31 Tipe perilaku apa yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa. Misalnya
menyusun bagan analisis pembelajaran. Berarti metode yang paling dekat dan sesuai yang dikehendaki oleh TPK adalah latihan atau
praktik langsung. 2.
Pilih teknik pembelajaran sesuai dengan keterampilan yang diharapkan dapat dimiliki saat bekerja nanti dihubungkan dengan dunia kerja.
3. Gunakan media pembelajaran yang sebanyak mungkin memberikan
rangsangan pada indera siswa. Artinya, dalam satuan-satuan waktu yang bersamaan siswa dapat melakukan aktivitas fisik maupun psikis.
Colin Marsh Warsono dan Hariyanto, 2013: 35 menetapkan strategi pembelajaran hanya ada dua macam, yaitu teacher-centered dan student-
centered. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan strategi pembelajaran
student-centered untuk
pelaksanaan pembelajaran
menggunakan strategi pembelajaran aktif card sort pada siswa kelas VB SD Negeri Demak Ijo 1 Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman,
Yogyakarta.
5. Strategi Pembelajaran Aktif Card Sort dan Langkah-langkah
Pembelajarannya
Strategi pembelajaran aktif card sort merupakan pembelajaran yang menekankan keaktifan siswa, dimana dalam pembelajaran ini setiap siswa
diberi kartu indeks yang berisi informasi tentang materi yang akan dibahas, kemudian siswa mengelompok sesuai dengan kartu indeks yang
dimilikinya. Setelah itu siswa mendiskusikan dan mempresentasikan hasil
32 diskusi tentang materi dari kategori kelompoknya. Disini guru lebih
banyak bertindak sebagai fasilitator dan menjelaskan materi yang perlu dibahas atau materi yang belum dimengerti siswa setelah presentasi
selesai. Oleh karena itu, peneliti menggunakan strategi pembelajaran aktif card sort pada mata pelajaran IPS di kelas V SD Negeri Demak Ijo 1
Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Silberman 2006: 169-170 menjelaskan prosedur bermain dengan
card sort untuk mengajarkan konsep, karakteristik klasifikasi, fakta tentang benda, atau menilai informasi. Langkah pembelajarannya sebagai
berikut:
1 Beri tiap siswa kartu indeks yang berisi informasi atau contoh yang
cocok dengan satu atau beberapa kategori contohnya: jenis-jenis pohon, kata benda, kata kerja, dll.
2 Guru meminta siswa untuk berkeliling ruangan dan mencari siswa lain
yang kartunya cocok dengan kategori yang sama kategori dapat diumumkan sebelumnya atau bisa juga siswa menemukannya sendiri.
3 Guru memberikan instruksi kepada para siswa yang memiliki kartu
dengan kategori sama untuk menawarkan diri kepada siswa lain. 4
Ketika tiap kategori ditawarkan, guru mengemukakan poin-poin pengajaran yang menurutnya penting.
Adapun variasi dalam pembelajaran card sort yang diungkapkan oleh Silberman 2006: 170 adalah:
33 a.
Perintahkan tiap kelompok untuk membuat presentasi pengajaran tentang kategorinya.
b. Pada awal kegiatan, bentuklah tim. Berikan tiap tim satu dus kartu.
Pastikan bahwa mereka mengocoknya agar kategori-kategori yang cocok dengan mereka tidak jelas dimana letaknya.
c. Perintahkan tiap tim untuk memilah-milah kartu menjadi sejumlah
kategori. Tiap tim bisa mendapatkan skor untuk jumlah kartu yang dipilih dengan benar.
6. Strategi Pembelajaran Aktif Card Sort Pada Mata Pelajaran IPS