Uji Hipotesis Uji Prasyarat Analisis Data Hasil Belajar a. Uji Normalitas

2 1 2 1 1 1 n n S x x t g + − = 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 − + − + − = n n S n S n S g kehomogenan varians. Berikut ini kondisi asumsi distribusi dan kehomogenan varians dari data hasil penelitian serta uji hipotesis yang seharusnya digunakan: 1 Untuk Data Berdistribusi Normal dan Homogen Untuk data berdistribusi normal dan homogen, untuk menguji hipotesis digunakan statistik parametrik yaitu uji-t sesuai persamaan berikut: 78 Dengan: Dimana: 1 x = rata-rata skor kelompok eksperimen 2 x = rata-rata skor kelompok kontrol g S = varians gabungan kelompok eksperimen dan kontrol 2 1 S = varians kelompok eksperimen 2 2 S = varians kelompok kontrol n 1 = jumlah anggota sampel kelompok eksperimen n 2 = jumlah anggota sampel kelompok kontrol Langkah selanjutnya adalah sebagai berikut: a Mengajukan hipotesis, yaitu: 1 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Pretest Ho : X = Y Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretest kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Ha : X Y Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretest kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. 78 Subana et.al., Statistik Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2005, h. 171. 2 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Posttest Ho : X = Y Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor posttest kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Ha : X = Y Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor posttest kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. b Menghitung nilai t hitung dengan rumus uji-t c Menentukan derajat kebebasan dk, dengan rumus: dk = n 1 – 1 + n 2 – 1 d Menentukan nilai t-tabel dengan = 0,05 e Menguji hipotesis Jika –t tabel t hitung t tabel maka Ho diterima pada tingkat kepercayaan 0,95. Jika t hitung -t tabel atau t tabel t hitung maka Ha diterima pada tingkat kepercayaan 0,95. 2 Untuk Data Berdistribusi Normal dan Tidak Homogen Untuk data berdistribusi normal dan tidak homogen, maka untuk menguji hipotesis digunakan statistik t’ sebagai berikut: 79 2 2 2 1 2 1 2 1 n s n s X X t + − = Dengan: 1 X : rata-rata skor kelompok eksperimen 2 X : rata-rata skor kelompok kontrol 2 1 s : standar deviasi kelompok eksperimen 79 Sudjana, Metoda Statistika, Bandung : Tarsito, 2005, h.241 2 2 s : standar deviasi kelompok kontrol n 1 : jumlah anggota sampel kelompok eksperimen n 2 : jumlah anggota sampel kelompok control Kriteria pengujian adalah, terima hipotesis H jika: –NK t ’ t ’ NK t ’ atau 2 1 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 w w t w t w t w w t w t w + + + + − 2 2 2 2 1 2 1 1 ; n s w n s w = = Dengan: 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 − − = − − = n t t n t t α α Untuk harga t’ lainnya, H ditolak.

2. Uji Normal Gain

“Gain adalah selisih antara nilai posttest dan pretest, gain menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan guru”. 80 Untuk menghindari hasil kesimpulan yang akan menimbulkan bias penelitian, karena pada nilai pretest kedua kelompok penelitian sudah berbeda, digunakan uji normal gain. Rumus normal gain menurut Meltzer, yaitu: 81 pretest skor ideal skor pretest skor posttest skor gain N − − = − Menurut Juangsih dalam skripsi Sandy, dengan kategorisasi perolehan,: 82 g-tinggi : nilai g 0,70 g-sedang : nilai 0,70 e”ge” 0,30 g-rendah : nilai g 0,30 “Untuk mengetahui apakah ada perbedaan normal gain antara dua kelompok dilakukan statistik parametrik, yaitu uji-t. 80 Yanti Herlanti, op.cit., h.70. 81 Ibid., h. 53. 82 Ahmad Sandy, op.cit., h. 56.

K. Hipotesis Statistik

Ho : µA = µB Ha : µA › µB Keterangan : Ho : tidak terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran TANDUR terhadap hasil belajar fisika siswa SMP Nusantara Plus pada konsep getaran dan gelombang. Ha : terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran TANDUR terhadap hasil belajar fisika siswa SMP Nusantara Plus pada konsep getaran dan gelombang. µA : rata-rata skor hasil belajar fisika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran TANDUR. µB : rata-rata skor hasil belajar fisika siswa yang diajarkan tanpa menggunakan model pembelajaran TANDUR.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Dokumen yang terkait

"PENGARUH LINGKUNGAN SEKITAR SEOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR PESETA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS X-l SMA 2 MEI TANGERANG SELATAN",

6 103 116

Pengaruh model pembelajaran generatif terhadap hasil belajar fisika pada konsep kalor (quasi eksperiment di SMP Aulia Bogor)

0 7 147

Pengaruh pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa (quasi eksperimen di SMP al-Fath Cirendeu)

0 22 234

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh model pemeblajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar fisika siswa; studi quasi eksperimen di SMPN 48 Jakarta

0 3 192

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Pengaruh Pembelajaran Outdoor Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas Viii Di Smp Nusantara Plus Tangerang Selatan

3 17 130

Pengaruh penggunaan model ARCS terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar: penelitian quasi eksperimen di SMA N 86 Jakarta

1 5 148

Pengaruh startegi peta konsep (concept mapping) terhadap hasil belajar fisika siswa: studi quasi eksperimen di MTs Al-Mukhsin Cibinong

1 8 88

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204