60 pernah ada Sugiyono, 2012:99. Seperti pada tujuan semula bahwa pada
dasarnya penelitian kualitatif bertujuan untuk menemukan sebuah teori baru.
Berdasarkan keterangan di atas, maka setiap tahap dalam proses tersebut dilakukan untuk mendapatkan keabsahan data dengan menelaah
seluruh data yang ada dari berbagai sumber yang telah didapat dari lapangan dan dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto dan sebagainya melalui
metode wawancara, dan observasi yang didukung dengan studi dokumentasi.
H. Teknik Keabsahan Data
Penelitian kualitatif harus mengungkap kebenaran yang objektif. Data yang dikumpulkan melalui berbagai macam teknik pengumpulan data harus
dapat dipertanggungjawabkan sehingga benar-benar diakui kebenarannya. Oleh karena itu, keabsahan data dalam penelitian kualitatif sangatlah penting. Untuk
memperoleh keabsahan data, maka dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik triangulasi. Menurut Sugiyono 2012:125, triangulasi dalam pengujian
kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.
Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Adapun jenis triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini untuk pemenuhan keabsahan data adalah
triangulasi teknik dan sumber. Triangulasi teknik, berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari
61 sumber yang sama. Peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawancara
mendalam dan dokumentasi untuk sumber daya yang sama secara serempak. Triangulasi sumber berarti, untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-
beda dengan teknik yang sama Sugiyono, 2011:241. Dalam penelitian ini proses triangulasi data dapat dilakukan dengan
cara membandingkan data yang diperoleh dari : 1.
Hasil observasi dan wawancara maupun sebaliknya. 2.
Membandingkan antara apa yang dikatakan Pengrajin yang tergabung dalam Pokdarwis yang merupakan pengelola dan anggota Kampung Wayang serta
masyarakat yang berada di sekitar Kampung Wayang Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri.
3. Membandingkan hasil observasi, wawancara, dan dokumen-dokumen yang
berkaitan dengan topik permasalahan. 4.
Melakukan cek data dengan pihak pengelola dan para anggota pokdarwis yang tergabung dalam Kampung Wayang Desa Kepuhsari, Kecamatan
Manyaran Kabupaten Wonogiri.