Dokumentasi Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

siswa dan interaksi siswa dengan siswa. Interaksi guru dengan siswa dilakukan dengan cara guru memberikan motivasi atau dorongan, peringatan, teguran, arahan, penugasaan dan penguataan kepada siswa agar menunjukan sikap spritual dan sikap sosial saat mengikuti kegiataan pembelajaraan. Guru ekonomi Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerapkan penilaian pada ranah afektif dilihat berdasarkan perilaku-perilaku siswa yang menekankan pada aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi dan penyesuaian diri. Pada penilaian non tes dapat juga dipergunakan oleh guru Ekonomi dalam menilai kualitas mengajarnya. Misalnya dengan penilaian diri atau menggunakan observasi praktik mengajar guru. Jadi, sebagai pengajar guru ekonomi tugasnya tidak hanya mengajar dan menilai belajar siswa saja, tetapi guru harus menilai kualitas dalam proses belajar mengajarnya. Metode yang digunakannya adalah guru menjelaskan kemudian siswa mencatat, guru memberikan tugas, dan mengejarkan tugas kelompok bersama teman-teman.

B. Latar Penelitian

1. Sejarah Berdirinya

Lahirnya Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berawal dari keinginan akan adanya lembaga pendidikan Islam yang representatif dari para tokoh di Departemen Agama dan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada awal tahun 1972, panitia pembangunan gedung madrasah komprehensif dibentuk oleh Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. H.M. Toha Yahya Omar alm. Tahun pelajaran 19911992 Madrasah Pembangunan membuka tingkat Aliyah. Peserta didik yang diterima pertama kali sebanyak 32 orang terdiri dari 10 laki-laki dan 22 perempuan. Setelah empat tahun berjalan, berkenaan dengan kebijakan pemerintah dalam hal pendidikan khususnya Madrasah Aliyah, pada Tahun pelajaran 19951996 Madrsah Aliyah Pembangunan tidak menerima pendaftaran peserta didik baru lagi. Tahun 19961997, sebanyak 31 orang peserta didik terakhir lulus dari Madrsah Aliyah Pembangunan IAIN Jakarta. Tahun pelajaran 20062007 atas dorongan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan banyaknya permintaan masyarakat. Madrasah Pembangunan UIN Jakarta kembali membuka tingkat aliyah. Jumlah peserta didik pertama yang diterima adalah 47 peserta didik terbagi dalam 2 rombongan belajar. Setelah belajar tiga tahun berjalan, akhir tahun 2009 Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah diakreditasi dengan hasil grade A kategori memuaskan, dengan perolehan akreditasi MI dan MTs. Madrasah Aliyah MA pembangunan adalah lembaga pendidikan setingkat SMA. Kurikulum mengacu pada Kurikulum Kementrian Agama dan dipadukan dengan muatan-muatan lokal menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Madrasah Aliyah pembangunan mulai dibuka tahun 2006 di bawah naungan Yayasan Syarif Hidayatullah Jakarta, sebuah yayasan yang dikelola oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Madrasah Aliyah Pembangunan merupakan School Laboratory dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dibawah pengelolaan para pendidikan yang professional di bidangnya, Madrasah Aliyah Pembangunan terus berkembang menjadi madrasah yang diminati dan mendapat kepercayaan besar dari masyarakat. Sejalan dengan visi lembaga, Madrasah Aliyah Pembangunan senantiasa berbenah agar dapat memberikan pendidikan baik pendidikan agama maupun pendidikan umum yang berkualitas. Dengan tiga pilar keunggulan berupa basic science, bahasa dan akhlakul karimah, Madrash Aliyah Pembangunan memadukan pendidikan agama dan pengetahuan ummum sama kuat. Pengetahuan luas dengan dasar pendidikan agama yang kuat akan menjadi bekal bagi peserta didik hidup di era global yang penuh dengan tantangan.