Pengertian Pemberdayaan Masyarakat Kajian tentang Pemberdayaan Masyarakat

31 Organisasi masyarakat bawah, artinya pemberdayaan akan efektif jika mampu melibatkanmenyentuh organisasi masyarakat bawah, sejak dari setiap keluargakekerabatan. Keragaman budaya, artinya pemberdayaan harus memperhatikan adanya keragaman budaya. Perencanaan pemberdayaan harus selalu disesuaikan dengan budaya lokal yang beragam. Di lain pihak, perencanaan pemberdaaan yang seragam untuk stiap wilayah seringkali akan mnemui hambatan yang bersumber pada keragaman budayanya. Perubahan budaya, artinya setiap kegiatan pemberdayaan akan mengakibatkan perubahan budaya. Kegiatan pemberdayaan harus dilaksanakan dengan bijak dan hati-hati agar perubahan yang terjadi tidak menimbulkan kejutan-kejutan budaya. Karena itu, setiap penyuluh perlu untuk terlebih dulu memperlihatkan nilai-nilai budaya lokal seperti tabu, kebiasaan-kebiasaan. Kerjasama dan partisipasi, artinya pemberdayaan hanya akan efektif jika mampu menggerakan partisipasi masyarakat untuk selalu bekerjasama dalam melaksanakan program-program pemberdayaan yang telah dirancang. Demokrasi dalam penerapan ilmu, artinya dalam pemberdayaan harus selalu memberikan kesempatan kepada masyarakatnya untuk menawar setiap ilmu alternatif yang ingin ditetapkan. Yang dimaksud demokrasi disini, bukan terbatas pada tawar-menawar tentang ilmu alternatif saja, tetapi juga dalam pengunaan metoda pemberdayaan, serta 32 proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh masyarakat sasarannya. Belajar sambil bekerja, artinya pemberdayaan tidak hanya sekedar menyampaikan informasi atau konsep-konsep teoritis, tetapi harus memberikan kesempatan kepada masyarakat sasaran untuk mencoba atau memperoleh pengalaman melalui pelaksanaan kegiatan secara nyata. Penggunaan metoda yang sesuai, artinya pemberdayaan harus dilakukan dengan menerapkan metoda yang selalu disesuaikan dengan kondisi sasarannya. Dengan kata lain, tidak satupun metoda yang dapat diterapkan di semua kondisi sasaran dengan efektif dan efisien. Kepemimpinan, artinya penyuluh harus mampu mengembangkan kepemimpinan. Penyuluh sebaiknya mampu menumbuhkan pemimpin- pemimpin lokal atau memanfaaatkan pemimpin lokal yang telah ada untuk membantu kegiatan pemberdayaannya. Spesialis yang terlatih, artinya penyuluh harus benar-benar pribadi yang telah memperoleh latihan khusus tentang segala sesuatu yang sesuai dengan fungsinya sebagai penyuluh. Segenap keluarga, artinya keluarga sebagai satu kesatuan dari unit sosial. Dalam hal ini, terkandung pengertian-pengertian bahwa pemberdayaan harus dapat mempengaruhi segenap anggota keluarga karena setiap anggota keluarga memiliki peranpengaruh dalam setiap pengambilan keputusan. Pemberdayaan harus mampu mengembangkan pemahaman bersama dan mengajarkan pengelolaan keuangan keluarga 33 serta mendorong keseimbangan antara kebutuhan keluarga dan kebutuhan usaha. Pemberdayaan harus mampu mendidik anggota keluarga yang masih muda dan mengembangkan kegiatan-kegiatan keluarga, memperkokoh kesatuan keluarga, baik yang menyangkut masalah sosial, ekonomi, maupun budaya serta mengembangkan pelayanan keluarga terhadap masyarakatnya. Kepuasan, artinya pemberdayaan harus mampu mewujudkan tercapainya kepuasan. Adanya kepuasan, akan sangat menentukan keikutsertaan sasaran pada program-program pemberdayaan selanjutnya.

c. Tujuan Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan merupakan implikasi dari strategi pembangunan yang berbasis pada masyarakat people centered development. Pemberdayaan masyarakat bukan membuat masyarakat menjadi makin tergantung pada berbagai program pemberian charity. Karena, pada dasarnya setiap apa yang dinikmati, harus dihasilkan atas usaha sendiri yang hasilnya dapat dipertukarkan dengan pihak lain. Dengan demikian, tujuan akhirnya adalah memandirikan masyarakat, memampukan, dan membangun kemampuan untuk memajukan diri ke arah kehidupan yang lebih baik secara sinambung Ginanjdar. Kartasasmita, 1997 : 10 . Menurut Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato 2015:111- 112, tujuan pemberdayaan meliputi beragam upaya perbaikan diantaranya perbaikan pendidikan better education, perbaikan

Dokumen yang terkait

Tradisi Masyarakat Desa Janji Mauli Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (1900-1980)

3 83 104

Respon Masyarakat Desa Sitio Ii Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Terhadap Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Oleh Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul

2 59 107

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Pengembangan Kecamatan Di Kabupaten Aceh Utara...

0 33 3

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SANGGAR WAYANG KULIT SEBAGAI WISATA BUDAYA DI DESA KEPUHSARI MANYARAN Sanggar Wayang Kulit Sebagai Wisata Budaya Di Desa Kepuhsari Manyaran Wonogiri.

0 2 25

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DANPERANCANGAN ARSITEKTUR Sanggar Wayang Kulit Sebagai Wisata Budaya Di Desa Kepuhsari Manyaran Wonogiri.

0 1 18

PENDAHULUAN Sanggar Wayang Kulit Sebagai Wisata Budaya Di Desa Kepuhsari Manyaran Wonogiri.

0 3 17

PENGARUH PENDIDIKAN FORMAL, PENDAPATAN, JARINGAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KEBERLANJUTAN USAHA KERAJINAN WAYANG KULIT DI DESA KEPUHSARI KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 14

PENDIDIKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI PELESTARIAN WAYANG KULIT DI DESA KEPUHSARI, KECAMATAN MANYARAN, KABUPATEN WONOGIRI | Widyamaharani | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 8494 17909 1 SM

0 0 19

PENDIDIKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI PELESTARIAN WAYANG KULIT DI DESA KEPUHSARI KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI

0 0 16