Kegiatan Pembelajaran 3
36
C. Uraian Materi
1. Ketuntasan Belajar
Konsep belajar tuntas dilandasi oleh pandangan bahwa semua atau hampir semua siswa akan mampu mempelajari pengetahuan atau keterampilan dengan baik asal
diberikan waktu yang sesuai dengan kebutuhannya. Menurut Bloom 1968 pembelajaran tuntas merupakan satu pendekatan
pembelajaran yang difokuskan pada penguasaan siswa dalam sesuatu hal yang dipelajari. Anderson Block 1975 mengungkapkan bahwa pembelajaran tuntas
pada dasarnya merupakan seperangkat gagasan dan tindakan pembelajaran secara individu yang dapat membantu siswa untuk belajar secara konsisten. Asumsi yang
digunakan dalam pembelajaran tuntas ini yaitu jika setiap siswa diberikan waktu sesuai dengan yang diperlukan untuk mencapai suatu tingkat penguasaan dan jika
siswa tersebut menghabiskan waktu yang diperlukan, maka besar kemungkinan siswa akan mencapai tingkat penguasaan itu.
Ketuntasan belajar adalah tingkat minimal pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan meliputi ketuntasan penguasaan substansi dan dan
ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar. a. Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat, yakni
predikat sangat baik SB, baik B, cukup C, dan kurang K. Ketuntasan belajar untuk sikap KD pada KI-1 dan KI-2 ditetapkan dengan predikat baik B
b. Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam bentuk angka, yakni 0
– 100 tergantung dari masing-masing kelas dan satuan pendidikannya. Ketuntasan belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor
rerata dari penilaian kompetensi pengetahuan. Sedangkan ketuntasan belajar dari penilaian kompetensi keterampilan ditetapkan dengan skor rerata optimum
dari penilaian kompetensi keterampilan.
2. Pelaporan dan Pemanfaatan Hasil Penilaian
a. Pelaporan Data Hasil Penilaian
Melalui hasil penilaian kita dapat mengetahui kemampuan dan perkembangan siswa, selain itu juga dapat memberi gambaran tingkat keberhasilan pendidikan