JENIS-JENIS DRAMA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DRAMA DENGAN MEDIA

47 mantap. 3 Watak pelakunya mengandung pertentangan yang memungkinkan ketajaman konflik 4 Bahasanya mudah dipahami dan komunikatif 5 Mempunyai kemungkinan pementasan.

2.2.4.2.8 Drama Sebagai Interpretasi Kehidupan

Drama sebagai interpretasi dalam kehidupan erat hubungannya dengan nada dasar atau pandangan dasar penulis drama itu. Nada dasar drama bukan nada dasar penafsir atau sutradara. Drama sebagai tiruan mimetik terhadap kehidupan, berusaha memotret kehidupan secara riil. Setiap pengarang tidak sama dalam melihat dan menginterpretasikan sisi kehidupan. Tontonan atau naskah yang dihasilkan akan ditentukan oleh bagaimana sikap penulis dalam mengintepretasikan dalam kehidupan ini. Jadi, sebagai interpretasi terhadap kehidupan, drama mempunyai kekayaan batin yang tiada tara. Kehidupan yang ditiru penulis drama dalam lakon diberi aksentuasi-aksentuasi sesuai dengan sisi kehidupan mana yang akan ditonjolkan oleh penulis. Hal yang ditonjolkan itu akan menentukan konflik yang dibangun. Konflik itu akan tergambar dalam pertikaian antara tokoh protagonis dengan tokoh antagonis. Dari situlah plot dibangun dan dikembangkan. Potret kehidupan akan menjadi cermin bagi setiap penonton untuk menyaksikan gejolak konflik batinnya sendiri.

2.2.4.3 JENIS-JENIS DRAMA

Berbagai macam jenis drama dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis, yaitu sebagai berikut Waluyo 2003:39-44. 48 a. Tragedi duka cerita Tragedi atau drama duka adalah drama yang melukiskan kisah sedih yang besar dan agung. Tokoh-tokoh terlibat dalam bencana besar. Pengarang berusaha menempatkan dirinya secara tepat di dalam kemelut kehidupan manusia itu. Dalam drama tragedi ini, tokohnya adalah tragic hero artinya pahlawan yang mengalami nasib tragis. Contoh drama tragedi “Hamlet”, “Macbeth”, “Romeo-Yuliet”. b. Komedi drama ria Komedi adalah drama ringan yang sifatnya menghibur yang di dalamnya terdapat dialog kocak yang bersifat menyindir dan biasanya berakhir dengan kebahagiaan. Lelucon bukan tujuan utama dalam komedi, tetapi drama ini bersifat humor dan pengarangnya berharap akan menimbulkan kelucuan atau tawa riang. Drama komedi menampilkan tokoh yang tolol, konyol, atau tokoh bijaksana tetapi lucu. Misalnya tokoh Pak Pandir, Pak Belalang, Abu Nawas, dan sebagainya. c. Melodrama Melodrama adalah lakon yang sangat sentimental, dengan tokoh dan cerita yang mendebarkan hati dan mengharukan. Penggarapan alur dan penokohan yang kurang dipertimbangkan secara cermat, maka cerita seperti dilebih-lebihkan sehingga kurang menyakinkan penonton. Drama melodi ini bersifat ekstrim, tokohnya dilukiskan menerima nasibnya seperti apa yang terjadi. 49 d. Dagelan farce Dagelan disebut juga banyolan. Drama ini sering disebut komedi murahan atau komedi picisan atau komedi ketengan. Ciri khas yang membedakan banyolan dari komedi adalah banyolan hanya mementingkan tertawa yang diakibatkan oleh lakon yang dibuat selucu mungkin. Segi entertaiment lebih ditonjolkan dari pada artistik baik dalam hal teater maupun mutu literer Waluyo 2003:38-44. Jadi untuk merujuk pendapat Waluyo 2003 tentang jenis-jenis drama yang dikategorikan menjadi empat di atas, peneliti memberi kebebasan kepada siswa dalam menentukan jenis drama yang siswa tulis. sesuai dengan media gambar yang telah tersedia.

2.2.4.4 MEDIA PEMBELAJARAN

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII MTs Nur Asy-Syafi'iyah Ciputat

1 23 122

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Drama melalui Teknik Transformasi Cerpen Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Blora

13 85 153

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

1 4 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 5 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAHDRAMA DENGAN MEDIA GAMBAR KOMIK PADA SISWA KELAS XI IPS 3 Peningkatan Keterampilan Menulis Naskahdrama Dengan Media Gambar Komik Pada Siswa Kelas XI IPS 3 SMA N 2 Sragen.

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS X TKR 2 SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN

0 0 18

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS XI IA SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI.

1 1 217