25
Dari uraian di atas, dapat ditarik simpulan bahwa pembelajaran sastra dalam KTSP khususnya sub aspek menulis terdapat tiga macam keterampilan menulis
yaitu menulis puisi, prosa, dan menulis drama. Dalam penelitian ini, keterampilan menulis teks drama termasuk dalam standar kompetensi yang terdapat pada KTSP
yang harus diajarkan pada siswa sekolah menengah atasmadrasah aliyah.
2.2.2 HAKEKAT KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA
Menulis adalah kemampuan untuk mengemukakan gagasan pikiran, pendapat, ilmu pengetahuan dan pengalaman-pengalaman hidupnya dalam bahasa
tulis yang jelas, runtut, ekspresif, enak dibaca dan mudah dipahami. Teks yang termasuk dalam hal ini adalah teks drama Marwoto dkk. 1995:12.
Sedangkan menurut Supardi dalam Wagiran dan Doyin 2005:4 menyatakan bahwa menulis merupakan suatu proses kreatif yang lebih banyak
melibatkan cara berpikir divergen menyebar daripada konvergen memusat. Menulis merupakan kegiatan melahirkan perasaan dengan tulisan. Menulis
juga dapat diartikan sebagai cara berkomunikasi dengan mengungkapkan pikiran, perasaan dan kehendak kepada orang lain secara tertulis. Salah satu jenis kegiatan
menulis adalah menulis kreatif Suriamiharja dkk. dalam Komariyah 2006:20. Dalam hal ini adalah menulis teks drama adalah salah satu kegiatan menulis.
Pendapat ketiga ahli tersebut tentang pengertian menulis hampir sama. Menulis adalah suatu proses kreatif yang melibatkan perasaan dalam bentuk
tulisan. Marwoto dkk. 1995 yang menyebutkan bahwa menulis adalah kemampuan untuk mengemukakan gagasan pikiran, pendapat, ilmu pengetahuan
dan pengalaman-pengalaman hidupnya dalam bahasa tulis yang jelas, runtut,
26
ekspresif, enak dibaca dan mudah dipahami. Pendapat Marwoto dkk. tentang pengertian menulis disempurnakan oleh Supardi 2005 yang menyebutkan bahwa
menulis menrupakan proses kreatif yang lebih banyak melibatkan pikiran yang bersifat divergen menyebar daripada konvergen memusat. Pada tahun 2006
pengertian menulis dilengkapi oleh Suriamiharja bahwa menulis bukan hanya suatu proses kreatif tetapi juga suatu kegiatan yang melibatkan perasaan dalam
bentuk tulisan. Dari ketiga pendapat para ahli di atas peneliti simpulkan bahwa yang
dimaksud dengan kegiatan menulis adalah suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan, pendapat, dan perasaan secara
ekspresif, melibatkan pikiran bersifat divergen menyebar daripada konvergen memusat melalui teks drama. Ketepatan pengungkapan gagasan harus didukung
oleh ketepatan bahasa yang digunakan. Dengan demikian, menulis tidak hanya kemampuan mengemukakan
gagasanide. Menulis menuntut seseorang penulis menulis dengan kreatif dan memusat sehingga pesan dan maksud yang akan disampaikan kepada pembaca
mampu diterima dengan baik untuk itu diperlukan perhatian dari seorang penulis.
2.2.3 PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DRAMA DALAM KTSP