Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

2. Hasil Belajar Penguasaan Kompetensi Ranah Kognitif

Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Hasil belajar kognitif adalah perubahan perilaku yang terjadi dalam kawasan kognisi. Menurut Winkel dan Mukhtar, bahwa ranah kognitif adalah ranah yang menyangkut kegiatan otak. Artinya, upaya yang menyangkut aktivitas otak termasuk kedalam ranah kognitif. 6 Karena belajar melibatkan otak, maka perubahan perilaku akibatnya juga terjadi dalam otak berupa kemampuan tertentu oleh otak untuk menyelesaikan masalah. Ranah kognitif ini merupakan ranah yang lebih banyak melibatkan kegiatan mentalotak. Bloom membagi dan menyusun secara hierarki tingkat hasil belajar kognitif mulai dari yang paling rendah dan sederhana yaitu hafalan sampai yang paling tinggi dan kompleks yaitu evaluasi. Makin tinggi tingkatannya maka makin tinggi dan kompleks dan penguasaan suatu tingkat masyarakat penguasaan tingkat sebelumnya. Bloom mengklasifikasikan tujuan kognitif dalam enam tipe dalam Ngalim Purwanto, yaitu: “a Tipe hasil belajar pengetahuan hafalan Knowledge; b Tipe hasil belajar pemahaman Comprehension; c Tipe hasil belajar analisis; d Tipe hasil belajar sintesis; e Tipe hasil belajar evaluasi.” 7 a. Tipe hasil belajar pengetahuan hafalan Knowledge Yaitu tingkat kemampuan yang diminta yang hanya meminta responden untuk mengenal atau mengetahui adanya konsep. Fakta atau istilah tanpa harus mengerti, menilai atau dapat menggunakannya. Kata kerja operasional yang digunakan untuk mengukur jenjang penguasaan tipe ini antara lain: menyebutkan, mendefinisikan, menunjukkan dan lain-lain. 6 Sudaryono, Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2002, h. 43 7 Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004, Cet.. Ke-12, h. 44-47 b. Tipe hasil belajar pemahaman Comprehension Yaitu tingkat kemampuan yang mengharapkan testee responden mampu memahami arti atau konsep, situasi serta fakta yang diketahuinya, testee tidak hanya hafal secara verbalitas, tetapi memahami konsep dari fakta atau masalah yang ditanyakan kata kerja opersional yang digunakan untuk mengukur tipe ini antara lain: membedakan, menjelaskan, memberi contoh, mendemonstrasikan dan lain-lain. c. Tipe hasil belajar penerapan Application Yaitu kemampuan yang mengharapkan responden mampu untuk menerapkan atau menggunakan apa yang telah diketahui dalam situasi yang baru baginya. Kata kerja operasional yang digunakan untuk mengukurnya antara lain: menggunakan, menerapkan, menghubungkan dan lain-lain. d. Tipe hasil belajar analisis Analysis Yang tingkat kemampuan responden utuk menganalisis atau menguraikan suatu integritas atau situasi tertentu kedalam komponen atau unsur pembentuknya. Kata kerja yang digunakan untuk mengukur penguasaan jenjang analisis ini antara lain: membedakan, mengklasifikasikan, membandingkan, mengategorikan dan lain-lain. e. Tipe hasil belajar sintesis Synthesis Yang dimaksud dengan sintesis adalah penyatuan unsur atau bagian-bagian kedalam suatu bentuk yang menyeluruh. Jadi kemampuan sintesis yaitu: kemampuan yang menuntut responden untuk dapat menemukan hubungan kausal atau urusan tertentu, atau menemukan abstraksinga yang berupa integritas. Kata kerja operasional yang digunakan untuk mengukur antara lain: menghubungkan, menggambungkan, menyimpulkan, mengklasifikasikan dan lain-lain.