sebesar 75,00, dimensi kelayakan isi sebesar 73,81, dan dimensi terendah yaitu dimensi penyajian dan kegrafisan masing-masing
sebesar 66,67.
c. Angket Siswa
Salah satu tahap evaluasi adalah proses uji coba LKS kimia yang dikembangkan. Uji coba LKS kimia dilakukan kepada siswa
kelas XI IPA 4 SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan yang terdiri dari 30 orang siswa. Berdasarkan hasil uji coba, diperoleh data dari
hasil angket siswa terhadap LKS kimia berbasis keterampilan proses yang telah digunakan. Data yang diperoleh melalui penyebaran angket
merupakan data kuantitatif dalam bentuk persentase tiap-tiap dimensi, yang kemudian ditafsirkan menjadi kategori kriteria penilaian. Hasil
pengolahan data angket siswa dapat dilihat pada lampiran 24. Berikut
hasil persentase rata-rata angket siswa.
Tabel 4.9 Hasil Persentase Rata-Rata Angket Siswa
Dimensi Indikator
Persentase per Indikator
Persentase Rata-Rata
Kriteria
Kelayakan Isi
Kesesuaian dengan indikator pembelajaran
75,83
75,50 Baik
Manfaat bagi siswa 80,00
Kesesuaian dengan konsep dan teori yang
berlaku dalam ilmu kimia 73,33
Kedalaman materi 73,33
Kelengkapan komponen 75,00
Kebahasaan Kesesuaian dengan
tingkat perkembangan siswa
76,67 75,83
Baik Penggunaan bahasa
komunikatif 79,17
Kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia
77,50 Keterbacaan
72,92 Penyajian
Ukuran LKS 61,67
70,00 Baik
Kepadatan halaman 64,17
Penomoran 65,83
Kejelasan penyampaian materi
77,50 Urutan sajian
74,17 Interaktif
71,67 Pemberian motivasi
75,42
Kegrafisan Ilustrasi, gambar
73,33 74,26
Baik Penggunaan jenis dan
ukuran huruf 70,42
Tata letak lay out 69,58
Desain tampilan 80,56
Kesesuaian dengan
keterampilan proses
Mengobservasi 68,75
71,38 Baik
Memunculkan pertanyaan
69,17 Berhipotesis
75,00 Meramalkan
70,00 Menemukan pola dan
hubungan 75,00
Berkomunikasi secara efektif
62,92 Merancang dan membuat
68,33 Memikirkan dan
merencanakan penyelidikan
73,33 Memilih dan
menggunakan bahan dan peralatan secara efektif
81,25 Mengukur dan
menghitung 70,00
Persentase Rata-Rata Keseluruhan
73,34 Baik
Untuk mempermudah pembacaan data persentase dari penilaian yang telah diperoleh, maka hasil persentase rata-rata dari respon siswa
dan penilaian LKS kimia berbasis keterampilan proses pada materi hidrolisis garam, dituangkan ke dalam bentuk grafik sebagai berikut:
Gambar 4.1 Grafik P
Siswa Da
pada dime berdasarka
berurutan dimensi ke
siswa me dibandingka
praktisi pe kebahasaan,
praktisi pe adalah 73,81
Ada berdasarka
dituangkan d
60.00 65.00
70.00 75.00
80.00
Kelayakan 75.50
7
Grafik R Pendid
Respon
afik Persentase Rata-Rata Tiap Dimensi Berdasa swa dan Penilaian Ahli dan Praktisi Pendidikan
Dari Gambar 4.1 diketahui bahwa persentase te mensi kelayakan isi, kebahasaan, penyajian,
rkan respon siswa dengan masing-masing pe n adalah 75,50, 75,58, 70,00, dan 74,26
kesesuaian dengan keterampilan proses berd mendapatkan persentase terendah yaitu se
ngkan dengan persentase berdasarkan peni pendidikan sebesar 78,75. Untuk dimensi
saan, penyajian, dan kegrafisan berdasarkan pe pendidikan dengan masing-masing persentase se
h 73,81, 75,00, 66,67, dan 66,67. Adapun hasil persentase untuk setiap keter
rkan respon siswa serta penilaian ahli dan prakt kan dalam bentuk grafik berikut:
an Isi Kebahasaan
Penyajian Kegrafisan
Kete 75.58
70.00 74.26
71 73.81
75.00 66.67
66.67
k Respon Siswa dan Penilaian Ahli dan Prak idikan terhadap LKS Kimia Hidrolisis Garam
pon Siswa Penilaian Ahli dan Praktisi
asarkan Respon kan
tertinggi terdapat n, dan kegrafisan
persentase secara 74,26. Sedangkan
berdasarkan respon sebesar 71,38,
penilaian ahli dan nsi kelayakan isi,
n penilaian ahli dan se secara berurutan
terampilan proses praktisi pendidikan
Keterampilan Proses
71.38 78.75
aktisi aram
Gambar 4.2 Grafik P
Siswa Da
keterampil berdasarka
mengguna sebesar 81,25
keterampil Per
ahli dan pr efektif 6
siswa, kete Kemudian
dan prakti pola dan
masing-ma respon sisw
hubungan
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00 90.00
77.08 75.00
68.75
Grafik Ket
fik Persentase Tiap Keterampilan Proses Berdasa swa dan Penilaian Ahli dan Praktisi Pendidikan
Dari Gambar 4.2 diketahui bahwa hanya pilan
proses yang
memperoleh persent
rkan respon siswa, yaitu keterampilan
unakan bahan dan peralatan secara efektif 9 de 81,25. Sedangkan berdasarkan penilaian ahl
pilan tersebut memperoleh persentase sebesar 75 Persentase tertinggi keterampilan proses berdas
n praktisi terdapat pada keterampilan berkom 6, yakni sebesar 85,42. Sedangkan berda
keterampilan tersebut memperoleh persentase se udian, persentase tertinggi berikutnya berdasarka
ktisi terdapat pada keterampilan berhipotesis n hubungan 5, serta merancang dan membua
masing persentase sebesar 83,33. Sedangk siswa, keterampilan berhipotesis 3 dan menem
an 5 memperoleh persentase yang sama,
.00 83.33
75.00 83.33
85.42 83.33 75.00
75 69.75
75.00 70.00
75.00 62.92
68.33 73.33
eterampilan Proses Berdasarkan
Respon Siswa
Penilaian Ahli dan Praktisi Pendidikan
dasarkan Respon n
ya satu dari 10 sentase
tertinggi n
memilih dan dengan persentase
n ahli dan praktisi, r 75,00.
dasarkan penilaian komunikasi secara
berdasarkan respon se sebesar 62,92.
kan penilaian ahli s 3, menemukan
mbuat 7 dengan ngkan berdasarkan
nemukan pola dan a, yakni sebesar
75.00 75.00
.33 81.25
70.00
swa dan
Penilaian Ahli dan
Praktisi Respon
Siswa
75,00. Adapun keterampilan
merancang dan membuat 7
berdasarkan respon siswa memperoleh persentase sebesar 68,33. Persentase tertinggi berikutnya berdasarkan penilaian ahli dan
praktisi terdapat pada keterampilan mengobservasi 1 dengan persentase sebesar 77,08. Sedangkan keterampilan mengobservasi
1 berdasarkan respon siswa memperoleh persentase sebesar 68,75. Persentase terendah berdasarkan penilaian ahli dan praktisi
terdapat pada keterampilan memunculkan pertanyaan 2, meramalkan 4, memikirkan dan merencanakan penyelidikan 8, serta mengukur
dan menghitung 10 dengan masing-masing persentase sebesar 75,00. Berdasarkan respon siswa, keterampilan memunculkan
pertanyaan 2 memperoleh persentase sebesar 69,75, Sedangkan keterampilan
memikirkan dan merencanakan penyelidikan 8
memperoleh persentase sebesar 73,33. Adapun
keterampilan meramalkan 4 serta mengukur dan menghitung 10 memperoleh
persentase yang sama, yakni sebesar 70,00.
d. Observasi Keterlaksanaan Keterampilan Proses dalam LKS
Selain data dari angket siswa, pada proses uji coba LKS kimia yang dikembangkan juga dilakukan observasi pengamatan mengenai
keterlaksanaan dari keterampilan proses yang terkandung dalam LKS kimia. Uji coba LKS kimia dilakukan kepada siswa kelas XI IPA 4
SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan yang terdiri dari 30 orang siswa yang dibagi ke dalam 8 kelompok. Berdasarkan hasil uji coba,
diperoleh data dari hasil observasi mengenai keterampilan proses yang teramati selama penggunaan LKS kimia berbasis keterampilan proses.
Data yang diperoleh melalui lembar observasi merupakan data kuantitatif dalam bentuk persentase tiap keterampilan proses, yang
kemudian ditafsirkan menjadi kategori kriteria penilaian. Hasil
pengolahan data observasi dapat dilihat pada lampiran 26. Berikut
hasil persentase rata-rata keterampilan proses dari data observasi.