Teknik Keabsahan Data METODE PENELITIAN

63 Pemerintahan Desa Kepuhsari dibagi menjadi lima belas dusun. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam melaksanakan pemerintahan desa karena Desa Kepuhsari memiliki daerah yang cukup luas. Jumlah Dusun, RW dan RT di Desa Kepuhsari tahun 2014 secara rinci dijelaskan pada Tabel 3. Tabel 3. Jumlah RT dan RW di Desa Kepuhsari Sumber : Data Mografi Desa Kepuhsari, 2014 Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat bahwa Desa Kepuhsari memiliki 45 RT dengan jumlah KK 1.791 dan penduduknya berjumlah 6.085 jiwa terbagi menjadi dua yaitu 3.052 laki-laki dan 3.033 perempuan.

2. Kondisi Demografis Desa Kepuhsari

Tabel 4. Jumlah Penduduk Desa Kepuhsari dan Angkatan Kerja No Umur Laki-laki Perempuan Jumlah 1. – 6 412 402 814 13,4 2. 7 – 16 598 608 1.206 19,8 No Dusun Jumlah RT Jumlah KK Jumlah Penduduk Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 1. Kepuh Tengah 4 240 809 397 412 2. Kepil 4 181 581 288 293 3. Karanglo 4 168 563 280 283 4. Sambeng 3 143 493 252 241 5. Blimbing Lor 2 74 265 129 136 6. Blimbing Kidul 2 46 166 81 85 7. Ngrotorejo 2 134 432 219 213 8. Duwet 4 103 303 138 165 9. Kacangan 3 96 320 161 159 10. Tlogo 5 186 625 297 328 11. Sendang 2 84 362 222 140 12. Kajuman 3 102 365 189 176 13. Ngluwur 3 98 335 164 171 14. Lemah Mendak 2 74 231 113 118 15. Gunung Gede 2 62 235 122 113 Jumlah 45 1.791 6.085 3.052 3.033 64 3. 17 – 25 626 632 1.258 20,7 4. 26 – 55 747 736 1.483 24,4 5. 56 669 655 1.324 21,8 Jumlah 3.052 3.033 6.085 100 Sumber : Data Monografi Desa, 2014 Berdasarkan tabel 4 tentang penduduk dan angkatan kerja, penduduk yang berusia 26 – 55 tahun berada pada peringkat pertama yaitu 24,4 dengan jumlah penduduk 1.483 jiwa terbagi menjadi 747 laki-laki dan 736 perempuan. Penduduk berusia lebih dari 56 tahun berada pada peringkat kedua yaitu 21,8 dengan jumlah penduduk 1.324 jiwa terbagi menjadi 669 laki-laki dan 655 perempuan. Penduduk yang berusia 17 – 25 tahun berada pada peringkat ketiga yaitu 20,7 dengan jumlah penduduk 1.258 jiwa terbagi menjadi 626 laki-laki dan 632 perempuan. Penduduk yang berusia 7 – 16 tahun berada pada peringkat keempat yaitu 19,8 dengan jumlah penduduk 1.206 jiwa terbagi menjadi 598 laki-laki dan 608 perempuan. Penduduk yang berusia 0 – 6 tahun berada pada peringkat kelima yaitu 13,4 dengan jumlah penduduk 814 jiwa terbagi menjadi 412 laki-laki dan 402 perempuan. Sedangkan jumlah penduduk menurut jenis pekerjaan dijelaskan pada Tabel 5. Tabel 5. Jumlah Penduduk Desa Kepuhsari Menurut Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Jumlah 1. Petani 1653 2. Buruh Tani 1547 3. Nelayan 547 4. Pengusaha SedangBesar 413 5. Pengusaha Kecil 57 6. Buruh Bangunan 383 7. Buruh Industri 273 8. Pedagang 86 9. Pengangkutan 74 65 10. Pegawai Negeri 53 11. ABRI 49 12. Pensiunan 55 13. Lain-lain 901 Jumlah 6091 Sumber : Data Monografi Desa, 2016 Berdasarkan tabel 5 jumlah penduduk terbanyak menurut jenis pekerjaan yaitu petani. Melihat hal tersebut mata pencaharian utama penduduk Desa Kepuhsari adalah bertani terutama pertanian lahan kering. Dari tabel di atas terdapat perbedaan petani dengan buruh tani, hal itu didasarkan pada kepemilikan tanah pertanian. Penduduk yang memiliki tanah pertanian dan bekerja dilahan pertaniannya disebut petani. Sedangkan penduduk yang tidak mempunyai tanah pertanian, tetapi bekerja dilahan pertanian disebut buruh tani. Seorang buruh tani adalah orang yang bekerja di sawah mengerjakan tanah orang lain. Jumlah petani yaitu 1653 jiwa sedangkan buruh tani yaitu 1547 jiwa. Selain bertani, penduduk Desa Kepuhsari bekerja sebagai pedagang dengan jumlah 86 jiwa, pengangkutan sejumlah 74 jiwa, pengusaha sedangbesar dengan jumlah 413 jiwa, pengusaha kecil dengan jumlah 57 jiwa. Selain itu ada juga nelayan sebanyak 547 jiwa. Nelayan yang dimaksud yaitu penduduk yang mencari ikan tawar di sungai, karena Desa Kepuhsari bukan merupakan daerah pesisir pantai sehingga jauh dari laut. Ada pula yang bekerja sebagai buruh bangunan sebanyak 383 jiwa dan buruh industri 273 jiwa. Pegaawai negeri sebanyak 53 jiwa dan ABRI sebanyak 53 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dijelaskan pada Tabel 6.

Dokumen yang terkait

Tradisi Masyarakat Desa Janji Mauli Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (1900-1980)

3 83 104

Respon Masyarakat Desa Sitio Ii Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Terhadap Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Oleh Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul

2 59 107

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Pengembangan Kecamatan Di Kabupaten Aceh Utara...

0 33 3

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SANGGAR WAYANG KULIT SEBAGAI WISATA BUDAYA DI DESA KEPUHSARI MANYARAN Sanggar Wayang Kulit Sebagai Wisata Budaya Di Desa Kepuhsari Manyaran Wonogiri.

0 2 25

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DANPERANCANGAN ARSITEKTUR Sanggar Wayang Kulit Sebagai Wisata Budaya Di Desa Kepuhsari Manyaran Wonogiri.

0 1 18

PENDAHULUAN Sanggar Wayang Kulit Sebagai Wisata Budaya Di Desa Kepuhsari Manyaran Wonogiri.

0 3 17

PENGARUH PENDIDIKAN FORMAL, PENDAPATAN, JARINGAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KEBERLANJUTAN USAHA KERAJINAN WAYANG KULIT DI DESA KEPUHSARI KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 14

PENDIDIKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI PELESTARIAN WAYANG KULIT DI DESA KEPUHSARI, KECAMATAN MANYARAN, KABUPATEN WONOGIRI | Widyamaharani | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 8494 17909 1 SM

0 0 19

PENDIDIKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI PELESTARIAN WAYANG KULIT DI DESA KEPUHSARI KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI

0 0 16