Tahap Observasi Siklus I a. Tahap Perencanaan
69 ditemukan beberapa kekurangan saat pembelajaran dengan menerapkan
pembelajaran kooperatif tipe STAD sehingga diperlukan perencanaan ulang
untuk melaksanakan tindakan siklus II.
Tabel 15. Hasil Penelitian Siklus I dan Rencana Tindakan Siklus II
No. Hasil Penelitian Siklus I
Rencana Tindakan Siklus II
1. Guru mengalami kesulitan dalam
penyajian materi
pada awal
pembelajaran. Guru masih terburu- buru dalam menjelaskan.
Guru mempelajari
kembali keterampilan mengajar guru. Pada
siklus berikutnya
dalam penyajian
materi harus lebih pelan dan sistematis disertai
pengkondisian untuk
memusatkan perhatian siswa. 2.
Kelompok yang terbentuk pada siklus I kurang heterogen, terbukti dengan
hasil tes
individu siswa
yang menunjukkan bahwa siswa-siswa yang
memperoleh nilai yang tinggi berada pada satu kelompok.
Membentukan kelompok yang lebih heterogen
terutama dalam
tingkat kecerdasan
dengan memperhatikan
perolehan nilai siklus I serta nilai-nilai yang diperoleh sebelumnya.
3. Siswa kesulitan dalam kegiatan diskusi
kelompok dan cenderung tergantung instruksi guru.
Mendorong siswa untuk bekerja secara mandiri melalui bimbingan dan motivasi.
Guru harus berkeliling kelas memantau jalannya diskusi kelompok.
4. Kemampuan berbicara dari siswa
masih rendah. Mereka terlihat malu dan enggan untuk menyampaikan
gagasan dan pendapatnya. Guru mendorong siswa untuk mau
berlatih berbicara
dengan menghilangkan
suasana tegang.
Pembelajaran yang
menyenangkan dapat meningkatkan keberanian siswa.
5. Kurang
aktifnya siswa
dalam menanggapi hasil presentasi kelompok
lain. Guru memberikan tugas kepada setiap
kelompok untuk membuat pertanyaan kepada
kelompok yang
sedang mepresentasikan hasil diskusi.