Pemilihan Materi Analisis Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

ketika validasi LKS kimia terdapat saran dari validator untuk menambahkan materi atau kegiatan dalam LKS kimia. Indikator LKS kimia yang sudah direvisi dapat dilihat pada lampiran 3. f. Menentukan Judul LKS Kimia Judul LKS ditentukan berdasarkan banyaknya jumlah materi pokok. Dalam indikator LKS kimia yang dikembangkan terdapat enam materi pokok dan didasarkan pada keterampilan proses, maka judul LKS yang digunakan hanya satu judul, yakni “LKS Kimia Berbasis Keterampilan Proses: Terampil, Cerdas dan Kreatif Layaknya Seorang Ilmuwan”.

2. Data Tahap Pengembangan LKS a. Menentukan Desain LKS Kimia

Berdasarkan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan analisis indikator yang telah ditentukan, selanjutnya peneliti menentukan desain LKS kimia. Untuk mengoptimalkan penggunaan halaman maka desain LKS kimia yang akan dibuat sebagai berikut: Tabel 4.5 Penentuan Desain LKS Kimia Ukuran: B5 Pengorganisasian: a. Cover LKS kimia b. Kata pengantar c. Daftar isi d. Petunjuk penggunaan LKS kimia e. Bagian LKS 1-4, terdapat: 1. Percobaan 1 dan pasca percobaan 1  Percobaan 1 mengenai reaksi pembentukan garam, bertujuan untuk mempelajari dan mengenalkan kepada siswa bagaimana terbentuknya suatu garam dari reaksi larutan asam dengan basa.  Pasca percobaan 1 terdapat pertanyaan yang harus dijawab siswa sebagai umpan balik dari percobaan 1 yang telah dilakukan. 2. Pengertian dan jenis hidrolisis garam, bertujuan untuk mempelajari pengertian hidrolisis garam berdasarkan reaksi hidrolisis garam dari garam-garam yang terbentuk pada percobaan 1. Dari reaksi hidrolisis garam juga dapat ditentukan jenis hidrolisis dari garam tersebut. 3. Pra Percobaan 2, percobaan 2, dan pasca percobaan 2  Pra percobaan 2 berisi analisis dari soal hidrolisis garam yang diberikan. Pada bagian ini, siswa diarahkan untuk berpikir kritis agar dapat merumuskan hipotesis sebelum percobaan 2 dilakukan.  Percobaan 2 mengenai hidrolisis garam, bertujuan untuk mempelajari sifat atau ciri-ciri garam yang terhidrolisis dalam air. Pada bagian ini, siswa diberikan kebebasan untuk menentukan alat, bahan, dan langkah percobaan dengan melihat pada langkah percobaan 1. Selain itu, siswa juga diarahkan untuk memahami sifat asam, basa, dan netral dari suatu garam berdasarkan asam dan basa pembentuknya serta dapat menentukan jenis hidrolisis garam berdasarkan persamaan reaksi hidrolisis garamnya.  Pasca percobaan 2 berisi pertanyaan sebagai penegasan ada atau tidaknya perbedaan antara hipotesis dengan hasil percobaan yang telah dilakukan. 4. Perhitungan pH larutan garam terhidrolisis berisi materi pH larutan garam terhidrolisis dan latihan soal hidrolisis garam. Pada bagian ini, siswa diarahkan untuk memahami rumusan pH larutan garam terhidrolisis dan mengerjakan soal latihan untuk pemantapan konsep. f. Sekilas Kimia berisi informasi mengenai penerapan konsep hidrolisis garam dalam kehidupan sehari-hari, yakni produk pemutih pakaian. g. Soal-soal Latihan h. Daftar pustaka Pada Tabel 4.5 berisi penentuan desain LKS kimia beserta unsur-unsur yang akan dimuat dalam LKS kimia. Ukuran kertas yang digunakan adalah B5, dengan jenis art paper dengan ketebalan 120 gram untuk isi dan 230 gram untuk cover LKS.

b. Pengumpulan Materi LKS

Pada tahap ini, peneliti melakukan proses pengumpulan bahan yang akan dimuat dalam LKS kimia, yakni menentukan judul materi yang akan digunakan dalam LKS kimia dengan rincian berikut: Tabel 4.6 Materi yang akan Dimuat dalam LKS Kimia Bagian 1 1. Percobaan 1 2. Pasca percobaan 1  Sifat larutan asam dan basa  Reaksi asam dengan basa  Pertanyaan meramalkan sifat garam NH 4 Cl dan pertanyaan lainnya Bagian 2 1. Pengertian dan jenis hidrolisis garam  Ionisasi garam  Persamaan reaksi hidrolisis garam  Pengertian hidrolisis garam  Jenis hidrolisis garam Bagian 3 1. Pra percobaan 2 2. Percobaan 2 3. Pasca percobaan 2  Pertanyaan untuk menganalisis soal yang diberikan  Asam dan basa pembentuk garam  Persamaan reaksi hidrolisis garam  Sifat larutan garam terhidrolisis  Pertanyaan untuk mengetahui adanya perbedaan antara hipotesis yang dibuat dengan hasil percobaan yang didapat Bagian 4 1. Perhitungan derajat keasaman pH larutan garam terhidrolisis  pH pada garam NH 4 Cl Asam kuat dengan basa lemah  pH pada garam CH 3 COONa Asam lemah dengan basa kuat  pH pada garam CH 3 COONH 4 Asam lemah dengan basa lemah  Soal latihan Pada Tabel 4.6 peneliti telah menentukan empat judul materi yang akan dimuat dalam LKS kimia. Dari keempat materi tersebut, hanya bagian 4. Perhitungan pH larutan garam terhidrolisis yang berisi uraian materi. Adapun bagian 13 berisi instruksi atau langkah pembelajaran yang harus dilakukan siswa dan pertanyaan-pertanyaan pengarah. Namun demikian, didalam keempat materi tersebut sudah terkandung seluruh indikator keterampilan proses menurut Wynne Harlen dan Jost Elstgeest 1992. Peneliti telah menentukan instruksi dan pertanyaan yang akan dimuat dalam LKS kimia. Instruksi dan pertanyaan tersebut disesuaikan dengan indikator keterampilan proses menurut Wynne Harlen dan Jost Elstgeest 1992. Instruksi dan pertanyaan yang dimuat dalam tiap bagian LKS kimia, yaitu sebagai berikut: 1 Percobaan 1 terdiri dari 9 instruksi dan 5 pertanyaan;