Jenis-jenis Lembar Kegiatan Siswa Fungsi Lembar Kegiatan Siswa

d Informasi pendukung; e Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja; f Penilaian. Adapun komponen LKS ekperimen meliputi judul eksperimen, teori singkat tentang materi, alat dan bahan, prosedur eksperimen, data pengamatan, serta pertanyaan dan simpulan untuk bahan diskusi. 48 e. Evaluasi dan Revisi Evaluasi LKS ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah LKS telah baik ataukah masih ada hal yang perlu diperbaiki. Dalam penelitian ini, penyusunan LKS dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pengembangan, dan evaluasi. a. Tahap persiapan Tahap persiapan ini terdiri dari: 1 Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Analisis kebutuhan bahan ajar dilakukan melalui studi kepustakaan. Studi kepustakaan merupakan kajian untuk mempelajari konsep-konsep atau teori-teori yang berkenaan dengan produk atau model yang dikembangkan. 49 Studi kepustakaan dilakukan untuk mempelajari dan mengidentifikasi lembar kegiatan siswa yang umum digunakan siswa, baik dari LKS maupun buku kimia yang digunakan siswa di sekolah. 2 Analisis kurikulum Analisis kurikulum ini dilakukan untuk menentukan materi yang cocok digunakan untuk LKS dan jumlah LKS yang akan dikembangkan. Penentuan materi dilakukan dengan menganalisis standar kompetensi dan kompetensi dasar. Hasil analisis ini dijadikan sebagai acuan dalam mengembangkan LKS. 3 Menentukan judul LKS 48 Trianto, op.cit., h. 112. 49 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, Cet. 2, h. 184. 4 Menentukan alat penilaian Penilaian dilakukan terhadap proses kerja dan hasil kerja peserta didik. Karena pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan keterampilan proses, maka penilaian yang digunakan adalah penilaian proses. Penilaian proses dapat diartikan sebagai penilaian terhadap proses belajar yang sedang berlangsung, dilakukan oleh guru dengan memberikan umpan balik secara langsung kepada seorang atau kelompok siswa. 50 Untuk menilai keterampilan proses dapat digunakan cara nontes dengan menggunakan lembar pengamatan. Disamping itu, penilaian keterampilan proses dapat dilakukan dengan tes perbuatan yang memerlukan lembar pengamatan lebih rinci untuk menilai tingkah laku yang diharapkan. 51 b. Tahap Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Untuk membuat LKS yang dapat dijadikan sebagai bahan ajar yang menarik bagi peserta didik, perlu memerhatikan desain dan langkah-langkah pengembangannya. Terdapat empat langkah yang ditempuh untuk mengembangkan LKS yang menarik dan dapat digunakan secara maksimal oleh peserta didik dalam pembelajaran, yaitu: 1 Menentukan desain LKS Penentuan tujuan pembelajaran yang akan dicapai digunakan sebagai dasar atau acuan dalam menentukan desain LKS. LKS didesain untuk digunakan peserta didik secara mandiri. Jika desain LKS yang dibuat terlalu sulit dan rumit bagi peserta didik maka mereka akan kesulitan dalam memahami materi pembelajaran. Batasan umum yang dapat dijadikan pedoman saat menentukan desain LKS adalah: 52 50 Moh. Uzer Usman, op.cit., h. 42. 51 Ibid., h. 44. 52 Andi Prastowo, op.cit., h. 216-220.