50 Adapun model penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
Gambar16 . Tahapan PTK Model Kemmis dan Teggart Sumber : Buku Riset Terapan Endang Mulyatiningsih, 2012:71
Dalam penelitian ini dilakukan dua siklus. Siklus dihentikan apabila kondisi kelas sudah stabil dalam hal ini guru mampu menguasai keterampilan
belajar yang baru dan siswa terbiasa dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD serta data yang ditampilkan sudah jenuh dalam arti sudah ada
peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK N 1 Bagor Nganjuk. Penelitian ini ditujukan pada siswa kelas XI Jasa Boga.
51
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah waktu yang digunakan selama penelitian berlangsung. Dalam penelitian ini, waktu peneliti pada saat pemberian tindakan
di sesuaikan dengan yang diberikan oleh pihak Sekolah SMK N 1 Bagor nganjuk, yaitu pada bulan Desember 2015 - Juni 2016.
C. Subjek Penelitian 1. Populasi
Sugiyono 2012:61 menjelaskan bahwa “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objeksubjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya”.
Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI Jasa Boga 1 dan Jasa Boga 2 di SMK N 1 Bagor Nganjuk. Siswa kelas XI Jasa Boga 1 terdiri dari 33
siswa dan siswa kelas X Jasa Boga 2 terdiri dari 30 siswa. 2. Sampel
Sugiyono 2012:62 menjelaskan bahwa “ sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Pada penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling digunakan apabila sasaran memiliki karakteristik spesifik sehingga hanya orang-orang yang
memenuhi syarat spesifik tersebut yang dapat menjadi sampel penelitian Endang Mulyatiningsih, 2012 : 96. Purposive sampling dipilih karena peneliti
hanya memiliki satu kelompok populasi, sehingga tidak ada pertimbangan untuk memilih sampel yang lain.