Tempat Pembelajaran Komponen Pembelajaran Pembelajaran Bahasa Jerman di SMA Taruna
88
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan guru dituntut untuk mengembangkan kemampuan dan potensi yang ada sehingga guru harus lebih
kreatif dalam pembelajaran bahasa Jerman. Sesuai dengan KTSP, guru wajib membuat perangkat pembelajaran, salah satunya adalah RPP Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran. Pembuatan perencanaan sangat penting dalam sebuah pembelajaran. Pendapat tersebut diungkapkan oleh guru bahasa Jerman di SMA
Taruna Nusantara dalam wawancara. “Ditulis gitu. Nah walaupun kita ga tertulis tapi sama aja gitu kan? Disini
sudah ada ya tapi belum dituliskan saja. Nah kan karena waktunya mepet misalnya gitu ya, na mepet tapi harus. Ada rencana tu harus, jadi tidak
seenaknya. Kalau seenaknya nanti kita bingung ya mau ngapain sih setelah ini. Jadi pencapaian ga akan . . . targetnya ga akan tercapai gitu
ya. Nah itu walaupun nanti pada kenyataanya itu tergantung situasi. Kemarin juga tu, anaknya rame gitu kan? Nah itu. Nah itu pinter-
pinternya juga kita di kelas gitu ya. Banyak kemungkinan. Ya karena saya enjoy gitu aja, ga menjadi beban ya kan. Ga jadi beban, wah besok harus
ngajar nih gimana nih gitu ya. Nah gitu, ga jadi beban bebas aja. Bebas aja gitu ya, kita kuasain aja di kelas pasti anak-anak tu . . . Kita itu ya,
kita itu akan lebih pintar dari mereka, nah walaupun mereka sudah persiapan tetap saja guru itu pasti menang. Karena selalu menang,
apalagi ini materinya materi baru buat mereka ya kan. Kita sudah terlebih dulu menguasai gitu ya kan? Ya tinggal menguasai kelas aja, ya
menguasai kelas sama itu aja RPP itu pasti, harus ya Walaupun tidak tertulis ya, nah tapi kan rancangannya, rencana gitu kan. Nah itu harus.
Saya tidak . . . tidak pernah mengatakan, ah ngapain buat RPP gitu kan. Ya buat sih tertulis itu mungkin ga ada waktu tapi kan rencana secara
lisan itu sudah ada.”
Dari apa yang disampaikan guru di atas, sebuah perencanaan baik tertulis maupun tidak tertulis sangatlah penting. Pembuatan perencanaan yang baik akan
berpengaruh juga terhadap kelancaran pengajaran bahasa Jerman. Walaupun demikian terkadang guru tidak sempat membuat RPP, namun perencanaan harus
tetap ada dan sudah terfikirkan tentang apa yang akan diajarkan dan bagaimana pengajaran dilakukan. Dengan perencanaan yang baik, pencapaian tujuan dan
89
target akan lebih mudah. Selain perencanaan yang matang, penguasaan kelas juga penting agar anak-anak fokus dalam belajar bahasa Jerman.
Dalam menyampaikan materi, guru selalu berusaha agar peserta didik merasa senang belajar bahasa Jerman sehingga mampu memahami materi dengan
baik. Guru selalu menerapkan 3 aspek penting dalam mengajar yaitu membuka pelajaran, penyampaian materi, dan menutup pelajaran. Ketiga aspek tersebut