Strategi Pemberdayaan Masyarakat Kajian tentang Pemberdayaan Masyarakat

41 dilakukan melalui kegiatan pengamatan dan bertanya langsung kepada informan yang terdiri dari warga masyarakat setempat. PRA Participatory Rapid Apprasial atau penilaian desa secara partisipatif merupakan penyempurnaan dari RRA atau penilaian keadaan secara partisipatif. PRA dilakukan dengan lebih banyak melibatkan “orang dalam” yang terdiri dari semua stakeholders pemangku kepentingan kegiatan dengan difasilitasi oleh orang-luar yang lebih berfungsi sebagai “nara sumber” atau fasilitator dibanding sebagai instruktur atau guru yang “menggurui”. PRA merupakan metode penilaian keadaan secara partisipatif yang dilakukan pada tahapan awal perencanaan kegiatan. FGD Focus Group Discussion atau diskusi kelompok yang terarah. Sebagai suatu metode pengumpulan data, FGD merupakan interaksi individu-individu sekitar 10-30 orang yang tidak saling mengenal yang oleh seorang pemandu moderator diarahkan untuk mendiskusikan pemahaman dan atau pengalamannya tentang suatu program atau kegiatan yang diikuti dan atau dicermatinya. Pelaksanaan FGD dirancang sebagai diskusi-kelompok terarah yang melibatkan semua pemangku-kepentingan suatu program, melalui diskusi yang partisipatif dengan dipandu atau difasilitasi oleh seorang pemandu dan seringkali juga mengundang nara-sumber. Sebagai suatu metode pengumpul data, pemandufasilitator memegang peran strategis, karena 42 keterampilannya memandu diskusi akan sangat menentukan mutu proses dan hasil FGD. PLA Participatory Learning and Action atau proses belajar dan mempraktikkan secara partisipatif merupakan metode pemberdayaan masyarakat yang terdiri dari proses belajar melalui:ceramah, curah- pendapat, diskusi, dll, tentang sesuatu topik, yang segera setelah itu diikuti dengan aksi atau kegiatan riil yang relevan dengan materi pemberdayaan masyarakat tersebut. SL atau Sekolah Lapang Farmers Field School sebagai metode pemberdayaan masyarakat, SLFFS merupakan kegiatan pertemuan berkala yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat pada hamparan tertentu, yang diawali dengan membahas masalah yang sedang dihadapi, kemudian diikuti dengan curah pendapat, berbagi pengalaman sharing, tentang alternatif dan pemilihan cara-cara pemecahan masalah yang paling efektif dan efisien sesuai dengan sumber daya yang dimiliki. Sebagai suatu kegiatan belajar-bersama, SLFFS biasanya difasilitasi oleh fasilitator atau nara sumber yang berkompeten. Pelatihan Partisipatif, Setiap kegiatan pemberdayaan masyarakat harus mengacu kepada kebutuhan yang sedang dirasakan penerima manfaatnya sasaran, baik yang berkaitan dengan kebutuhan kini, dan kebutuhan masa mendatang jangka pendek, jangka menengah,dan jangka panjang. Lebih lanjut, kegiatan pemberdayaan masyarakat harus memberikan manfaat atau memiliki relevansi tinggi dengan

Dokumen yang terkait

Tradisi Masyarakat Desa Janji Mauli Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (1900-1980)

3 83 104

Respon Masyarakat Desa Sitio Ii Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Terhadap Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Oleh Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul

2 59 107

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Pengembangan Kecamatan Di Kabupaten Aceh Utara...

0 33 3

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SANGGAR WAYANG KULIT SEBAGAI WISATA BUDAYA DI DESA KEPUHSARI MANYARAN Sanggar Wayang Kulit Sebagai Wisata Budaya Di Desa Kepuhsari Manyaran Wonogiri.

0 2 25

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DANPERANCANGAN ARSITEKTUR Sanggar Wayang Kulit Sebagai Wisata Budaya Di Desa Kepuhsari Manyaran Wonogiri.

0 1 18

PENDAHULUAN Sanggar Wayang Kulit Sebagai Wisata Budaya Di Desa Kepuhsari Manyaran Wonogiri.

0 3 17

PENGARUH PENDIDIKAN FORMAL, PENDAPATAN, JARINGAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KEBERLANJUTAN USAHA KERAJINAN WAYANG KULIT DI DESA KEPUHSARI KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 14

PENDIDIKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI PELESTARIAN WAYANG KULIT DI DESA KEPUHSARI, KECAMATAN MANYARAN, KABUPATEN WONOGIRI | Widyamaharani | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 8494 17909 1 SM

0 0 19

PENDIDIKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI PELESTARIAN WAYANG KULIT DI DESA KEPUHSARI KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI

0 0 16