60 berlangsung, keaktifan siswa hanya mendengarkan dan mencatat, serta
belum ada interaksi antara guru dan siswa. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS kelas
VB di SD Negeri Demak Ijo 1 masih belum optimal karena kurang keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan
suatu strategi pembelajaran yang sesuai agar kegiatan pembelajaran dapat berhasil seperti tujuan pembelajaran yang diharapkan. Strategi
pembelajaran yang dapat digunakan adalah strategi pembelajaran akif card sort untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
4. Data Hasil Penelitian
Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Adapun proses penelitian adalah sebagai
berikut:
a. Perencanaan Tindakan Siklus I
Peneliti mengadakan
diskusi terlebih
dahulu dalam
merencanakan dan menyiapkan tindakan yang akan dilaksanakan. Persiapan-persiapan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai
berikut: 1.
Peneliti dan guru sebagai kolaborator berdiskusi menyiapkan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. Peneliti menyusun RPP.
3. Menyiapkan media dan semua perlengkapan yang diperlukan
dalam pembelajaran.
61 4.
Menyusun dan menyiapkan LKS. 5.
Menyusun dan menyiapkan lembar pengamatan. 6.
Memberikan penjelasan kepada guru tentang strategi pembelajaran aktif card sort dan menjelaskan hal-hal yang akan dikerjakan oleh
guru pada saat pembelajaran. 7.
Menyusun dan menyiapkan lembar evaluasi yang berupa soal yang diberikan kepada siswa pada akhir siklus I.
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I
1 Siklus I pertemuan 1
Hari Tanggal : Rabu, 13 Januari 2016 Waktu
: 07.00 – 08.10 WIB.
Pada kegiatan awal, guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, kemudian mengajak siswa untuk berdoa yang
dipimpin oleh ketua kelas. Setelah berdoa guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan
mengabsen siswa. Kemudian siswa dikondisikan agar siap mengikuti pelajaran dengan bernyanyi bersama dan membuat tabel
peringatan. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan kepada siswa materi IPS yang dipelajari sebelumnya. “Anak-anak,
pelajaran IPS kemarin kita sudah belajar tentang apa saja?” Ada beberapa siswa yang memberikan pendapatnya dengan menjawab
pertanyaan guru mengenai pelajaran IPS yang telah dipelajari sebelumnya. Setelah itu guru memberikan motivasi kepada siswa
62 tentang pelajaran yang akan dipelajari dengan mengambil
semangat para pahlawan. Pada pertemuan pertama ini guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran.
Pada kegiatan inti, guru meminta siswa untuk mempelajari materi perjuangan para tokoh pejuang pada penjajahan Belanda di
Indonesia melalui membaca. Kemudian siswa membaca secara bersama-sama dengan suara keras sambil memberi tanda bagian-
bagian yang penting. Guru meminta siswa untuk membaca dengan keras agar semua siswa mau membaca. Karena biasanya ada siswa
yang tidak mau untuk membaca materi sehingga materi harus dibaca secara bersama-sama dengan suara keras.
Setelah itu guru menyiapkan kartu kertas yang jumlahnya sebanyak siswa sesuai dengan tema perjuangan para tokoh pejuang
pada penjajahan Belanda di Indonesia sambil memberi contoh tentang aturan main menggunakan card sort. Aturan mainnya
yaitu: setelah masing-masing siswa mendapat kartu maka siswa harus berkeliling kelas mencari temannya yang memiliki kartu
yang satu kategori kelompok dengan siswa tersebut sehingga kelas akan terbentuk menjadi 5 kelompok, 1 kelompok terdiri dari 6-7
orang. Selain itu siswa dalam kelompok harus mengumpulkan 7 warna kartu yang bebeda sesuai dengan tema yang didapat. Ketika
siswa mendapat kartu berwarna merah maka artinya dia mendapat kartu yang menunjukkan tahun terjadinya perang, ketika mendapat
63 kartu berwarna biru menunjukkan tokoh, kartu warna kuning
menunjukkan lokasi terjadinya perang, kartu warna hijau menunjukkan alasan terjadinya perang, kartu berwarna orange
menunjukkan akibat terjadinya perang, dan kartu berwarna ungu menunjukkan nilai yang dapat diambil dari perlawanan yang ada.
Setelah guru memberi contoh tentang aturan main menggunakan card sort, guru memberikan masing-masing satu
kartu kertas secara acak dan meminta siswa bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk menemukan tema kategori
kelompok bahasan yang sama. Pada saat guru membagikan kartu, siswa menerima pembagian kartu dengan kurang kondusif, yang
ditunjukkan dengan siswa yang ramai dan tidak tenang. Lalu setelah masing-masing siswa menerima kartu, guru
meminta siswa bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk menemukan tema kategori kelompok bahasan yang sama. Setelah
siswa menemukan kelompoknya masing-masing, guru mengalami kesulitan karena ada siswa yang tidak mau satu kelompok dengan
siswa yang memiliki kartu satu bahasan dengannya. Ada juga yang minta ganti kartu agar bisa berkelompok dengan teman yang dia
sukai. Jadi suasana menjadi kurang kondusif. Kemudian guru memberikan pengertian untuk saling menghargai satu sama lain,
harus saling membantu dan tidak boleh bermusuhan ataupun
64 bertengkar. Akhirnya siswa mau untuk menjadi satu kelompok
dengan siswa yang tidak disukai. Kemudian guru meminta siswa dalam kelompok menempel
masing-masing kartu pada media dan mendiskusikan LKS yang diberikan guru. Siswa dalam satu kelompok dibagi ada yang
mengerjakan LKS dan ada yang menempel kartu pada media. Siswa sangat antusias dalam diskusi mengerjakan LKS dan
menempel kartu pada media. Akan tetapi kelas menjadi kurang kondusif karena siswa menjadi ramai. Namun kemudian guru
mengingatkan siswa untuk tetap tenang bekerja dalam
kelompoknya. Pada kegiatan penutup, guru membuat rangkuman dengan
melibatkan siswa. Rangkuman dilakukan dengan memberikan pertanyaan apa saja yang telah dipelajari dan siswa menjawab apa
saja yang telah dipelajari. Guru juga mengingatkan siswa agar selalu belajar di rumah.
2 Siklus I pertemuan 2
Hari Tanggal : Jumat, 15 Januari 2016 Waktu
: 07.00 – 08.10 WIB.
Pada kegiatan awal, guru tidak membuka pelajaran dengan mengucapkan salam tetapi langsung mengajak siswa untuk berdoa
yang dipimpin oleh ketua kelas. Setelah berdoa guru dan siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian setelah menyanyikan
65 lagu dilanjutkan dengan mengaji bersama-sama membaca suratan
pendek juz ‘amma. Setelah mengaji guru mengabsen kehadiran siswa. Setelah itu siswa dikondisikan agar siap mengikuti pelajaran
dengan membuat tabel peringatan. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan kepada siswa materi IPS yang dipelajari
sebelumnya. “Anak-anak, pelajaran IPS kemarin kita sudah belajar tentang apa saja?” Ada beberapa siswa yang memberikan
pendapatnya dengan menjawab pertanyaan guru mengenai pelajaran IPS yang telah dipelajari sebelumnya. Pada pertemuan ke
dua siklus I ini guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran dan tidak memberikan motivasi kepada siswa.
Pada kegiatan inti, guru meminta siswa untuk membaca mempelajari kembali materi perjuangan para tokoh pejuang pada
penjajahan Belanda di Indonesia. Pada pertemuan kedua ini siswa sudah membaca materi secara mandiri di dalam hati, tidak
membaca bersama-sama dengan suara keras. Setelah itu, guru menyiapkan hasil LKS yang dikerjakan
siswa pada pertemuan sebelumnya. Setelah guru menyiapkan LKS yang telah dikerjakan siswa pada pertemuan sebelumnya, guru
meminta siswa untuk berkumpul sesuai kelompok pertemuan sebelumnya. Lalu setelah siswa berkumpul sesuai kelompoknya,
guru menyuruh siswa untuk mengecek kembali hasil LKS yang
66 telah dikerjakannya. Siswa beserta teman dalam satu kelompoknya
mendiskusikan kembali hasil LKS yang telah mereka kerjakan. Setelah itu, guru meminta masing-masing kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompok dan memajang hasil kerja kelompoknya di depan kelas. Saat presentasi dilakukan, siswa
sudah mulai aktif menanyakan informasi yang belum diketahui dengan memberikan pertanyaan pada kelompok yang maju
presentasi. Dalam presentasi ini guru memandu jalannya presentasi. Guru ikut membantu menjawab pertanyaan apabila
kelompok yang maju presentasi tidak bisa menjawab pertanyaan yang ditanyakan siswa lain.
Pada kegiatan penutup, guru membuat rangkuman dengan melibatkan siswa. Rangkuman dilakukan dengan memberikan
pertanyaan apa saja yang telah dipelajari dan siswa menjawab apa saja yang telah dipelajari. Setelah itu, siswa diberi soal tes siklus I
oleh guru. Siswa mengerjakan soal tes secara mandiri. Setelah selesai mengerjakan soal tes, siswa disuruh untuk mempelajari
materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
c. Observasi Aktivitas Siswa dan Guru Siklus I