58
itu, dilakukan juga penyebaran angket penelitian yang dilakukan sebanyak satu kali, dan tidak bersifat tes.
1. Setting Sekolah
a. Deskripsi Sekolah
SMA Taruna Nusantara yang menjadi lokasi penelitian, terletak di jalan Raya Purworejo km 5, tepatnya di Desa Pirikan, kecamatan Mertoyudan,
Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. SMA Taruna Nusantara SMA Taruna Nusantara merupakan sekolah berasrama yang menekankan nilai-nilai
kebangsaan dan kedisiplinan. Secara harfiah, Taruna berarti pemuda dan Nusantara berarti seluruh pulau, jadi Taruna Nusantara sendiri memilik arti
pemuda dari seluruh pulau di Indonesia. SMA ini memang menjaring peserta didik lulusan SMP yang berprestasi dari semua daerah di Indonesia dan dari
berbagai golongan strata ekonomi dan sosial. Letak SMA Taruna Nusantara bisa dikatakan sangat strategis untuk
belajar, karena letaknya yang tidak dekat dengan keramaian dengan pemandangan yang masih hijau dan udara yang masih segar. Akses untuk menjangkau SMA
Taruna Nusantara juga cukup mudah. SMA Taruna Nusanatara berdiri pada tahun 1990 yang bermula dari ide
Jenderal LB Moerdani, Menteri Pertahanan dan Keamanan pada saat itu. Beliau mempunyai visi untuk membangun sebuah sekolah yang mendidik putra-putri
terbaik, berbakat, dan berpotensi untukdipersiapkan menjadi kader-kader bangsa yang dapat melnajutkan cita-cita para Proklamator. Oleh karena itulah akhirnya
terbentuk suatu lembaga bernama Lembaga Perguruan Taman Tarna Nusantara
59
LPTTN yang merupakan organisasi kependidikan pertama di Indonesia. Sekolah ini menempati lahan seluas 22, 4 hektare yang terdiri dari kompleks akademis,
asrama graha, dan komplek perumahan guru pamong. Lokasi ini tidak terlalu jauh dari komplek Akademi Militer di Magelang. SMA Taruna Nusantara juga
menyediakan beasiswa penuh bagi pelajar terpilih yang memiliki bakat dan potensi yang bagus.
b. Akomodasi dan Fasilitas Sekolah
SMA Taruna Nusantara Dilengkapi dengan fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai di atas lahan seluas 22, 4 hektar guna menunjang dan
memudahkan operasional pendidikan, yaitu: a. 36 ruang kelas yang dilengkapi dengan 2 buah papan tulis, LCD proyektor,
speaker aktif, koneksi internet, dan juga IP Camera. b. Laboratorium Bahasa
Terdapat 2 Laboratorium Bahasa, yaitu Lab. Bahasa Multimedia dan Lab Bahasa Manual. Laboratorium bahasa multimedia dengan dilengkapi
dengan 36 Komputer Dual Core, 36 LCD Monitor, 1 Komputer Guru, Room System, 1 LCD Proyektor, Layar gantung, Sound System, AC, dan
juga koneksi internet. Sedangkan Lab. Bahasa Manual dilengkapi dengan dengan 1 komputer dual core, 16 meja untuk 32 orang peserta didik, TV
Monitor peserta didik 29, TV Monitor master 14, DVD Player, dan juga room speaker.