46
Gambar 15. Kerangka Pemikiran Pembelajaran Kooperatif
D. Hipotesis Tindakan
1. Ho
1
: Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, tidak dapat meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran Tata Hidang di
SMKN 1 Bagor Nganjuk. Ha
1:
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, dapat meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran Tata Hidang di
SMKN 1 Bagor Nganjuk. 2. Ha
1:
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Tata Hidang di
SMKN 1 Bagor Nganjuk.
Tindakan
Pembelajaran Tata Hidang
dengan menggunakan
metode Student Teams
– Achievement
Devisions STAD
Kondisi Awal Proses
pembelajaran Tata Hidang yang
masih berorientasi pada guru dan
menggunakan metode ceramah
Siswa dalam proses
pembelajaran kurang aktif
Hasil belajar Tata Hidang rendah
yaitu 46,88 dari 33siswa
Kondisi Akhir
Siswa melakukan Proses
pembelajaran menggunakan
metode Student Teams
– Achievement
Devisions STAD Siswa dalam
proses pembelajaran
menjadi aktif. Hasil belajar Tata
Hidang meningkat
47 Ha
2:
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Tata Hidang di
SMKN 1 Bagor Nganjuk.
48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK yang juga dikenal sebagai Classroom Action Research Endang Mulyatiningsih, 2012 :59.
PTK umumnya dilakukan oleh guru secara individu untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar dikelas.Walaupun begitu, PTK
juga dapat dilakukan secara kolaboratif antara guru dan peneliti. Pada PTK ini, desain penelitian yang dilakukan desain penelitian model spiral Kemmis Mc
Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dimana satu siklus terdiri atas satu kali pertemuan.Siklus sendiri merupakan putaran berulang kegiatan
PTK yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Menurut Kemmis dan Taggart ada beberapa tindakan dalam penelitian ini Rochiati Wiriaatmadja, 2005:66 yaitu:
1. Perencanaan planning
Pada tahapan ini, dilakukan identifikasi permasalahan didalam kelas serta penyusunan rencana tindakan yang akan diterapkan untuk memecahkan
permasalahan.
2. Tindakan acting
Pada tahapan ini guru melaksanakan tindakan berdasarkan apa yang telah direncanakan. Tindakan yang dilakukan pada saat penelitian biasanya
dilakukan lebih dari satu siklus.Pada tindakan, diterapkan model pembelajaran.