47
mengajar guru. Selain itu peneliti melakukan wawancara dan kuesioner angket. Sumber data wawancara adalah dari guru dan wakil kepala sekolah bidang
pendidikan, serta data dari hasil angket yang diberikan kepada seluruh peserta didik kelas XI SMA Taruna Nusantara yang menjadi sampel penelitian.
Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh secara tidak langsung dari informan di lapangan, seperti dokumen yang berupa buku-buku dan
literature lainnya yang berhubunganberkaitan dengan fokus masalah yang diteliti. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data baik dari dokumen dokumen
seperti Silabus, RPP, profil sekolah, data mengenai guru dan karyawan, organisasi sekolah, dan lain-lain.
D. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah metode purposive sampling. Menurut Sugiyono 2010: 300, purposive
sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Karakterisitik pembelajaran bahasa Jerman di SMA
Taruna Nusantara merupakan fokus dalam penelitian ini. Dengan mengacu pada fokus penelitian tersebut, maka sampel sumber data yang ditentukan
adalah guru bahasa Jerman di SMA Taruna Nusantara serta para peserta didik, dengan pertimbangan bahwa informan dianggap berhubungan
langsung dengan masalah yang sedang diteliti sehingga memudahkan peneliti untuk memperoleh informasi.
48
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan faktor penting keberhasilan dalam melakukan penelitian. Hal tersebut berkaitan dengan bagaimana,
siapa, dan alat apa yang digunakan. Teknik Pengumpulan Data merupakan cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan strategi multi metode yang meliputi; 1. Teknik Observasi
Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan panca indra. Tetapi observasi sebenarnya adalah kegiatan
mengumpulkan data yang digunakan untuk menghimpun data dalam penelitian melalui panca indra atau diartikan sebagai pengamatan dalam pencatatan secara
sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Dalam hal ini peneliti melakukan observasi di dalam kelas, laboratorium, dan buku-buku di
perpustakaan. Teknik observasi yang akan dilakukan ialah observasi langsung
participant observation. Susan Stainback dalam Sugiyono 2010: 311 menyatakan, “in participant observation the researcher observes what people do,
listent to what they say, and participates in their activities”, maksudnya dalam observasi partisipatif, peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang,
mendengarkan apa yang mereka ucapkan, dan berpartisipasi dalam aktivitas mereka. Dalam hal ini, peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap proses
pembelajaran bahasa Jerman di SMA Taruna Nusantara hingga diperoleh karakteristik pembelajaran Bahasa Jerman di SMA tersebut.