49
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti ingin mendiskripsikan Kampung Wayang
sebagai Salah Satu Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini bersifat deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif deskriptif adalah penelitian untuk mendeskripsikan suatu objek, fenomena, atau keadaan sosial dalam suatu
tulisan yang bersifat naratif. Artinya, data dan fakta yang dihimpun berbentuk kata atau gambar daripada angka-angka. Mendeskripsikan sesuatu berarti
menggambarkan apa, mengapa dan bagaimana suatu kejadian terjadi. M. Djunanaidi Ghony Fauzan Almanshur 2012:29, menyebutkan
bahwa metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Misalnya perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan, dan lain sebagainya, secara holistik dengan cara deskriptif dalam suatu konteks khusus yang dialami tanpa campur tangan
manusia dan dengan memanfaatkan secara optimal berbagai metode ilmiah yang lazim digunakan.
Atas dasar hal tersebut, maka peneliti memilih untuk menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dengan demikian, tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi yang lengkap dan mendalam mengenai Kampung Wayang sebagai Salah Satu
50 Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran
Kabupaten Wonogiri.
B. Setting Penelitian
Penelitian ini dilakukan dari bulan November 2015 dengan penyusunan proposal dan revisi. Pada akhir bulan Januari 2015 melakukan perencanaan
penelitian dan survei lokasi penelitian dan pada awal bulan Februari 2016 mengadakan tindakan dan observasi, akhir bulan Februari 2016 mengadakan
reflektif mengkaji kembali tindakan yang telah dilakukan terhadap subjek penelitian kemudian menganalisis data dan pada pertengahan bulan April
2016 melakukan penyusunan skripsi. Penelitian ini dilakukan di Kampung Wayang Desa Kepuhsari,
Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan peneliti memilih Kampung Wayang sebagai lokasi penelitian
karena bidang penelitian yang akan dikaji terkait dengan pemberdayaan masyarakat, Kampung Wayang Desa Kepuhsari merupakan tempat yang sesuai
dan cocok untuk dijadikan sebagai tempat penelitian.
C. Penentuan Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian merupakan sumber data yang dapat memberikan informasi terkait dengan permasalahan penelitian yang diteliti. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan Kampung Wayang sebagai Salah Satu Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kepuhsari,
Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri. Sesuai dengan permasalahan
51 penelitian yang telah dipaparkan, maka subjek penelitian ini adalah
Pengrajin yang tergabung dalam Pokdarwis yang merupakan pengelola dan anggota Kampung Wayang serta masyarakat yang berada di sekitar
Kampung Wayang Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri. Lebih lanjut jumlah subyek penelitian yaitu 2 pengurus
Kelompok sadar wisata Tetuko yang menjadi pengelola Kampung Wayang, 3 anggota Kelompok sadar wisata Tetuko yang menjadi pengelola Kampung
Wayang, 3 masyarakat yang berada di sekitar Kampung Wayang Desa Kepuhsari dan 2 wisatawan yang berkunjung ke Kampung Wayang.
Maksud dari pemilihan subjek penelitian ini, yakni untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dari berbagai sumber
terkait dengan dampak program pemberdayaan masyarakat melalui Kampung Wayang. Hal ini bertujuan agar data dan informasi yang diperoleh
diakui kebenarannya dan dapat dipertanggungjawabkan. Adapun yang menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan subjek penelitian atau
menjadi kriteria dalam pemilihan subyek sebagai informan adalah: a.
Mereka yang memahami seluk beluk desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri
b. Mereka yang memahami tentang pengelolaan Kampung Wayang di desa
Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri c.
Mereka yang terlibat dalam kegiatan yang dilaksanakan di Kampung Wayang desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri