73 penghargaan kelompok. Tahap-tahap tersebut telah terlaksana dengan baik
sesuai langkah-langkah STAD. Pelaksanaan refleksi dilakukan pada akhir siklus oleh guru. Refleksi
bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran yang telah dilakukan dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD.
Berdasarkan hasil observasi dan tes yang diperoleh pada siklus II, keaktifan siswa sudah mencapai ketuntasan. Persentase keaktifan dari hasil
observasi siswa pada siklus II mencapai 88,36 dan berada pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil observasi keaktifan dan prestasi belajar siswa
pada siklus II, semua unsur yang terdapat dalam indikator keberhasilan sudah tercapai.
B. Data Hasil Penelitian 1. Data Hasil Pra Siklus
Pra siklus dilakukan sebelum siklus 1 yaitu pada tanggal 15 Februari 2016 dengan meminta hasil belajar siswa pada guru. Nilai hasil belajarnya
adalah sebagai berikut:
Tabe 17. Hasil Belajar Siswa Pra Siklus
No. Keterangan
Jumlah
1. Total nilai
2300 2.
Rata-rata 71,88
3. Nilai Tertinggi
90 4.
Nilai Terendah 55
5. Jumlah Siswa Tuntas
15 6.
Jumlah Siswa Tidak Tuntas 17
7. Capaian Siswa Tuntas
46,88 8.
Capaian Siswa Tidak Tuntas 53,13
Sumber : Nilai hasil belajar siswa diperoleh dari guru mata pelajaran
74 Berdasarkan tabel 14 didapatkan masih banyak siswa yang memiliki nilai
kurang dari KKM 75 kategori baik yaitu sebesar 53,13 atau 17 siswa. Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar siswa di
SMK Negeri 1 Bagor Kabupaten Nganjuk masih rendah karena guru kurang inovatif dalam menyajikan proses pembelajaran. Rendahnya keaktifan siswa ini
dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.
2. Data Hasil Siklus I a. Data Hasil Keaktifan Siswa
Siswa terlihat aktif dalam pembelajaran, siswa sangat antusias dalam pembelajaran karena pembelajaran kali ini berbeda dengan pembelajaran
biasanya yaitu tidak hanya mendengarkan penjelasan guru saja namun juga siswa melakukan diskusi kelompok. Dalam melakukan diskusi kelompok sudah
sesuai dengan arahan yang diberikan oleh guru. Namun ada beberapa siswa yang memang asik bermain sendiri. Jika mengalami kesulitan dan kebingungan
siswa memanggil guru untuk bertanya. Setelah diskusi kelompok yang mereka lakukan selesai, terdapat kekurangan yaitu banyak siswa yang belum terlihat
mencatat hasil diskusi di buku catatan. Guru membimbing siswa untuk menentukan ketua kelompoknya untuk
maju mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. Namun, banyak siswa yang belum mau menanggapi hasil presentasi kelompok lain.
Data analisis keaktifan siswa secara keseluruhan dapat dilihat pada lampiran menunjukan bahwa rata-rata keaktifan siswa siklus 1 secara
keseluruhan sebesar 62,67.