Prosedur Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

f. Membandingkan antara hasil pretest dengan posttest untuk menentukan apakah ada perbedaan yang muncul. Jika sekiranya perbedaan itu ada, maka hal itu tidak lain disebabkan oleh pengaruh perlakuan yang diberikan. 3. Tahap Akhir, meliputi : a Analisis data b Memberikan kesimpulan berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari pengolahan data Langkah-langkah pada setiap tahap dalam prosedur penelitian dapat dilihat lebih jelas pada gambar di bawah: Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Tahap Akhir Analisis data Hasil penelitian kesimpulan Tahap Pelaksanaan Pre test Pelaksanaan pembelajaran Kelas eksperimen : Menggunakan model pembelajaran TANDUR Kelas kontrol : Menggunakan model pembelajaran konvensional Post test Tahap Persiapan Mengurus surat izin penelitian Survei tempat uji coba instrumen dan penelitian instrumen dan penelitian Membuat instrumen penelitian, RPP, LKS, dll Uji coba instrumen, analisis hasil uji coba instrumen, dan perbaikan instrumen

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk memperoleh data penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas guru dan tes hasil belajar.

1. Observasi Aktivitas Guru

Lembar observasi aktivitas guru ini memuat daftar cek keterlaksanaan model pembelajaran yang dilaksanakan model pembelajaran TANDUR. Dalam lembar ini juga terdapat kolom keterangan untuk memuat saran-saran observer terhadap kekurangan-kekurangan aktivitas guru selama pembelajaran. Lembar observasi ini dikoordinasikan kepada observer agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap isi dari lembar observasi tersebut.

2. Tes hasil belajar

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. 60 Tes juga merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Untuk mengerjakan tes ini tergantung petunjuk yang diberikan misalnya : melingkari salah satu huruf di depan pilihan jawaban, menerangkan, mencoret jawaban yang salah, melakukan tugas atau suruhan, menjawab secara lisan, dan sebagainya. 61 Tes yang digunakan pada penelitian ini untuk mengukur hasil belajar siswa pada ranah kognitif yang meliputi ingatanpengetahuan C1, pemahaman C2, penerapan C3 dan analisis C4. Tes hasil belajar yang digunakan yaitu tes tertulis berupa tes objektif short answer test pilihan ganda dengan 4 alternatif jawaban. Tes disusun berdasarkan indikator yang disesuaikan dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, tes dilakukan sebelum pembelajaran pretest dan sesudah pembelajaran 60 Suharsimi Arikunto, op.cit., h. 150 61 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, Jakarta : Bumi Aksara, 2008, h.53. posttest. Skor yang digunakan pada pilihan ganda adalah bernilai satu 1 untuk jawaban yang benar dan bernilai nol 0 untuk jawaban yang salah. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan instrumen penelitian tes hasil belajar adalah sebagai berikut: a Menentukan konsep dan sub konsep berdasarkan GBPP SMP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. b Membuat kisi-kisi instrumen penelitian. c Membuat soal berdasarkan kisi-kisi. d Instrumen yang telah dibuat kemudian dikonsultasikan ke dosen pembimbing. e Melaksanakan uji coba instrumen.

3. Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar

Desain kisi-kisi instrumen penelitian model pembelajaran TANDUR dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

"PENGARUH LINGKUNGAN SEKITAR SEOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR PESETA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS X-l SMA 2 MEI TANGERANG SELATAN",

6 103 116

Pengaruh model pembelajaran generatif terhadap hasil belajar fisika pada konsep kalor (quasi eksperiment di SMP Aulia Bogor)

0 7 147

Pengaruh pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa (quasi eksperimen di SMP al-Fath Cirendeu)

0 22 234

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh model pemeblajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar fisika siswa; studi quasi eksperimen di SMPN 48 Jakarta

0 3 192

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Pengaruh Pembelajaran Outdoor Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas Viii Di Smp Nusantara Plus Tangerang Selatan

3 17 130

Pengaruh penggunaan model ARCS terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar: penelitian quasi eksperimen di SMA N 86 Jakarta

1 5 148

Pengaruh startegi peta konsep (concept mapping) terhadap hasil belajar fisika siswa: studi quasi eksperimen di MTs Al-Mukhsin Cibinong

1 8 88

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204