pengembangan fungsi pada ranah kognitif siswa.
5
Sebagaimana ditulis oleh Muhibbin Syah.
Gambar 2.1 Pola Pengembangan Fungsi Kognitif Siswa
5
Muhibbi Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu. 1999, h. 52-53
Pengembangan fungsi kognitif
Upaya
1. Proses mengajar-belajar PMB memahami, meyakini, dan
mengaplikasikan isi dan nilai materi pelajaran 2.
Proses mengajar-belajar PMB memecahkan masalah dengan mengaplikasikan isi dan nilai materi pelajaran
Hasil
Kecakapan kognitif siswa
Kecakapan afektif siswa
Kecakapan psikomotor siswa
Hasil
Sumber Daya Manusia SDM berkualitas
2. Hasil Belajar Penguasaan Kompetensi Ranah Kognitif
Dalam Mata Pelajaran Ekonomi
Hasil belajar kognitif adalah perubahan perilaku yang terjadi dalam kawasan kognisi. Menurut Winkel dan Mukhtar, bahwa ranah kognitif
adalah ranah yang menyangkut kegiatan otak. Artinya, upaya yang menyangkut aktivitas otak termasuk kedalam ranah kognitif.
6
Karena belajar melibatkan otak, maka perubahan perilaku akibatnya juga terjadi
dalam otak berupa kemampuan tertentu oleh otak untuk menyelesaikan
masalah.
Ranah kognitif ini merupakan ranah yang lebih banyak melibatkan kegiatan mentalotak. Bloom membagi dan menyusun secara hierarki
tingkat hasil belajar kognitif mulai dari yang paling rendah dan sederhana yaitu hafalan sampai yang paling tinggi dan kompleks yaitu evaluasi.
Makin tinggi tingkatannya maka makin tinggi dan kompleks dan penguasaan suatu tingkat masyarakat penguasaan tingkat sebelumnya.
Bloom mengklasifikasikan tujuan kognitif dalam enam tipe dalam Ngalim Purwanto, yaitu:
“a Tipe hasil belajar pengetahuan hafalan Knowledge; b Tipe hasil belajar pemahaman Comprehension; c Tipe
hasil belajar analisis; d Tipe hasil belajar sintesis; e Tipe hasil belajar evaluasi.”
7
a. Tipe hasil belajar pengetahuan hafalan Knowledge
Yaitu tingkat kemampuan yang diminta yang hanya meminta responden untuk mengenal atau mengetahui adanya konsep. Fakta
atau istilah
tanpa harus
mengerti, menilai
atau dapat
menggunakannya. Kata kerja operasional yang digunakan untuk mengukur jenjang penguasaan tipe ini antara lain: menyebutkan,
mendefinisikan, menunjukkan dan lain-lain.
6
Sudaryono, Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2002, h. 43
7
Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004, Cet.. Ke-12, h. 44-47