a Russian service memerlukan seorang waiter, sedangkan French service memerlukan dua orang waiter.
b Makanan yang disajikan pada russian service disiapkan sepenuhnya di dapur, sedangkan
french service sebagian disiapkan di dapur dan di restoran.
b. Counter service Suatu sistem pelayanan dimana para tamu datang, lalu duduk
di counter. Apabila makanan dan minuman yang dipesannya sudah
siap, maka akan disajikan kepada tamu di atas counter. Petugas
yang menyajikan bisa waiter ataupun juru masaknya. Pelayanan ini
lebih praktis, hemat tenaga, dan waktu. c. Self service
Self service atau buffet service adalah suatu sistem pelayanan restoran di mana semua makanan secara lengkap hidangan
pembuka, sup, hidangan utama, hidangan penutup telah tertata dan diatur rapi di atas meja hidang atau meja prasmanan. Para
tamu secara bebas mengambil sendiri hidangannya sesuai dengan selera.
d. Carry out service Carry out service lebih dikenal dengan istilah take out service
yaitu sistem pelayanan dimana tamu datang untuk membeli makanan yang telah siap ataupun disiapkan terlebih dahulu,
dibungkus dalam kotak untuk dibawa pergi. Jadi, makanan tidak dinikmati di tempat.
D. Karakteristik pelayanan makan dan minum di
restoran
a. Bersifat intagible dan tidak dapat diukur b. Bersifat emosional dan rasional
c. Bobot layanan tergantung kepada harapan penerima pelayanan d. Jasa dijual tapi tidak untuk dimiliki
e. Merupakan proses yang segera
f. Dipandang dan dirasakan secara berbeda-beda oleh setiap orang
E. Tahap-Tahap Pelayanan
Secara umum pelayanan pada tamu-tamu yang berkunjung dapat dibagi dalam tahapan-tahapan sejak mulai kedatangan tamu
masuk sampai tamu selesai, tahapan tersebut dimulai dari proses penyambutan ketika tamu tiba sampai kepada proses melepaskan tamu.
Menurut Marsum W.A 1993:319, tahap-tahap pelayanan adalah sebagai berikut :
a. Greeting and Warm Welcoming. Greeter atau penyapa tamu, dengan memberikan sambutan
yang hangat dan ramah pada tamu yang datang ke restoran tersebut. Memberikan greeting dengan ikut menyebut nama tamu
adalah merupakan pujian yang sangat berharga seseorang pelaksana restoran berusaha untuk mengetahui nama yang datang ke restoran
serta mengingat nama tamu tersebut. Berikut ini gambar greeting the
guest dapat lihat pada gambar 1.
Gambar 1. greeting the guest
b. Seatting First impression yang manis tidak dirusak dengan membiarkan
tamu itu berjalan sendiri memasuki ruangan untuk mencari kursi yang disenanginya. Tamu di
Escord ke tempat yang diperkirakan sesuai dengan keinginannya. Bila tamu berkesan dengan tempat yang
ditujukan, tarik kursinya sedikit ke belakang agar tamu dapat masuk antara ruangan meja dengan kursi tersebut. Selanjutnya menolakkan
kursi secara perlahan, sehingga praktis tamu tersebut akan duduk. Berikut ini gambar
seatting the guest dapat lihat pada gambar 2.
Gambar 2. Seating The Guest c. Beverage Suggestion
Sering kali pramusaji melakukan kesalahan sehingga kesan pertama tamu tidak memuaskan, tamu yang datang dalam keadaan
haus harus disuguhkan air es tersebut biasanya kurang berkesan untuk memesan minuman atau menolak tawaran minuman yang
disampaikan. Ini disebabkan karena dahaganya telah hilang oleh air es tersebut, oleh sebab itu sebaiknya tawarkan dengan memberikan
minuman yang berkualitas yang tersedia dan diperkirakan sesuai dengan tamu tersebut.
d. Presenting the Menu Setelah mencatat dengan cermat semua pesanan minuman
tersebut, sebelum beranjak untuk melaksanakan pesanan itu, pramusaji harus memberikan daftar tamu kepada setiap tamu.
Daftar menu yang diberikan harus daftar yang bersih dan merupakan A La Carte menu. Selama pramusaji mempersiapkan pesanan
minuman, para tamu akan mempunyai waktu yang cukup. e. Beverage Serving and Ice Water Pouring
Selama tamu memilih menu yang disukainya, pramusaji mempunyai kesempatan untuk mempersiapkan pesanan minuman
tadi, penyajian minuman dapat diikuti dengan penuangan air es ke water goblet yang telah si set-up di depan tamu. Penyajian makanan
harus dilakukan dengan tangan kanan dari sebelah kanan tamu.