Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket Siswa
Dimensi Indikator
No. Pernyataan Jumlah
+ −
Kelayakan isi Kesesuaian dengan indikator
pembelajaran 14
-
5 Manfaat bagi siswa
4 -
Kesesuaian dengan konsep dan teori yang berlaku dalam ilmu
kimia 11
-
Kedalaman materi 27
-
Kelengkapan komponen 30
-
Kebahasaan Kesesuaian dengan tingkat
perkembangan siswa 10
-
5 Penggunaan bahasa komunikatif
2 -
Kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia
28 -
Keterbacaan 12
25
Penyajian Ukuran LKS
- 15
9 Kepadatan halaman
- 3, 39
Penomoran 17
- Kejelasan penyampaian materi
24 -
Urutan sajian 9
- Interaktif
- 16
Pemberian motivasi 8
34 Kegrafisan
Ilustrasi, gambar 5
31 9
Penggunaan jenis dan ukuran huruf 13
32 Tata letak lay out
33 6
Desain tampilan 1
19, 36
Keterampilan proses
Mengobservasi 21, 37
-
17 Memunculkan pertanyaan
41
-
Berhipotesis 44
-
Meramalkan 29, 38
-
Menemukan pola atau hubungan 23, 45
-
Berkomunikasi secara efektif 20, 42
-
Merancang dan membuat 18, 40
-
Memikirkan dan merencanakan penyelidikan
7, 35 -
Memilih dan menggunakan bahan dan peralatan secara efektif
22, 43 -
Mengukur dan menghitung 26
- Jumlah
34 11
45
5. Lembar observasi pengamatan Lembar observasi yang digunakan terdiri dari lembar observasi 1
dan lembar observasi 2. Berikut pembagian lembar observasi tersebut.
Tabel 3.4 Kisi-kisi Lembar Observasi 1
Kegiatan dalam LKS
Keterampilan Proses KP
Indikator KP
No. Pernyataan
Jumlah
Percobaan 1 1. Mengobservasi
1a; 1d; 1e 1, 10; 3, 12; 22
5 3. Berhipotesis
3a; 3b; 3e 16; 17; 29
3 6. Menemukan pola dan
hubungan 5a
19 1
7. Berkomunikasi secara efektif
6c; 6f; 6a; 6b; 6g; 6e
2, 4, 11; 18; 20; 21, 24; 23; 25
9 8. Memikirkan dan
merencanakan penelitian
8d 9
1 9. Memilih dan
menggunakan bahan dan peralatan secara
efektif 9e; 9a
5, 13; 8 3
10. Mengukur dan menghitung
10a; 10c 6, 14; 7, 15
4 Pasca
Percobaan 1 2. Memunculkan
pertanyaan 2a; 2d
30; 31 2
4. Meramalkan 4a; 4b; 4c
26; 27; 28 3
Pengertian dan Jenis
Hidrolisis Garam
1. Mengobservasi 1c
35 1
3. Berhipotesis 3b
32 1
4. Meramalkan 4d, 4e
33; 34 2
5. Menemukan pola dan hubungan
5a, 5b 36-37; 38
3
Jumlah
38 Lembar observasi 1 digunakan untuk menilai keterlaksanaan LKS
dalam kegiatan pembelajaran percobaan 1 serta pengertian dan jenis hidrolisis garam. Sedangkan lembar observasi 2 digunakan untuk menilai
keterlaksanaan LKS dalam kegiatan pembelajaran pra percobaan 2, percobaan 2, pasca percobaan 2 serta perhitungan pH larutan garam
terhidrolisis.
Tabel 3.5 Kisi-kisi Lembar Observasi 2
Kegiatan dalam LKS
Keterampilan Proses KP Indikator
KP No.
Pernyataan Jumlah
Pra percobaan 2
2. Memunculkan pertanyaan 2e; 2c
1; 2 2
Percobaan 2 1. Mengobservasi
1b; 1f 23; 28
2 3. berhipotesis
3c, 3d; 3b 3; 4; 24
3 5. Menemukan pola dan
hubungan 5c; 5a; 5b;
5e 26; 29; 30;
31 4
6. Berkomunikasi secara efektif
6d; 6f 22, 27; 25
3 7. Merancang dan membuat
7c, 7a, 7b; 7e; 7d
5, 12; 6; 7; 13; 14
6 8. Memikirkan dan
merencanakan penelitian 8a; 8f; 8c;
8b 8; 9; 10; 11
4 9. Memilih dan
menggunakan bahan dan peralatan secara efektif
9e, 9a, 9b, 9d; 9c
15; 16; 17; 18; 21
3 10. Mengukur dan
menghitung 10c; 10e
19; 20 2
Pasca Percobaan 2
2. Memunculkan pertanyaan 2b
33 1
5. Menemukan pola dan hubungan
5d 32
1 Perhitungan
pH Larutan Garam
Terhidrolisis 3. Berhipotesis
3b; 3a 36; 37
2 4. Meramalkan
4d 34
1 8. Memikirkan dan
merencanakan penelitian 8e
35 1
10. Mengukur dan menghitung
10e; 10b; 10d
38; 39; 40 3
Jumlah 40
F. Validitas Instrumen
Validasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi, yaitu berkenaan dengan kesanggupan alat penilaian dalam menilai isi yang
seharusnya.
14
Instrumen lembar penilaian, lembar observasi, dan angket siswa yang akan digunakan divalidasi oleh satu orang dosen pendidikan kimia.
Proses validasi dilakukan dengan cara memberikan penilaian terhadap ketiga
14
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, Cet. 14, h. 13.
instrumen, yakni 1 apakah lembar penilaian LKS dan angket siswa sudah memuat kelima kriteria penilaian LKS kimia yang diharapkan, dan 2 apakah
lembar observasi dapat mengukur indikator keterampilan proses yang terlaksanakan dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
G. Teknik Analisis Data
Data dari lembar analisis kebutuhan, angket siswa, lembar penilaian, dan lembar observasi diolah menggunakan penilaian skala sikap menggunakan
rating scale. Data rating scale merupakan data mentah yang didapat berupa angka kemudian dikualitatifkan.
15
Pengolahan data pada angket siswa dan lembar penilaian dilakukan melalui pemberian bentuk checklist √ pada
kolom jawaban pernyataan dengan lima pilihan jawaban, yaitu sangat setuju SS, setuju S, cukup setuju CS, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju
STS. Setiap jawaban dari pernyataan diberikan penilaian dengan
memberikan skor berikut:
Tabel 3.6 Penskoran Data Angket Siswa dan Lembar Penilaian LKS
No. Alternatif jawaban
Pernyataan Positif +
Negatif
− 1.
Sangat Setuju SS 4
2. Setuju S
3 1
3. Cukup Setuju CS
2 2
4. Tidak Setuju TS
1 3
5. Sangat Tidak Setuju STS
4 Pengolahan data pada lembar analisis kebutuhan dan lembar observasi
dilakukan melalui pemberian bentuk checklist √ pada kolom jawaban pernyataan dengan lima pilihan jawaban, yaitu sangat baik SB, baik B,
cukup baik CB, kurang baik KB, dan sangat kurang baik SKB. Setiap jawaban dari pernyataan diberikan penilaian dengan memberikan skor sebagai
berikut:
15
Riduwan, op.cit., h. 20.
Tabel 3.7 Penskoran Data Lembar Observasi dan Analisis Kebutuhan
No. Alternatif jawaban
Pernyataan
1. Sangat Baik SB
4 2.
Baik B 3
3. Cukup Baik CS
2 4.
Kurang Baik KB 1
5. Sangat Kurang Baik SKB
Penilaian dari pernyataan pada angket siswa, lembar penilaian, dan lembar observasi kemudian dihitung menggunakan rumus:
Adapun kriteria interpretasi nilai persentase sebagai berikut:
Tabel 3.8 Interpretasi Persentase dari Skor Analisis Data
16
No. Interval Persentase
Kriteria
1. 0 20,00
Sangat kurang baik 2.
20,01 40,00 Kurang baik
3. 40,01 60,00
Cukup baik 4.
60,01 80,00 Baik
5. 80,01 100
Sangat baik
16
Ibid., h. 22.
x 100 Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal Persentase =
64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini berorientasi pada pengembangan produk dengan mendeskripsikan proses pengembangan produk seteliti mungkin dan produk
akhirnya dievaluasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh data
mengenai proses pengembangan produk LKS
kimia berbasis keterampilan proses pada materi hidrolisis garam yang terbagi kedalam tiga
tahap yaitu 1 persiapan, 2 penulisan dan pengembangan, serta 3 evaluasi.
1. Data Tahap Persiapan a. Analisis Kebutuhan Bahan Ajar
Analisis kebutuhan bahan ajar dilakukan dengan menganalisis struktur LKS dan keterampilan proses yang terdapat dalam LKS
percobaan hidrolisis garam. LKS hidrolisis garam yang dianalisis sebanyak tiga LKS yang diperoleh dari LKS siswa LKS 2 dan buku
kimia siswa LKS 3 serta LKS percobaan hidrolisis garam yang digunakan di SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan LKS 1. Ketiga
LKS tersebut beserta lembar penilaiannya dapat dilihat pada lampiran 1
. Adapun hasil analisis kebutuhan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.1 Hasil Analisis Kebutuhan Bahan Ajar dari 3 LKS
Dimensi Indikator
Persentase per Indikator LKS 1
LKS 2 LKS 3
Struktur LKS secara umum
Judul LKS 100,00
75,00 75,00
Petunjuk belajar bagi siswa 25,00
25,00 25,00
Kompetensi yang akan dicapai
0,00 25,00
25,00 Informasi pendukung
0,00 0,00
0,00 Tugas-tugas dan langkah-
langkah kerja 100,00
100,00 75,00
Penilaian 0,00
0,00 0,00
Persentase Rata-rata 37,50
37,50 33,33
Kriteria Kurang
Baik Kurang
Baik Kurang
Baik
Komponen LKS
percobaan Tujuan percobaan
75,00 75,00
75,00 Landasan teori
0,00 0,00
0,00 Alat dan bahan percobaan
100,00 100,00
75,00 Prosedur percobaan
100,00 100,00
100,00 Tabel hasil pengamatan
100,00 75,00
100,00 Pertanyaan pengarah
100,00 100,00
0,00 Kesimpulan
0,00 0,00
100,00
Persentase Rata-rata 67,86
64,29 64,29
Kriteria Baik
Baik Baik
Kreativitas siswa dalam
belajar Menentukan tujuan
percobaan 0,00
0,00 0,00
Menentukan alat dan bahan percobaan
0,00 0,00
0,00 Menentukan prosedur
percobaan 0,00
0,00 0,00
Membuat tabel pengamatan 0,00
0,00 0,00
Persentase Rata-rata
0,00 0,00
0,00
Kriteria Sangat
kurang baik
Sangat kurang
baik Sangat
kurang baik
Keterampilan proses
Mengobservasi 50,00
75,00 25,00
Memunculkan pertanyaan 0,00
0,00 0,00
Berhipotesis 41,67
41,67 33,33
Meramalkan 0,00
0,00 0,00
Menemukan pola dan hubungan
41,67 41,67
41,67 Berkomunikasi secara efektif
56,25 50,00
37,50 Merancang dan membuat
0,00 0,00
0,00 Memikirkan dan
merencanakan penyelidikan 0,00
0,00 0,00
Memilih dan menggunakan bahan dan peralatan secara
efektif 100,00
100,00 100,00
Mengukur dan menghitung 50,00
50,00 50,00
Persentase Rata-rata 33,96
35,83 28,75
Kriteria Kurang
Baik Kurang
Baik Kurang
Baik
Dari Tabel 4.1, diperoleh bahwa persentase rata-rata LKS 1 dan 2 pada dimensi struktur LKS secara umum sebesar 37,50. Sedangkan