1 ini
memang ada beberapa siswa yang kurang disiplin pada saat mengikuti pembelajaran, misalnya siswa yang memanggil teman untuk meminjam alat tulis
atau membicarakan sesuatu di luar materi pembelajaran dengan teman sebangkunya.
4.1.2.3 Wawancara
Kegiatan wawancara dilakukan secara terencana tetapi tidak terstruktur yang dilakukan ketika pembelajaran berlangsung yaitu secara individu dan setelah
memperoleh nilai hasil tes siklus 1. Adapun hal-hal yang dipertanyakan dalam wawancara adalah 1 apakah Anda senang dengan pembelajaran menulis teks
drama dengan media gambar, 2 bagaimana pendapat Anda tentang media gambar, 3 apakah Anda menyukai pembelajaran menulis teks drama dengan
media gambar, 4 pernahkah media gambar digunakan dalam pembelajaranmenulis teks drama, 5 kesulitan apa yang dihadapi dalam menulis
teks drama dengan media gambar, 6 apakah yang Anda sukaitidak sukai dari pembelajaran menulis teks drama dengan media gambar, 7 apakah dengan media
gambar, Anda dapat menulis teks drama dengan baik, dan 8 menurut Anda apakah keuntungan penggunaan media gambar sebagai media dalam pembelajaran
menulis teks drama.
103
Peneliti mewawancarai enam siswa dengan kriteria, dua siswa yang memperoleh nilai tinggi, dua siswa yang memperoleh nilai sedang, dan dua siswa
memperoleh nilai rendah. Kegiatan wawancara yang dilakukan memiliki tujuan untuk mengetahui tanggapan atau respons yang diberikan siswa dalam
pembelajaran menulis teks drama. Dari hasil wawancara diketahui bahwa dua siswa yang bernilai tinggi dan
dua siswa yang bernilai sedang, selama ini cukup berminat dengan pembelajaran menulis teks drama. Sedangkan dua siswa yang nilainya rendah selama ini
memang kurang menyukai terhadap pembelajaran menulis teks drama. Setelah mewawancarai keenam siswa tersebut, terungkap bahwa
sebenarnya mereka tertarik dan merasa senang dengan pembelajaran menulis teks drama dengan menggunakan media gambar.
Ketika mereka ditanya tentang kesulitan yang dihadapi pada proses pembelajaran menulis teks drama dengan media gambar, keenam siswa mengaku
kesulitan dalam mengembangkan ide dan menentukan alur cerita yang digunakan. Mengenai media pembelajaran yang digunakan, menurut pendapat mereka
sangat membantu dan memudahkan mereka menulis teks drama. Pada pertanyaan terakhir yaitu tentang keuntungan mengikuti
pembelajaran dengan media gambar mereka menjawab dengan jawaban yang serupa yaitu dengan media gambar memudahkan mereka dalam menulis teks
drama.
104
4.1.2.4 Dokumentasi