Menjodohkan matcing test Bentuk Penilaian ranah Kognitif

karakter peserta didik untuk belajar. Hal ini merupakan tanggung jawab sebagai seorang guru sebagai pengajar dan pendidik. Selain itu juga ikatan emosional sering diperlukan untuk membangun karakter kebersamaan antar peserta didik dengan peserta didik lainnya. Menurut Nana Sudjana, “tipe hasil belajar afekif nampak pada siswa dalam berbagai tingkah laku seperti perhatian terhadap pelajaran, disiplin, motivasi belajar, menghargai guru, dan kelas, kebiasaan belajar, dan hubugan sosial. ” 33 Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum pada sikap adalah sebagai berikut: Sikap bermula dari perasaan suka atau tidak suka yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespons sesuatuobjek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap terdiri dari tiga komponen, yakni: afektif, kognitif, dan konatifperilaku. Komponen afektif adalah perasaan yang dimiliki oleh seseorang atau penilaiannya terhadap sesuatu objek. Komponen kognitif adalah kepercayaan atau keyakinan seseorang mengenai objek. Adapun komponen konatif adalah kecenderungan untuk berperilaku atau berbuat dengan cara- cara tertentu berkenaan dengan kehadiran objek sikap. 34 Ranah afektif mencakup watak prilaku seperti perasaan, minat, sikap emosi, atau nilai. Menurut Popham dalam Harun Rasyid, “ranah afektif menentukan keberhasilan belajar seseorang, orang yang tidak memiliki minat pada pelajaran tertentu sulit untuk mencapai keberhasilan studi secara optimal. Seseorang yang berminat dalam suatu mata pelajaran diharapkan akan mencapai hasil pembelajaran yang optimal. ” 35 33 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, h. 30 34 Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013, Tentang Implementasi Penilaian, h. 59 35 Harun Rasyid, Penilaian Hasil Belajar, Bandung: CV Wacana Prima,2009, h. 13 Terdapat 5 lima tipe karakteristik afektif yang penting, yaitu “sikap, minat, konsep diri, nilai dan moral.” 36 1 Sikap Sikap yaitu suatu kecenderungan untuk bertindak secara suka atau tidak suka terhadap suatu objek. Sikap dapat dibentuk melalui cara mengamati dan menirukan suatu yang positif, kemudian melalui penguatan menerima informasi verbal. Perubahan sikap dapat diamati dalam proses pembelajaran. Penilaian sikap adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui sikap peserta didik terhadap mata pelajaran, kondisi pembelajaran, pendidik dan sebagainya. 2 Moral Moral berkenaan dengan perasaan salah atau benar terhadap kebahagiaan orang lain atau perasaan terhadap tindakan yang dilakuakan diri sendiri. 3 Minat Minat merupakan suatu disposisi yang terorganisir melalui pengalaman yang mendorong seseorang untuk memperoleh objek khusus, aktivitas pemhaman, dan keterampilan untuk tujuan perhatian atau pencapaian. Hal penting pada minat adalah intensitasnya. Secara umum minat termasuk karakteristik afektif yang memiliki identintas tinggi. 4 Nilai Nilai merupakan suatu keyakinan tentang perbuatan, tindakan, atau perilaku yang dianggap baik dan yang dianggap jelek. Selanjutnya dijelaskan bahwa sikap mengacu pada suatu organisasi sejumlah keyakinan sekitar obyek spesifik atau situasi, sedang suatu nilai mengacu pada keyakinan sederhana. 36 Zaky. Ranah Penilaian Kognitif, Afektif, dan Psikomotori. Diambil dari http:blog.um.ac.idzakydroid8820111126ranah-penilaian-kognitif-afektif-dan-psikomotorik , Di Akses Pada Tanggal 9 Desember 2014