11
Disamping mudah diperoleh, media gambar juga menarik bagi siswa karena media gambar dapat menarik minat siswa pada pelajaran. Media gambar dapat
mengembangkan siswa dalam berbahasa. Dalam pembelajaran menulis khususnya menulis teks drama, media gambar tepat untuk digunakan. Siswa dapat menulis
secara objektif berdasar gambar yang dilihat.
1.3 Pembatasan Masalah
Dari berbagai persoalan yang peneliti kemukakan di atas, masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah sejauh manakah keterampilan siswa dalam
menulis teks drama, dapatkah siswa menulis teks drama sesuai dengan kaidah penulisan teks drama, bagaimana perubahan tingkah laku siswa setelah dilakukan
pembelajaran menulis teks drama.
1.4 Rumusan Masalah
Skripsi ini membahas rumusan masalah sebagai berikut: 1.
Bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis teks drama siswa kelas
XI.IA SMA Muhammadiyah 1 Semarang setelah dilakukan pembelajaran
menulis teks drama dengan menggunakan media gambar? 2.
Bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas XI.IA SMA
Muhammadiyah 1 Semarang berkenaan dengan pembelajaran menulis teks
drama setelah mengikuti pembelajaran menulis teks drama dengan menggunakan media gambar?
12
1.5 Tujuan Penelitian
a. Mendeskripsikan peningkatkan keterampilan menulis teks drama dengan
menggunakan media gambar pada siswa kelas XI.IA SMA Muhammadiyah 1 Semarang.
b. Mendeskripsikan perubahan perilaku siswa kelas XI.IA SMA
Muhammadiyah 1 Semarang berkenaan dengan pembelajaran menulis teks
drama setelah mengikuti pembelajaran menulis teks drama dengan menggunakan media gambar.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharap dapat memberi manfaat secara teoretis yang dapat menambah khasanah keilmuan sastra, khususnya tentang pembelajaran menulis
teks drama dengan menggunakan media gambar. Sedangkan manfaat praktis; bagi guru, penelitian ini dapat memberikan alternatif pemilihan media dan dapat
mengembangkan guru sastra khususnya dalam pembelajaran menulis teks drama. Bagi siswa, dapat meningkatkan motivasi siswa dalam menulis teks drama, untuk
mengembangkan diri siswa dalam mengungkapkan ide, dapat mengurangi acuhnya siswa pada saat pembelajaran, dan siswa dapat membuat teks drama
dengan baik sesuai dengan kaidah penulisan drama. Dapat menambah wawasan bagi peneliti pada khususnya dan pembaca pada umumnya terhadap pentingnya
penggunaan media yang tepat dalam melaksanakan suatu pembelajaran.
13
BAB II LANDASAN TEORETIS DAN TINJAUAN PUSTAKA