Metode dan Teknik Pengumpulan Data

47 yang terdiri dari: 1 perencanaan planning, 2 pelaksanaantindakan action, 3 pengamatanObservasi observing, dan 4 refleksi reflecting. Siklus kedua akan dilaksanakan dengan tahap yang sama apabila pada siklus pertama belum mencapai indikator keberhasilan tujuan sebegitu seterusnya. 2. Siklus II Siklus II dilaksanakan atas dasar hasil refleksi siklus I apabila pada siklus I belum memenuhi kriteria yang diinginkan dalam penelitian. Apabila indikator belum tercapai pada siklus II maka dilaksanakan siklus berikutnya dengan alur yang sama.

E. Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi data yang ditetapkan Sugiyono, 2011 : 308. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode tes dan non test. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Suharsimi Arikunto, 2013: 193. Tes dapat digunakan untuk menguji sejauh mana siswa mengalami perubahan hasil belajar sebelum dan sesudah mengambil tindakan. Metode tes dilaksanakan dengan jenis tes prestasi achievement test berupa pertanyaan tertulis. Metode ini dapat digunakan untuk mengukur kemampuan 48 dasar dan pencapaian atas suatu prestasi yang telah dipelajari dalam suatu bidang studi. Metode non test dilakukan melalui observasi, angket dan dokumentasi. Observasi tidak saja berarti mengamati suatu objek dengan menggunakan mata, akan tetapi observasi dapat berarti pemusatan perhatian pada suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blanko pengamatan sebagai instrumen. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Metode observasi digunakan untuk mengetahui perilaku siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Sedangkan angket menurut Suharsimi Arikunto 2013: 194 merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahui. Dalam menggunakan metode angket cara yang juga paling efektif untuk melengkapinya yaitu dengan format atau blanko pengamatan sebagai instrumen. Metode angket digunakan untuk mengetahui kepuasan guru dan siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Tidak kalah pentingnya yaitu metode dokumentasi. Metode dokomentasi digunakan untuk mendapatkan data-data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Dokumen-dokumen yang dihimpun dipilih yang sesuai dengan tujuan dan fokus masalah. Hasil penelitian dari tes dan observasi akan lebih kredibel dapat dipercaya jika didukung oleh dokumentasi. Pada penelitian ini, 49 dokumentasi dilakukan dengan cara mengambil foto siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung dan mengumpulkan hasil tes yang telah diberikan.

F. Instrumen Penelitian