74 Selain
itu, berdasarkan
hasil pengamatan
peneliti, pelaksanaan tindakan siklus I belum berhasil juga disebabkan oleh
beberapa hal, antara lain: a
Siswa masih bermain-main pada saat pembelajaran berlangsung
b Sebagian siswa masih belum berpartisipasi pada kerja
kelompok c
Sebagian siswa belum bertanggung jawab pada kerja kelompok d
Sebagian siswa masih belum aktif bertanya dan menjawab pertanyaan
Setelah mengetahui beberapa hambatan atau permasalahan tersebut yang menjadi penyebab ketidakberhasilan pelaksanaan
pembelajaran pada tindakan siklus I, selanjutnya peneliti memberikan masukan kepada guru agar dapat melaksanakan
pembelajaran lebih baik lagi pada siklus II.
e. Perencanaan Tindakan Siklus II
Tindakan pembelajaran pada siklus II dilaksanakan untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus I. Siklus II ini juga
dilakukan dalam 2 pertemuan, yaitu pertemuan 1 dan pertemuan 2 untuk memperbaiki pelaksanaan proses pembelajaran dari hasil
refleksi atas pelaksanaan pembelajaran pada siklus I. Pada dasarnya pelaksanaan tindakan siklus II ini sama dengan
pelaksanaan tindakan siklus I. Tahap pertama dalam penelitian
75 tindakan kelas siklus II ini adalah refleksi dari tindakan
pembelajaran pada siklus I. Setelah peneliti dan guru mengetahui berbagai hambatan atau kendala pada pelaksanaan pembelajaran
siklus I, maka peneliti dan guru menyusun rencana perbaikan pada pembelajaran siklus II yang berpedoman pada hasil refleksi
pembelajaran pada siklus I. Adapun hasil perencanaan siklus II yaitu:
1. Memberikan motivasi kepada siswa agar aktif dalam
pembelajaran. 2.
Memberikan reward kepada siswa yang aktif.
f. Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 1 seharusnya dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Januari 2016 dan pertemuan 2
pada hari Jumat, 22 Januari 2016. Akan tetapi karena pada hari Jumat, 22 Januari 2016 sekolah mengadakan sosialisasi bahaya
narkoba dan game online pada siswa, maka tindakan siklus II dilaksanakan pada hari Senin, 18 Januari 2016 dan hari Rabu, 20
Januari 2016. 1
Siklus II pertemuan 1 Hari Tanggal
: Senin, 18 Januari 2016 Waktu
: 10.10 – 11.20 WIB.
Strategi pembelajaran yang diterapkan pada siklus II ini sama dengan apa yang telah diterapkan pada siklus I, yakni
76 strategi pembelajaran aktif card sort, yang membedakannya
adalah proses pelaksanaannya di kelas berdasarkan hasil refleksi dari siklus I. Berikut jalannya kegiatan pembelajaran
yang dilaksanakan pada siklus II pertemuan pertama: Pada kegiatan awal, guru melanjutkan pelajaran IPS
setelah pelajaran Penjaskes. Karena IPS dimulai pada jam ke 6 dan ke 7, guru sudah tidak memberikan salam dan tidak
mengajak siswa untuk berdoa. Guru juga sudah tidak mengabsen siswa, karena absen sudah dilakukan pada jam
pertama mata pelajaran dimulai. Siswa dikondisikan agar siap mengikuti pelajaran dengan bernyanyi bersama dan membuat
tabel peringatan.
Guru melakukan
apersepsi dengan
menanyakan kepada siswa materi IPS yang dipelajari sebelumnya. “Anak-anak, pelajaran IPS kemarin kita sudah
belajar tentang apa saja?” Ada beberapa siswa yang memberikan pendapatnya dengan menjawab pertanyaan guru
mengenai pelajaran IPS yang telah dipelajari sebelumnya. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
memberikan motivasi kepada siswa tentang pelajaran yang akan dipelajari dengan mengambil semangat para pahlawan.
Pada kegiatan inti, guru meminta siswa untuk mempelajari materi perjuangan para tokoh pejuang pada
penjajahan Belanda di Indonesia melalui membaca. Kemudian
77 siswa membaca dengan tenang di dalam hati sambil memberi
tanda bagian-bagian yang penting. Setelah itu guru menyiapkan kartu kertas yang
jumlahnya sebanyak siswa sesuai dengan tema perjuangan para tokoh pejuang pada penjajahan Belanda di Indonesia sambil
memberi contoh tentang aturan main menggunakan card sort. Aturan mainnya yaitu: setelah masing-masing siswa mendapat
kartu maka siswa harus berkeliling kelas mencari temannya yang memiliki kartu yang satu kategori kelompok dengan
siswa tersebut sehingga kelas akan terbentuk menjadi 5 kelompok, 1 kelompok terdiri dari 6-7 orang. Selain itu siswa
dalam kelompok harus mengumpulkan 7 warna kartu yang bebeda sesuai dengan tema yang didapat. Ketika siswa
mendapat kartu berwarna merah maka artinya dia mendapat kartu yang menunjukkan tahun terjadinya perang, ketika
mendapat kartu berwarna biru menunjukkan tokoh, kartu warna kuning menunjukkan lokasi terjadinya perang, kartu warna
hijau menunjukkan alasan terjadinya perang, kartu berwarna orange menunjukkan akibat terjadinya perang, dan kartu
berwarna ungu menunjukkan nilai yang dapat diambil dari perlawanan yang ada.
Setelah guru memberi contoh tentang aturan main menggunakn card sort, guru memberikan masing-masing satu
78 kartu kertas secara acak dan meminta siswa bergerak dan
berkeliling di dalam kelas untuk menemukan tema kategori kelompok bahasan yang sama. Pada saat guru membagikan
kartu, siswa menerima pembagian kartu dengan tenang dan tidak saling berebut.
Lalu setelah masing-masing siswa menerima kartu, guru meminta siswa bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk
menemukan tema kategori kelompok bahasan yang sama. Pada siklus II pertemuan pertama ini siswa menerima
kelompoknya tanpa meminta pindah ke kelompok lain atau meminta ganti kartu. Sehingga suasana kelas lebih kondusif
dibandingkan dengan pertemuan pada siklus I. Kemudian guru meminta siswa dalam kelompok
menempel masing-masing
kartu pada
media dan
mendiskusikan LKS yang diberikan guru. Siswa dalam satu kelompok dibagi ada yang mengerjakan LKS dan ada yang
menempel kartu pada media. Siswa sangat antusias dalam diskusi mengerjakan LKS dan menempel kartu pada media.
Pada siklus II pertemuan pertama ini siswa sudah kondusif dalam berdiskusi mengerjakan LKS kelompok.
Pada kegiatan penutup, guru membuat rangkuman dengan melibatkan siswa. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan
pertanyaan apa saja yang telah dipelajari dan siswa menjawab
79 apa saja yang telah dipelajari. Guru juga mengingatkan siswa
agar siswa selalu belajar di rumah. 2
Siklus II pertemuan 2 Hari Tanggal
: Rabu, 20 Januari 2016. Waktu
: 07.00 – 08.10 WIB.
Pada kegiatan awal, guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, kemudian mengajak berdoa yang
dipimpin oleh ketua kelas. Setelah berdoa guru dan siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah menyanyikan lagu
Indonesia Raya guru mengabsen kehadiran siswa. Setelah itu siswa dikondisikan agar siap mengikuti pelajaran dengan
membuat tabel peringatan. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan kepada siswa materi IPS yang dipelajari
sebelumnya. “Anak-anak, pelajaran IPS kemarin kita sudah belajar tentang apa saja?” Ada beberapa siswa yang
memberikan pendapatnya dengan menjawab pertanyaan guru mengenai pelajaran IPS yang telah dipelajari sebelumnya.
Setelah memberikan apersepsi guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi kepada siswa.
Pada kegiatan inti, guru meminta siswa untuk mempelajari kembali materi perjuangan para tokoh pejuang
pada penjajahan Belanda di Indonesia melalui membaca. Pada
80 pertemuan kedua ini siswa membaca materi secara mandiri di
dalam hati dengan tenang. Setelah itu, guru menyiapkan hasil LKS yang dikerjakan
siswa pada pertemuan sebelumnya. Setelah guru menyiapkan LKS yang telah dikerjakan siswa pada pertemuan sebelumnya,
guru meminta siswa untuk berkumpul sesuai kelompok pertemuan sebelumnya. Lalu setelah siswa berkumpul sesuai
kelompoknya, guru menyuruh siswa untuk mengecek kembali hasil LKS yang telah dikerjakannya. Siswa beserta teman
dalam satu kelompoknya mendiskusikan kembali hasil LKS yang telah mereka kerjakan.
Setelah itu, guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok dan memajang
hasil kerja kelompoknya di depan kelas. Saat presentasi dilakukan, siswa aktif menanyakan informasi yang belum
diketahui dengan memberikan pertanyaan pada kelompok yang maju presentasi. Dalam presentasi ini guru memandu jalannya
presentasi. Guru ikut membantu menjawab pertanyaan apabila kelompok yang maju presentasi tidak bisa menjawab
pertanyaan yang ditanyakan siswa lain. Pada kegiatan penutup, guru membuat rangkuman dengan
melibatkan siswa. Rangkuman dilakukan dengan memberikan pertanyaan apa saja yang telah dipelajari dan siswa menjawab
81 apa saja yang telah dipelajari. Setelah itu, siswa diberi soal tes
siklus II oleh guru. Siswa mengerjakan soal tes secara mandiri. Setelah selesai mengerjakan soal tes, siswa disuruh untuk
mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
g. Observasi Aktivitas Siswa dan Guru Siklus II