Bentuk Penilaian Ranah Psikomotor

Pengertian ilmu ekonomi adalah menganalisis setiap gerakan dan perubahan yang terjadi dalam keseluruhan ekonomi, seperti kecenderungan dalam harga, hasil produksi, pengangguran dan perdagangan di dalam dan di luar negeri. Begitu gejala-gejala tersebut di pahami, maka ilmu ekonomi dapat di manfaatkan oleh pemerintah untuk mengembangkan kebijakan-kebijakan ekonomi dalam upaya keterbukaan perekonomian suatu bangsa. 56 Menurut Profesor P.A Samuelson, ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial adalah sebagai berikut : Suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas- tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat. 57 Maksud dari pernyataan di atas adalah bahwa setiap kegiatan manusia yang dapat menghasilkan uang bisa di sebut sebagai ekonomi. Ekonomi juga mempengaruhi hayat hidup orang banyak bahkan sampai bisa melemahkan suatu bangsa.

2. Kedudukan Mata Pelajaran Ekonomi

Penerapan mata pelajaran ekonomi tidak lepas dari peran guru yang mengajar. Sehingga penerapan mata pelajaran ekonomi juga dipengaruhi profesionalisme guru ekonomi sendiri. Pada dasarnya profesionalisme seorang guru menyangkut dua hal, yaitu profesi yang bersifat normatif dan profesi yang bersifat aplikatif. Profesi yang berifat normatif di antaranya adalah jujur, tekun, loyal, penuh dedikasi dan memiliki toleransi. Sedangkan profesi yang bersifat aplikatif yaitu melakukan kerja sesuai dengan job deskripsi yang telah ditentukan, melaksanakan kewajiban dan kewenangan yang dimilikinya. 56 Nanang Fatah, Ekonomi Dan Pembiayaan Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000, Cet 1, h. 11 57 Sadono Sukirno, Mikro Ekonomi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2010, h. 9

3. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Ekonomi

Mata pelajaran ekonomi mencakup perilaku ekonomi dan kesejahteran yang berkaitan dengan masalah ekonomi yang terjadi di lingkungan hidup kehidupan terdekat hingga terjauh, meliputi aspek-aspek sebagai berikut: a. Kelas X 1 Perekonomian 2 Perkoperasian 3 Manajemen b. Kelas XI 1 Akuntansi c. Kelas XII 1 Kewirausahaan 2 Akuntansi 3 Perkoperasian 4 Manajemen

4. Tujuan Mata Pelajaran Ekonomi

Tujuan Mata pelajaran Ekonomi sebagaimana dikutip oleh Lif Khoiri Ahmadi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: a. Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengaitkan peristiwa dan masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan negara b. Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi. c. Membentuk sikap bijak, rasional, dan bertanggung jawab dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan ekonomi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan negara. d. Membuat keputusan yang bertanggug jawab mengenai nilai-nilai sosial ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional. 58 58 Lif Khoiri Ahmadi, dkk., Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2011, h. 191 Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bawasannya tujuan ekonomi yaitu untuk meramalkan peristiwa ekonomi dan masalah-masalah ekonomi serta cara penanggulangannya. Maka disini siswa harus memiliki sikap sosial dan yang rasional dalam kehidupan untuk dapat memahami dan selanjutnya mampu untuk memecahkan segala persoalan ekonomi dengan pandang terbuka dan rasional. Dalam pandangan dan persepsi siswa maka akan mempengaruhi hasil belajar siswa, semakin baik maka semakin berprestasi. Tujuan ini juga tentu tidak secara langsung tercipta tanpa campur tangan seorang guru dalam membentuk karakter tersebut. Maka guru dituntut untuk dapat mengetahui perkembangan siswanya, sejauh mana belajar tersebut dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari siswa.

E. Hasil Penelitian yang Relevan

Berikut ini disajikan beberapa hasil penelitian dan kajian-kajian tentang membaca yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian ini: 1. Eni Mawadah, dengan skripsi yang berjudul Penerapan Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 01 Rantau Panjang dalam kesimpulannya yaitu mengenai penerapan alat evaluasi pembelajaran tes dan non-tes dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang berlokasi di SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe. Sedangkan penelitian yang akan peneliti lakukan yaitu meneliti penilaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 59 2. Umi Chotimah, dengan skripsi yang berjudul Pengembangan Instrumen Penilaian Domain Afektif Pada Mata Pelajaran PKn di Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan dan menghasilkan model penilaian domain afektif untuk mengukur kemampuan afektif siswa SMP pada Mata Pelajaran PKn. Dalam penelitian ini dengan penelitian yang dibuat peneliti yaitu penilaian afektif yang dibuat oleh Umi Chasanah 59 Eni Mawadah , Skripsi “ Penerapan Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 01 Rantau Panjang ”, Jakarta : UIN, 2013 hanya sebatas untuk mengukur sikap siswa terhadap Mata Pelajaran PKn. Sedangkan dalam penilaian afektif masih ada empat karakteristik penting yaitu minat, nilai, konsep diri dan moral. Oleh karena itu dalam penelitian kali ini memiliki kelebihan dibandingkan penelitian terdahulu tersebut, dimana peniliaian afektif yang dilakukan mencangkup kelima karakteristik penilaian afektif yaitu sikap, minat, konsep diri, nilai dan moral. 60 3. Pengembangan Evaluasi Afektif Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Prodi D-II PGSD Guru Kelas Universitas Negeri Yogyakarta oleh Mami Hajaro. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model evaluasi afektif dan mendapatkan satu perangkat evaluasinya untuk Matakuliah Pendikan Agama Islam bagi mahasiswa D-II PGSD yang memiliki standar kualitas perangkat non tes. Ini merupakan penelitian Action Reseach dengan populasi penelitian mahasiswa PGSD D-II UNY.46, sedangkan dalam penelitian yang peneliti lakukan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

F. Sinopsis

Berdasarkan latar belakang dan landasan teori yang dikemukakan sebelumnya, maka dapat diambil suatu kerangka pemikiran sebagai berikut. Implementasi Penilaian pada ranah kognitif dalam pembelajaran Ekonomi di Sekolah Madrasah Aliyah merupakan salah satu jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal. Untuk menghasilkan tamatan yang cerdas, kompetitif, dan memiliki jati diri bangsa.Untuk itu, selain harus mempunyai akhlak yang baik. Peserta didik dituntut pandai dalam segala aspek yang terdapat pada penilaian hasil belajar di mana kemampuan kognitif adalah penampilan yang dapat diamati dari aktivitas mental dan otak untuk memperoleh pengetahuan melalui pengalaman sendiri. Kemampuan kognitif 60 Yuhana Dwi Krisnawati, Pengembangan Instrumen Penilaian Domain Afektif Yang Berkualitas Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X Di SMA N 1 Boja Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2 0122013”, Jakarta : UNNES, 2013