56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Demak Ijo 1, kecamatan Gamping, kabupaten Sleman, Yogyakarta. Letak sekolah cukup strategis
karena terletak di tepi jalan Godean yang terdiri dari 21 ruangan. SD Negeri Demakijo 1 terdiri dari dua lantai. Lantai pertama terdiri atas 1
ruang guru, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang dapur, 4 kamar mandi, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang multimedia, ruang kelas 1 A, ruang kelas 1 B,
ruang kelas 3 B, ruang kelas 2 A, ruang kelas 2 B, dan mushola. Lantai dua terdiri atas ruang kelas 3 A, ruang kelas 5 A, ruang kelas 5 B, ruang
kelas 6 A, ruang kelas 6 B, ruang kelas 4 A dan ruang kelas 4 B. siswa SD Negeri Demak Ijo 1 secara keseluruhan berjumlah 378 siswa, sedangkan
guru dan karyawan di SD Negeri Demak Ijo 1 berjumlah 18 orang. 2.
Deskripsi Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah guru kelas VB dan siswa kelas VB SD Negeri Demak Ijo 1 dengan jumlah 31 siswa yang terdiri dari 19 siswa
putra dan 12 siswa putri, dan Ibu Wahyuni, S.Pd sebagai wali kelas sekaligus yang melaksanakan pembelajaran IPS dengan menggunakan
strategi pembelajaran aktif card sort. Sedangkan objek penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar IPS dengan menggunakan strategi
pembelajaran aktif card sort pada kelas VB SD Negeri Demak Ijo 1.
57 Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, siswa
kelas VB SD Negeri Demak Ijo 1 memiliki kemampuan akademik yang beragam. Ada yang memiliki kemampuan akademik tinggi, sedang, dan
rendah. Sebagian besar siswa kelas VB SD Negeri Demak Ijo 1 ini memiliki kemampuan akademik sedang dan rendah, yaitu ditunjukkan
dengan bukti nilai UTS dan TKM semester gasal yang masih rendah dan jauh dari KKM yang ditetapkan nilai UTS dan TKM terlampir.
Berdasarkan pernyataan yang disampaikan oleh guru kelas VB SD Negeri Demak Ijio 1, kelas VB memiliki nilai TKM semester 1 paling rendah di
SD Negeri Demak Ijo 1 terutama pada mata pelajaran IPS yang hanya memiliki rata-rata kelas sebesar 49.
Selain itu terlihat bahwa sebagian siswa terutama siswa laki-laki sering ramai membuat kegaduhan dan tidak fokus pada proses
pembelajaran. Hal ini dikarenakan siswa kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Guru masih menggunakan metode konvensional
dalam menyampaikan pembelajaran, yaitu hanya dengan ceramah dan tanya jawab. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti memilih siswa kelas
VB SD Negeri Demak Ijo 1 sebagai subjek penelitian karena strategi pembelajaran aktif card sort belum pernah diterapkan oleh guru.
3. Kondisi Awal Pra Tindakan