74 Berdasarkan tabel 14 didapatkan masih banyak siswa yang memiliki nilai
kurang dari KKM 75 kategori baik yaitu sebesar 53,13 atau 17 siswa. Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar siswa di
SMK Negeri 1 Bagor Kabupaten Nganjuk masih rendah karena guru kurang inovatif dalam menyajikan proses pembelajaran. Rendahnya keaktifan siswa ini
dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.
2. Data Hasil Siklus I a. Data Hasil Keaktifan Siswa
Siswa terlihat aktif dalam pembelajaran, siswa sangat antusias dalam pembelajaran karena pembelajaran kali ini berbeda dengan pembelajaran
biasanya yaitu tidak hanya mendengarkan penjelasan guru saja namun juga siswa melakukan diskusi kelompok. Dalam melakukan diskusi kelompok sudah
sesuai dengan arahan yang diberikan oleh guru. Namun ada beberapa siswa yang memang asik bermain sendiri. Jika mengalami kesulitan dan kebingungan
siswa memanggil guru untuk bertanya. Setelah diskusi kelompok yang mereka lakukan selesai, terdapat kekurangan yaitu banyak siswa yang belum terlihat
mencatat hasil diskusi di buku catatan. Guru membimbing siswa untuk menentukan ketua kelompoknya untuk
maju mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. Namun, banyak siswa yang belum mau menanggapi hasil presentasi kelompok lain.
Data analisis keaktifan siswa secara keseluruhan dapat dilihat pada lampiran menunjukan bahwa rata-rata keaktifan siswa siklus 1 secara
keseluruhan sebesar 62,67.
75 Pada Siklus I hasil keaktifan siswa yaitu rata-rata keaktifan siswa adalah
62,67 dan berada pada kategori baik namun belum mencapai kriteria yang ingin dicapai yaitu 75 sesuai kriteria keberhasilan.
Dalam kegiatan diskusi kelompok siswa kurang menunjukkan keaktifannya. Kecenderungaanya mereka masih bingung akan apa yang harus
dilakukan. Siswa terlihat tidak terbiasa melakukan diskusi. Dalam kerja kelompok terlihat hanya 1 atau 2 siswa yang dominan. Dalam mempresentasikan hasil
diskusi juga hanya sebagian saja siswa yang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan.
Secara lebih rinci rata-rata keaktifan siswa setiap aspeknya dapat dilihat pada lampiran. Rata-rata keaktifan siswa per aspek siklus I dapat dilihat pada
tabel di bawah ini: Tabel 18. Rata-rata Capaian Keaktifan Siswa Per Aspek Siklus I
No. Aspek yang dinilai
Presentase Keaktifan Siklus I
1. Keaktifan Visual
62,09 2.
Keaktifan Berbicara 77,77
3. Keaktifan Mendengarkan
58,87 4.
Keaktifan Menulis 62,09
5. Keaktifan Motorik
63,71 6.
Keaktifan Mental 61,29
7. Keaktifan Emosional
58,87 Berdasarkan data dalam tabel 18 didapatkan presentase keaktifan siklus I
pada aspek keaktifan visual 62,09. Keaktifan selanjutnya adalah berbicara sebesar 77,77. Keaktifan mendengarkan sebesar 55,87. Keaktifan
selanjutnya adalah menulis sebesar 62,09. Kegiatan kelima keaktifan motorik sebesar 63,71. Kegiatan selanjutnya adalah keaktifan mental sebesar 61,29.
Kegiatan terakhir yaitu keaktifan emosional yang memiliki sebesar 58,87. Agar