Hasil Tes Menulis Teks Drama Aspek Penokohan Hasil Tes Menulis Teks Drama Aspek Tema

113 siswa yang belum mencapai nilai batas ketuntasan belajar sebesar 70 masih terdapat 5 siswa atau 15,15. Rata-rata nilai keterampilan menulis teks drama siswa sudah mencapai ketuntasan belajar yang sudah ditetapkan yaitu sebesar 70. Hal ini disebabkan oleh pemerolehan nilai yang sudah maksimal pada tiap-tiap aspek. Siswa juga sudah memperhatikan ketentuan yang sudah guru dijelaskan sehingga mereka sudah dapat memaksimalkan kemampuan mereka. Hasil tes pada tabel 12 merupakan gabungan dari 5 aspek keterampilan menulis menulis teks drama. Kelima aspek tersebut, yaitu: 1 penokohan; 2 alur; 3 tema; 4 latar; dan 5 gaya bahasa. Adapun hasil masing-masing aspek secara rinci dapat dilihat pada uraian berikut ini.

4.1.3.1 Hasil Tes Menulis Teks Drama Aspek Penokohan

Aspek pertama berupa aspek penokohan nilai rata-rata siswa sebesar 16,06. Nilai tertinggi yang berhasil dicapai oleh 7 siswa sebesar 20. Nilai terendah pada aspek ini dicapai oleh 26 siswa sebesar 15. Secara rinci, hasil yang diperoleh siswa pada aspek tersebut dapat dilihat pada tabel 12 berikut ini. Tabel 13 Hasil Tes Menulis Teks Drama Aspek Penokohan No Kategori Rentang Nilai Frekuensi Bobot Nilai Persentase Nilai Rata-rata 1. 2. 3. 4. Sangat Baik Baik Cukup Kurang 85-100 70-84 60-69 0-59 - 9 24 720 1440 27,27 72,72 33 2160 = X = 65 Kategori Cukup Jumlah 33 2160 100 Data pada tabel 13 di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis teks drama pada aspek penokohan untuk kategori baik sebanyak 9 siswa atau 27,27. Sementara untuk kategori cukup baik sebanyak 24 siswa atau 72,72. Kategori 114 sangat baik dan kurang tidak ada satu siswa pun yang mencapainya atau 0. Jadi, nilai rata-rata klasikal pada aspek penokohan pada menulis teks drama sebesar 65 dengan kategori cukup baik. Siswa dapat mendeskripsikan penokohan dengan jelas dan baik sesuai dengan karakter tokoh. Berdasarkan data di atas keterampilan menulis teks drama aspek penokohan dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata keterampilan siswa dalam menulis sebesar 66. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa secara umum siswa sudah baik dalam mendeskripsikan penokohan. Siswa memperoleh nilai rata-rata disebabkan oleh keterampilan siswa dalam menulis teks drama dengan deskripsi tokoh yang semakin diperluas dari media yang disediakan. Siswa yang memperoleh nilai baik disebabkan oleh keterampilan siswa dalam mendeskripsikan penokohan tidak hanya dalam bentuk tingkah laku tetapi juga terlukiskan dalam dialog-dialog pada teks yang ditulis.

4.1.3.2 Hasil Tes Menulis Teks Drama Aspek Tema

Penilaian aspek tema difokuskan pada isi cerita dan juga keterkaitan judul dengan media gambar. Tema yang dibuat harus sesuai dengan media gambar dan mampu mengembangkan cerita dengan tema yang telah ditentukan sesuai dengan media gambar. Hasil penilaian untuk aspek tema dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 14 Hasil Tes Menulis Teks Drama Aspek Tema No Kategori Rentang Nilai Frekuensi Bobot Nilai Persentase Nilai Rata-rata 1. 2. 3. 4. Sangat Baik Baik Cukup Kurang 85-100 70-84 60-69 0-59 28 - 5 2800 335 84,84 15,15 33 3135 = X = 95 Kategori Sangat Baik Jumlah 33 3135 100 115 Data pada tabel 14 di atas menunjukkan bahwa terdapat 28 siswa atau 84,84 yang mencapai kategori sangat baik. Kategori cukup dicapai oleh 5 siswa atau 15,15. Kategari baik dan kurang tidak ada satu siswa pun yang mencapainya. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa secara klasikal nilai rata-rata kemampuan siswa dalam menulis teks drama dilihat dari aspek tema sebesar 95. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui nilai rata-rata keterampilan siswa dalam menulis teks drama ditinjau dari aspek kesesuaian tema dengan media gambar sebesar 95. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa secara umum siswa sangat baik kesesuaian tema dengan media gambar. Siswa memperoleh nilai rata-rata disebabkan oleh keterampilan siswa dalam menulis teks drama sesuai dengan tema yang terdapat pada media gambar. Siswa yang memperoleh nilai tinggi disebabkan oleh keterampilan siswa dalam menggunakan tema yang sudah baik, sesuai dengan cerita yang diangkat, dan sesuai dengan judul.

4.1.3.3 Hasil Tes Menulis Teks Drama Aspek Alur Jalinan Cerita

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII MTs Nur Asy-Syafi'iyah Ciputat

1 23 122

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Drama melalui Teknik Transformasi Cerpen Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Blora

13 85 153

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

1 4 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 5 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAHDRAMA DENGAN MEDIA GAMBAR KOMIK PADA SISWA KELAS XI IPS 3 Peningkatan Keterampilan Menulis Naskahdrama Dengan Media Gambar Komik Pada Siswa Kelas XI IPS 3 SMA N 2 Sragen.

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS X TKR 2 SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN

0 0 18

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS XI IA SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI.

1 1 217