Tujuan Penyusunan Lembar Kegiatan Siswa Prinsip Penggunaan Lembar Kegiatan Siswa

4 Menentukan alat penilaian Penilaian dilakukan terhadap proses kerja dan hasil kerja peserta didik. Karena pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan keterampilan proses, maka penilaian yang digunakan adalah penilaian proses. Penilaian proses dapat diartikan sebagai penilaian terhadap proses belajar yang sedang berlangsung, dilakukan oleh guru dengan memberikan umpan balik secara langsung kepada seorang atau kelompok siswa. 50 Untuk menilai keterampilan proses dapat digunakan cara nontes dengan menggunakan lembar pengamatan. Disamping itu, penilaian keterampilan proses dapat dilakukan dengan tes perbuatan yang memerlukan lembar pengamatan lebih rinci untuk menilai tingkah laku yang diharapkan. 51 b. Tahap Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Untuk membuat LKS yang dapat dijadikan sebagai bahan ajar yang menarik bagi peserta didik, perlu memerhatikan desain dan langkah-langkah pengembangannya. Terdapat empat langkah yang ditempuh untuk mengembangkan LKS yang menarik dan dapat digunakan secara maksimal oleh peserta didik dalam pembelajaran, yaitu: 1 Menentukan desain LKS Penentuan tujuan pembelajaran yang akan dicapai digunakan sebagai dasar atau acuan dalam menentukan desain LKS. LKS didesain untuk digunakan peserta didik secara mandiri. Jika desain LKS yang dibuat terlalu sulit dan rumit bagi peserta didik maka mereka akan kesulitan dalam memahami materi pembelajaran. Batasan umum yang dapat dijadikan pedoman saat menentukan desain LKS adalah: 52 50 Moh. Uzer Usman, op.cit., h. 42. 51 Ibid., h. 44. 52 Andi Prastowo, op.cit., h. 216-220. a Ukuran, yaitu LKS menggunakan ukuran kertas yang dapat mengakomodasi kebutuhan pembelajaran yang telah ditetapkan. b Kepadatan halaman, yaitu mengusahakan agar halaman LKS tidak dipadati oleh tulisan. Halaman yang padat akan mengakibatkan peserta didik sulit memfokuskan perhatian. c Penomoran, yaitu adanya penomoran dapat membantu peserta didik, terutama bagi peserta didik yang kesulitan untuk menentukan mana judul, subjudul, dan mana anak subjudul dari materi yang kita berikan dalam LKS. d Kejelasan, yaitu materi dan instruksi yang diberikan dalam LKS dapat dengan jelas dibaca oleh peserta didik. Sesempurna apapun materi LKS yang disiapkan, jika peserta didik tidak mampu membacanya dengan jelas maka LKS tidak akan memberi hasil yang maksimal. 2 Pengumpulan materi Pengumpulan materi bertujuan untuk menentukan materi dan tugas yang akan dimasukkan ke dalam LKS. Materi dan tugas tersebut harus sejalan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Materi yang akan dimuat dalam LKS dapat dikembangkan sendiri atau memanfaatkan materi yang sudah ada. Selain itu, dapat ditambahkan pula ilustrasi atau bagan yang dapat memperjelas penjelasan naratif yang disajikan. 3 Penyusunan elemen atau unsur-unsur Penyusunan elemen ini dilakukan untuk mengintegrasikan desain dengan materi dan tugas yang telah dikumpulkan. 4 Pemeriksaan dan penyempurnaan Pemeriksaan dan penyempurnaan berupa pengecekan kembali terhadap LKS yang sudah dikembangkan. Proses ini merupakan bagian dari tahap evaluasi, yakni review oleh ahli diluar pengembang bahan ajar.