Wayang sebagai Warisan Budaya

27 dan ulang tahun. Wayang juga dipentaskan pada upacara adat dalam hubungan kebatinan-keagamaan, seperti ruwatan upacara untuk melepas seseorang dari nasib buruk, nadaran untuk memenuhi nazar, dan bersih desa. Pergelaran wayang sering diadakan untuk acara pemerintah atau lembaga sosial untuk menyampaikan pesan atau penerangan, misalnya perayaan hari kemerdekaan atau peresmian gedung atau jembatan. Dalam acara resmi seperti itu, dimasukkan pesan pembangunan nasional. Tokoh-tokoh wayang begitu termasyhur sampai namanya dipergunakan sebagai nama orang, sekolah, hoel, restoran, jalan, kendaraan dan toko. Sedangkan Menurut Herry Lisbijanto 2013:49, wayang sebenarnya tidak bisa lepas dari kepercayaan yang hidup dalam masyarakat. Masyarakat menikmati pertunjukan wayang selain sebagai sarana hiburan juga sebagai sarana penghayatan dan perenungan atas cerita dan falsafah wayang guna menghadapi hidup ini. Pada dasarnya pertunjukan wayang kulit merupakan upacara keagamaan atau upacara yang berhubungan dengan kepercayaan kepada Yang Maha Kuasa. Dari beberapa pandangan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa wayang yang ada di masyarakat dituangkan dalam pertunjukan wayang yang mengajarkan ajaran-ajaran dan nilai-nilai tidak secara dogmatis sebagai suatu indoktrinasi, tetapi menawarkan ajaran dan nilai-nilai tersebut kepada penonton untuk menafsirkan, menilai dan memilih sendiri ajaran dan nilai-nilai mana yang sesuai dengan kehidupan 28 mereka. Selanjutnya wayang mengajarkan ajaran dan nilai-nilai tersebut tidak secara teoritis melainkan secara nyata dengan menghadirkan kehidupan tokoh-tokohnya sebagai teladan. Materi pendidikan watak yang disajikan dalam pertunjukan wayang yang berupa lakon, tokoh, ajaran serta nilai-nilai dapat digunakan untuk pendidikan watak dengan metoda lain seperti pendidikan agama, pendidikan budi pekerti, dan lain- lain.

2. Kajian tentang Pemberdayaan Masyarakat

a. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan atau empowerment adalah langkah-langkah sadar dan terencana yang dilakukan dengan suatu tujuan agar sesuatu yang menjadi subyek dan obyek menjadi berdaya, memiliki kekuatan atau kekuatannya ditambah untuk dapat hidup berlangsung terus dan berkembang meluas serta meningkat Sutejo K. Widodo, 2008:3. Menurut Achmad Rifa‟i RC 2008:42 pemberdayaan merupakan proses seseorang memperoleh pemahaman dan mengendalikan kekuatan sosial, ekonomi, danatau politik untuk memperbaiki keberadaannya di masyarakat. Sedangkan arti pemberdayaan menurut Kementrian RI 2011:9 tentang Kebijakan dan Strategi Pemberdayaan Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat bahwa pemberdayaan yaitu “suatu upaya penguatan pribadi, antara pribadi dan organisasional, sehingga orang tersebut memiliki kemampuan dan keberdayaan untuk menentukan apa yang menjadi pilihannya”.

Dokumen yang terkait

Tradisi Masyarakat Desa Janji Mauli Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (1900-1980)

3 83 104

Respon Masyarakat Desa Sitio Ii Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Terhadap Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Oleh Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul

2 59 107

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Pengembangan Kecamatan Di Kabupaten Aceh Utara...

0 33 3

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SANGGAR WAYANG KULIT SEBAGAI WISATA BUDAYA DI DESA KEPUHSARI MANYARAN Sanggar Wayang Kulit Sebagai Wisata Budaya Di Desa Kepuhsari Manyaran Wonogiri.

0 2 25

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DANPERANCANGAN ARSITEKTUR Sanggar Wayang Kulit Sebagai Wisata Budaya Di Desa Kepuhsari Manyaran Wonogiri.

0 1 18

PENDAHULUAN Sanggar Wayang Kulit Sebagai Wisata Budaya Di Desa Kepuhsari Manyaran Wonogiri.

0 3 17

PENGARUH PENDIDIKAN FORMAL, PENDAPATAN, JARINGAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KEBERLANJUTAN USAHA KERAJINAN WAYANG KULIT DI DESA KEPUHSARI KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 14

PENDIDIKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI PELESTARIAN WAYANG KULIT DI DESA KEPUHSARI, KECAMATAN MANYARAN, KABUPATEN WONOGIRI | Widyamaharani | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 8494 17909 1 SM

0 0 19

PENDIDIKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI PELESTARIAN WAYANG KULIT DI DESA KEPUHSARI KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI

0 0 16