63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Potret Penilaian Hasil Belajar Siswa di Madrasah Aliyah Pembangunan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ketika mengamati guru Ekonomi yang mengajar di kelas, sebelum kegiatan pembelajaran dimulai guru mempersiapkan silabus dan RPP untuk
materi-materi pelajaran ekonomi yang akan diajarkan kepada siswa dan memilih metode yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Guru
menyampaikan materi dengan jelas sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa.
Kegiatan awal belajar di dalam kelas ini terlebih dahulu guru mengarahkan kepada salah satu siswa untuk memimpin doa setelah doa selesai
para siswa melakukan silent sitting yang dipimpin oleh satu siswa yang telah diunjuk oleh guru ekonomi, agar siswa menghayati jiwa setelah silent setting
selesai maka pembelajaran segera dimulai. Pelaksanaan pembelajaran sesuai tujuan yang dicapai dan karakteristik siswa dan mendorong siswa memberikan
pendapat dan solusi terhadap permasalahan dalam pembelajaran. Pembelajaran dikelas mengandung ranah kognitif guru mengulang kembali materi yang telah
disampaikan dan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana siswa mengetahui dan mengerti pembelajaran yang
diberikan. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan lisan yang akan dijawab oleh siswa yang mengetahui jawaban dengan cara menunjuk tangan dan
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, guru menilai bahwa siswa tersebut aktif dan memahami materi Ekonomi yang diberikan oleh guru.
Kegiatan ini memancing seluruh siswa untuk aktif didalam kelas pada saat pembelajaran dimulai kenyataannya pada mata pelajaran Ekonomi pemahaman
siswa sudah baik dan siswapun aktif dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan guru.
Kemudian implementasi penilaian pada sikap spritual dan sosial dalam pelaksanaan pembelajaran ditunjukan dengan adanya interaksi guru dengan
siswa dan interaksi siswa dengan siswa. Interaksi guru dengan siswa dilakukan dengan cara guru memberikan motivasi atau dorongan, peringatan, teguran,
arahan, penugasaan dan penguataan kepada siswa agar menunjukan sikap spritual dan sikap sosial saat mengikuti kegiataan pembelajaraan.
Guru ekonomi Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerapkan penilaian pada ranah afektif dilihat
berdasarkan perilaku-perilaku siswa yang menekankan pada aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi dan penyesuaian diri. Pada penilaian
non tes dapat juga dipergunakan oleh guru Ekonomi dalam menilai kualitas mengajarnya. Misalnya dengan penilaian diri atau menggunakan observasi
praktik mengajar guru. Jadi, sebagai pengajar guru ekonomi tugasnya tidak hanya mengajar dan menilai belajar siswa saja, tetapi guru harus menilai
kualitas dalam proses belajar mengajarnya. Metode yang digunakannya adalah guru menjelaskan kemudian siswa mencatat, guru memberikan tugas, dan
mengejarkan tugas kelompok bersama teman-teman.
B. Latar Penelitian
1. Sejarah Berdirinya
Lahirnya Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berawal dari keinginan akan adanya lembaga pendidikan Islam yang
representatif dari para tokoh di Departemen Agama dan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada awal tahun 1972, panitia pembangunan gedung
madrasah komprehensif dibentuk oleh Rektor IAIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, Prof. H.M. Toha Yahya Omar alm.
Tahun pelajaran 19911992 Madrasah Pembangunan membuka tingkat Aliyah. Peserta didik yang diterima pertama kali sebanyak 32
orang terdiri dari 10 laki-laki dan 22 perempuan. Setelah empat tahun berjalan, berkenaan dengan kebijakan pemerintah dalam hal pendidikan
khususnya Madrasah Aliyah, pada Tahun pelajaran 19951996 Madrsah Aliyah Pembangunan tidak menerima pendaftaran peserta didik baru lagi.