19 dalam kelas. Dalam hal ini, guru harus memiliki kompetensi dasar
yang diisyaratkan dalam profesi guru. Untuk memahami faktor intern yang mempengaruhi hasil belajar
siswa guru dapat melakukan berbagai pendekatan, di antaranya dengan wawancara, observasi, kunjungan rumah, dokumentasi, atau isian berupa
angket kuesioner.
3. Pengertian IPS
Menurut Sapriya 2009: 7 IPS merupakan singkatan dari Ilmu Pengetahuan Sosial mulai dikenal sejak tahun 1970-an sebagai hasil
kesepakatan komunitas akademik dan secara formal mulai digunakan dalam sistem pendidikan nasional dalam kurikulum 1975 dalam dokumen
kurikulum tersebut IPS merupakan salah satu nama mata pelajaran yang diberikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Pendidikan IPS untuk tingkat sekolah sangat erat kaitannya dengan disiplin ilmu-ilmu sosial yang terintegrasi dengan humaniora. Perubahan
masyarakat yang begitu cepat sebagai dampak dari kemajuan dalam science dan technologi, membawa akibat positif dan sekaligus akibat
negatifnya bagi kehidupan. Oleh karena itu IPS di tingkat sekolah pada dasarnya bertujuan untuk mempersiapkan para siswa sebagai warga
Negara yang menguasai pengetahuan knowledge, ketrampilan skills, sikap dan nilai attitude and values yang dapat digunakan sebagai
kemampuan untuk memecahkan masalah pribadi atau masalah sosial serta kemampuan mengambil keputusan dan berpartisipasi dalam berbagai
20 kegiatan kemasyarakatan agar menjadi warga Negara yang baik. Dalam
Dokumen Permendiknas 2006 Sapriya, 2009: 194 dikemukakan bahwa IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang
bekaitan dengan isu sosial. Realisasi pelaksanaan pembelajaran pendidikan IPS di Sekolah
Dasar, berdasarkan pengertian dan bidang kajian IPS, tidak terlepas dari kajian konteks lingkungan anak dan sekolah atau pengertian latar sosial
budaya serta latar pengalaman siswa di lingkungannya, dengan perkataan lain sekolah sebagai agen perubahan sosial budaya siswa. Untuk tingkat
pendidikan dasar, tujuan pendidikan tidak dapat dilepaskan dari kepentingan siswa. Meskipun pengembangan pada disiplin ilmu-ilmu
sosial, tetapi kepentingan siswa sebagai pribadi yang sedang tumbuh dan
berkembang menjadi titik perhatian yang tidak terlupakan. 4.
Tujuan dan Manfaat Pembelajaran IPS SD
Arah mata pelajaran IPS ini dilatar belakangi oleh pertimbangan bahwa di masa yang akan datang siswa akan menghadapi tantangan berat
karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu, mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan
pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang
dinamis. Menurut Sapriya, 2009: 194 mata pelajaran IPS memiliki tujuan
yang telah ditetapkan sebagai berikut.
21 a.
Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan.
b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin
tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan sosial.
c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan. d.
Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan
global. Dalam Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dinyatakan
tujuan pembelajaran IPS BSNP, 2006 yaitu: 1
Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
2 Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa
ingin tahu, inquiri, memecahkan masalah dan ketrampilan dalam kehidupan sosial.
3 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan. 4
Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan bekompetisi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal,
nasional dan global. Tujuan pembelajaran IPS dalam penelitian ini adalah mendidik dan
memberi bekal pada siswa agar memiliki kemampuan untuk mengembangkan sikap sosial dalam hidup bermasyarakat dan mampu
memecahkan masalah sosial yang ada di lingkungannya. Manfaat mempelajari IPS dikemukakan oleh Sardjiyo, dkk 2009:
1.32 sebagai berikut:
22 1.
Pengalaman langsung apabila dalam proses pembelajaran guru memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar.
2. Kemampuan mengidentifikasi, menganalisis, dan menyusun alternatif
pemecahan masalah sosial yang terjadi di masyarakat. 3.
Kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat. 4.
Kemampuan mengembangkan pengetahuan sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta
mempersiapkan diri untuk terjun sebagai anggota masyarakat.
5. Ruang Lingkup Materi IPS SD