Modul Matematika SMP
39
4. Petunjuk Teknis Pengisian Rapor SMP
a. Buku laporan hasil belajar diisi dengan tulisan rapi dan jelas. b. Nama peserta didik di halaman judul, data satuan pendidikan di
lembar 2, serta petunjuk penggunaan di lembar 3 dan 4, ditulis menggunakan huruf kapital secara jelas dan rapi.
c. Lembar 5 diisi dengan data peserta didik dan dilengkapi dengan pas foto terbaru berukuran 3 × 4 cm.
d. Lembar capaian kompetensi semester 1 dan 2 diisi dengan: 1 Identitas satuan pendidikan dan identitas peserta didik.
2 Pada kolom pengetahuan dan keterampilan diisi dengan perolehan nilai dari tiap guru mata pelajaran pada kolom
pengetahuan dan keterampilan. Berikut contoh pengisian rapor.
Tabel 4. Contoh Pengisian Capaian Nilai Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler
Nilai Keterangan
1. Praja Muda Karana PRAMUKA
SB Sangat Baik. Juara I Lomba Tingkat
provinsi 2. Usaha Kesehatan
Sekolah UKS B
Baik, aktif dalam setiap kegiatan
Lembar catatan deskripsi kompetensi mata pelajaran diisi dengan: a. Identitas satuan pendidikan dan identitas peserta didik.
b. Catatan deskripsi pengetahuan, keterampilan, sikap spiritual, dan sikap sosial tiap mata pelajaran diperoleh dari guru mata pelajaran.
c. Catatan deskripsi pengetahuan, keterampilan, sikap spiritual, dan
sosial tiap mata pelajaran ditulis dengan jelas dan rapi.
Tabel 5. Contoh Pengisian Capaian Nilai Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler
Nilai Keterangan
1. Praja Muda Karana PRAMUKA
SB Sangat Baik. Juara I Lomba Tingkat
provinsi 2. Usaha Kesehatan
Sekolah UKS B
Baik, aktif dalam setiap kegiatan
Kegiatan Pembelajaran 3
40
Tabel 6. Deskripsi Pengisian Kompetensi Pada Rapor
No. Mata Pelajaran
Kompetensi Catatan
Kelompok A 1
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Pengetahuan Baik, sudah memahami seluruh
kompetensi, terutama
dalam memahami
makna khulafaurrasyidin. Terus berlatih
agar lebih
baik dalam
kompetensi yang lain. Keterampilan
Sudah terampil dalam hafalan surat-surat
yang ditentukan,
namun masih perlu banyak berlatih dalam hafalan QS. Al
Baqarah 2:153. Sikap Spiritual
dan Sosial Sudah konsisten menunjukkan
sikap beriman bertaqwa, jujur, dan perlu peningkatan rasa
percaya diri.
Kelompok B 2
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan Pengetahuan
Sudah memahami semua konsep keterampilan, kecuali
konsep gaya hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit.
Perlu
lebih disiplin
dalam memahami konsep gaya hidup
sehat. Keterampilan
Sudah menguasai permainan dan
olah raga,
terutama mempraktikkan teknik dasar
Dapat diikutsertakan
dalam lomba OSN tingkat kota.
Sikap Spiritual dan Sosial
Sudah menunjukan
usaha maksimal dalam setiap aktivitas
gerak jasmani, sportif dalam bermain,
perlu peningkatan
dalam menghargai perbedaan. perlu terus dikembangkan sikap,
sportif dalam
bermain dan
menghargai perbedaan.
5. Pelaporan Hasil Penilaian Pembelajaran dalam Rapor
Hasil penilaian oleh pendidik setiap semester diolah untuk dimasukkan ke dalam buku laporan hasil belajar rapor. Nilai rapor merupakan gambaran pencapaian
kemampuan peserta didik dalam satu semester. Nilai sikap, pengetahuan dan
Modul Matematika SMP
41
keterampilan dalam rapor diperoleh dari berbagai jenis penilaian dengan teknik dan perhitungan yang telah ditetapkan.
6. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Konsekuensi dari pembelajaran tuntas adalah tuntas atau belum tuntas. Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM maka dilakukan tindakan remedial dan
bagi peserta didik yang sudah mencapai atau melampaui ketuntasan belajar dilakukan pengayaan. Pembelajaran remedial dan pengayaan dilaksanakan untuk
kompetensi pengetahuan dan keterampilan, sedangkan sikap tidak ada remedial atau pengayaan namun menumbuhkembangkan sikap, perilaku, dan pembinaan
karakter setiap peserta didik. Berikut bentuk pelaksanaan remedial dan pengayaan:
a. Bentuk Pelaksanaan Remedial 1 Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
2 Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan. 3 Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
4 Pemanfaatan tutor sebaya. b. Bentuk Pelaksanaan Pengayaan
1 Belajar kelompok. 2 Belajar mandiri.
3 pembelajaran berbasis tema.
7. Kriteria kenaikan Kelas
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut.
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti.
b. Deskripsi sikap sekurang-kurangnya minimal BAIK yaitu memenuhi indikator kompetensi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
c. Deskripsi kegiatan ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
d. Tidak memiliki lebih dari 2 dua mata pelajaran yang masing-masing nilai pengetahuan danatau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada mata pelajaran
Kegiatan Pembelajaran 3
42
yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester ganjil danatau semester genap, nilai akhir diambil dari rerata semester ganjil dan genap pada mata
pelajaran yang sama pada tahun pelajaran tersebut. e. Satuan pendidikan dapat menambahkan kriteria lain sesuai dengan kebutuhan
masing-masing. Berikut contoh penentuan kenaikan kelas berdasarkan KKM setiap mata pelajaran.
Contoh 1:
No Mata
Pelajaran KKM
Semester 1 Semester 2
Rerata Ket
Penge- tahuan
Keteram pilan
Penge- tahuan
Keteram- pilan
Penge- tahuan
Keteram- pilan
Kelompok A
Terda pat 2
mata pelaja-
ran tidak
tuntas, sehing
ga peser-
ta didik
terse- but
NAIK KELAS
1 Pend. Agama
dan Budi Pekerti
75
2 Pend.
Pancasila dan Kewargane-
garaan 70
3 Bahasa
Indonesia 70
60 62
60 70
60 66
4 Matematika 65
58 60
60 60
59 60
5 Ilmu
Pengetahuan Alam
60
6 Ilmu
Pengetahuan Sosial
65 7
Bahasa Inggris
60 Kelompok B
8 Seni Budaya 70
9 Pend.
Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan 65
62
65 70
65 66
65
10 Prakarya dan
Kewirausaha- an
65
Keterangan: Dengan memperhatikan KKM masing-masing mata pelajaran, pada semester 1,
terdapat 3 mata pelajaran tidak tuntas yang terdiri atas Bahasa Indonesia, Matematika, dan PJOK.