Metode dan Teknik Analisis Data Indikator Keberhasilan

53

G. Metode dan Teknik Analisis Data

Suharsimi Arikunto, dkk 2009: 131-132 mengatakan bahwa dalam penelitian tindakan kelas ada dua jenis data yang dapat dikumpulkan peneliti yaitu data kualitatif dan kuantitaitf. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis deskripsi kualitatif melalui lembar observasi dan deskripsi kuantitatif melalui tes hasil belajar. Berikut rumus penjabarannya: Untuk menganalisis data hasil observasi aktivitas siswa dilakukan menggunakan skala dengan cara pemberian skor atau rating scale Sugiyono, 2012: 141-144. Pemberian skor dapat dilihat sebagai berikut: 1 = Kurang 2 = Sedang 3 = Baik 4 = Sangat Baik Pembelajaran menggunakan card sort ini dikatakan berhasil jika rata-rata minimal skor yang dicapai oleh siswa pada masing-masing item dalam aspek sebesar 3 atau dalam kategori baik. Menurut Laila Nur Safitri Rohmawati Restu Nurjanah, 2011: 65 penilaian observasi aktivitas guru menggunakan kategori penilaian sebagai berikut: a. Kategori kurang rendah, jika guru menunjukkan jumlah “ya” aspek yang diamati antara 0-6 kriteria. b. Kategori sedang cukup, jika guru menunjukkan jumlah “ya” aspek yang diamati antara 7-12 kriteria. c. Kategori baik, jika guru menunjukkan jumlah “ya” aspek yang diamati antara 13-19 kriteria. 54 Slameto 2001: 189 , nilai hasil belajar siswa dapat dihitung menggunakan rumus: Nana Sudjana 2005: 109 untuk mencari rata-rata nilai kelas, maka digunakan rumus: �̅ = ∑� � Keterangan: �̅ : rata-rata mean ∑ � : jumlah seluruh skor N : banyaknya subjek Sedangkan rumus untuk menghitung persentase keberhasilan pembelajaran menurut Anas Sudijono 2008: 43 adalah sebagai berikut: Keterangan: P : Angka persentase f : Frekuensi yang sedang dicari persentasenya N : Number of Cases jumlah frekuensi banyaknya individu

H. Indikator Keberhasilan

Peneliti menggunakan indikator keberhasilan sebagai acuan dalam penilaian keberhasilan dalam pelaksanaan pembelajaran yang dapat diketahui setelah diadakannya evaluasi. PenelitianTindakan Kelas ini dikatakan berhasil apabila telah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Saur � = � ℎ � � � ℎ � �ℎ × � = � × 55 Tampubolon 2014: 35 mengemukakan bahwa indikator keberhasilan prestasi belajar secara klasikal minimal 75 dari jumlah siswa yang mencapai KKM yang ditetapkan. Berdasarkan hal tersebut, indikator keberhasilan penelitian ini adalah jika 75 dari jumlah siswa kelas VB SD Negeri Demak Ijo 1 mencapai taraf Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah ditetapkan yaitu ≥75. 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN