Tujuan Pembelajaran Sains Deskripsi Teoretis 1. Teori Belajar dalam Konstruktivisme

sebagai langkah-langkah penyelidikan yang meliputi masalah, observasi, hipotesis, menguji hipotesis, kesimpulan. 49 Pengertian ini menyebutkan bahwa sains Ilmu Pengetahuan Alam adalah hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan, konsep, yang terorganisasi tentang alam sekitar yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain, penyelidikan, penyusunan, dan pengujian gagasan. Sains merupakan ilmu yang berkaitan dengan cara mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis, sehingga sains bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip- prinsip saja tetapi juga merupakan proses penemuan. Pendidikan fisika yang merupakan salah satu cabang sains diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk menumbuhkan kemampuan berpikir yang berguna untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat mengembangkan ilmu dan teknologi dan memberikan pelajaran yang baik kepada manusia untuk hidup selaras berdasarkan hukum alam. Pembelajaran sains dengan pendidikan nilai disekolah memiliki landasan yuridis, filosofis, agama, dan landasan teori pendidikan yang holistik. Holistik maksudnya memiliki visi dan misi tidak hanya mengajarkan aspek-aspek pengetahuan dan keterampilan semata, melainkan juga nilai afektif yang menanamkan nilai-nilai sikap dan moral kepada siswa. Dengan kata lain tugas pendidikan sains adalah membudayakan manusia agar menjadi beradab.

B. Hasil Penelitian Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan juga telah dilakukan oleh Marwan dalam tesisnya yang menyatakan dalam hasil penelitiannya bahwa penerapan model pembelajaran TANDUR berbasis inkuiri telah mengatasi sebagian kesulitan siswa terhadap pelajaran fisika sehingga hasil 49 Kashardi, Studi Pengembangan Model CLIS Children’s Learning In Science Pada Pembelajaran IPA Menggunakan Pendekatan Konstruktivisme di Sekolah Dasar Kotamadya Bengkulu, Laporan Penelitian, Bengkulu : FKIP UMB, 2000, h.5. belajar mereka jauh lebih baik daripada hasil belajar siswa yang belajar dengan pembelajaran biasa. 50 Ginanjar dalam skripsinya yang berjudul “Penerapan Model Tandur Berbasis Inkuiri Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SMP Pada Pembelajaran Fisika” mendapatkan kesimpulan sebagai berikut: 51 4. Penerapan model pembelajaran TANDUR Berbasis Inkuiri pada pembelajaran fisika dapat meningkatkan hasil belajar siswa untuk aspek kognitif yang berupa aspek pemahaman konsep yang terdiri dari aspek translasi, interpretasi, dan ekstrapolasi. Peningkatan aspek kognitif tersebut bisa dilihat dari perbandingan gain antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data gain kelompok eksperimen sebesar 19,95 sedangkan kelompok kontrol sebesar 13,58. Selain itu dari uji Wilcoxon terdapat penolakan Ho yang artinya ada peningkatan pemahamn konsep setelah diterapkan model pembelajaran TANDUR berbasis inkuiri. 5. Efektivitas pembelajaran fisika dengan model pembelajaran TANDUR Berbasis Inkuiri menunjukkan tingkat efektivitas penbelajaran sebesar 0,73 dengan kategori sangat tinggi yang artinya model pembelajaran ini sangat efektif. 6. Tanggapan siswa secara keseluruhan terhadap model pembelajaran fisika dengan model TANDUR berbasis Inkuiri sangat baik yaitu 90 respon siswa merasa sangat terbantu dan senang dengan model pembelajaran ini. Penelitian lain dilakukan oleh Zuhriyah, skripsinya yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Tandur Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

"PENGARUH LINGKUNGAN SEKITAR SEOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR PESETA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS X-l SMA 2 MEI TANGERANG SELATAN",

6 103 116

Pengaruh model pembelajaran generatif terhadap hasil belajar fisika pada konsep kalor (quasi eksperiment di SMP Aulia Bogor)

0 7 147

Pengaruh pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa (quasi eksperimen di SMP al-Fath Cirendeu)

0 22 234

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh model pemeblajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar fisika siswa; studi quasi eksperimen di SMPN 48 Jakarta

0 3 192

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Pengaruh Pembelajaran Outdoor Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas Viii Di Smp Nusantara Plus Tangerang Selatan

3 17 130

Pengaruh penggunaan model ARCS terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar: penelitian quasi eksperimen di SMA N 86 Jakarta

1 5 148

Pengaruh startegi peta konsep (concept mapping) terhadap hasil belajar fisika siswa: studi quasi eksperimen di MTs Al-Mukhsin Cibinong

1 8 88

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204