52 sehingga  peneliti  benar-benar  memahami  dan  mengetahui  akan  hasil
pemberdayaan masyarakat d.
Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi sehingga  apabila  peneliti  membutuhkan  informasi  terkait  dengan
permasalahan penelitian dapat diperoleh dengan mudah e.
Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil pemikiran sendiri tetapi didasarkan kenyataan
2. Objek Penelitian
Obyek  penelitian  dapat  dinyatakan  sebagai  situasi  sosial  penelitian yang  ingin  diketahui  apa  yang  terjadi  di  dalamnya.  Keseluruhan  situasi
sosial  tersebut  meliputi  aspek  tempat  place,  pelaku  actor,  dan  aktivitas activity.  Obyek  dalam  penelitian  ini  adalah  Kampung  Wayang  sebagai
Salah  Satu  Upaya  Pemberdayaan  Masyarakat  di  Desa  Kepuhsari, Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri.
D. Sumber Data Penelitian
Menurut  Suharsimi  Arikunto  2010:172,  yang  dimaksud  dengan sumber  data  dalam  penelitian  adalah  subjek  dari  mana  data  dapat  diperoleh.
Dalam penelitian ini sumber data berasal dari sumber primer dan sekunder.
a. Sumber Data Primer
Data  primer  merupakan  data  yang  diperoleh  langsung  dari lapangan  termasuk  laboratorium  Nasution,  2011:143.  Data  yang
dibutuhkan  dalam  penelitian  ini  adalah  data  mengenai  Kampung Wayang  sebagai  Salah  Satu  Pemberayaan  Masyarakat  yang  dapat
53 diperoleh
dari  Pengrajin  yang  tergabung  dalam  Pokdarwis  yang merupakan pengelola dan anggota Kampung Wayang serta masyarakat
yang berada di  sekitar Kampung  Wayang Desa  Kepuhsari,  Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri.
b. Sumber Data Sekunder
Data  sekunder  merupakan  data  yang  bersumber  dari  bahan  bacaan, kepustakaan Nasution, 2011:143. Dalam penelitian ini, data sekunder
diperoleh dari dokumen-dokumen resmi, buku-buku hasil laporan, buku harian, dan lain-lain.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian,  karena  tujuan  utama  dari  penelitian  adalah  mendapatkan  data.
Tanpa  mengetahui  teknik  pengumpulan  data,  maka  peneliti  tidak  akan mendapatkan  data  yang  memenuhi  standar  data  yang  ditetapkan.  Berdasarkan
cara  atau  tekniknya  metode  pengumpulan  data  dibagi  menjadi  beberapa macam,  yaitu  observasi  pengamatan,  kuesioner  angket,  wawancara
interview, dokumentasi dan gabungan keempatnya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data
observasi  pengamatan,  wawancara  interview  dan  dokumentasi.  Peneliti memilih  metode-metode  pengumpulan  data  tersebut  karena  peneliti  ingin
memperoleh  data  dan  informasi  secara  lengkap  tidak  hanya  dari  pihak Pengrajin  yang  tergabung  dalam  Pokdarwis  yang  merupakan  pengelola  dan
anggota Kampung Wayang serta masyarakat  yang berada di sekitar Kampung